(Update 18 Januari 2016: Kami menambahkan BabyZania & Hanadora, serta memperbarui informasi startup lainnya.)
Perkembangan e-commerce hingga 2016 ini semakin bergerak ke arah segmen tertentu. Bukan hanya urusan fashion orang dewasa / barang-barang elektronik saja, para ibu juga dimanjakan dengan kemudahan urusan berbelanja untuk keperluan buah hati tercintanya.
Tech in Asia merangkum beberapa e-commerce yg memudahkan para ibu untuk menemukan kebutuhan si mungil. Berikut ulasannya:
Bilna
Baru-baru ini, Bilna mengumumkan peleburan menjadi satu entitas baru dengan e-commerce khusus wanita, Moxy, menjadi MoxyBilna. Selain itu, Bilna juga telah menambah kategori produk yg dijual bukan hanya untuk bayi & ibu, melainkan juga produk perlengkapan rumah.
Bilna kini memiliki 11 kategori produk, seperti Gadget & Elektronik, Supermarket, Kosmetik, Alat Kecantikan, & lainnya. Meski demikian, highlight utama dari Bilna tetap berfokus pada perlengkapan ibu & bayi.
Tororo
E-commerce Tororo didirikan oleh CEO Kaskus, Ken Dean Lawadinata, pada Februari 2013. Bila pada enam bulan awal peluncurannya situs ini mengklaim memiliki 50.000 kunjungan per hari & pendapatan per bulan mencapai Rp2 milyar. Ken mengaku melirik pasar ibu & bayi setelah memiliki anak.
Berbeda dengan Bilna yg telah merambah kategori produk yg lebih beragam, Tororo masih menyediakan kebutuhan hanya untuk bayi & ibu. Terdapat 11 kategori dalam Tororo, seperti Diapers, Food & Nutrition, Toys & Learning, & lainnya.
KinderCube
Untuk menandingi para kompetitornya, KinderCube memasang slogan Pesan Pagi Terima Sore untuk pemesanan daerah Jakarta. Startup ini sudah beroperasi sejak 2009 & juga memiliki gerai offline di Jakarta Barat.
Terdapat delapan kategori di situsnya, seperti Popok, Mandi & Kesehatan, Alat Makan, Pakaian, Mainan, Kehamilan, Hadiah Bayi, & Stroller.
Mothercare Indonesia
E-commerce Mothercare memang berawal dari tersedianya ritel offline di berbagai mal yg tersebar di Indonesia. Mothercare Indonesia berada di bawah naungan Kanmo Retail Group (KRG) yg memulai bisnis retail di Indonesia sejak tahun 2005 sebagai bagian dari grup K. Aloomall.
Sama seperti e-commerce khusus bayi lainnya, mereka menyediakan beragam produk untuk bayi. Namun yg membedakan adalah adanya mainan-mainan dari Early Learning Center (ELC), spesialis mainan untuk anak berumur 0 hingga 6 tahun yg didedikasikan untuk membantu perkembangan anak & mengajak anak belajar melalui bermain.
Mamaway
Bila e-commerce lainnya yg telah dijelaskan sebelumnya hanya fokus pada bayi, berbeda dengan startup yg satu ini. Mamaway, sesuai namanya, lebih menyediakan barang-barang yg dibutuhkan oleh ibu hamil hingga perlengkapan bayi.
Tersedia berbagai kategori untuk kebutuhan ibu, seperti Baby Sling, Baju Hamil, Baju Menyusui, Perlengkapan Ibu Bayi, & lainnya. Mamaway merupakan e-commerce yg berasal dari Australia & telah ada di beberapa negara lainnya seperti Taiwan, Cina, Rusia, Amerika Serikat, & negara lainnya.
BabyZania
Startup BabyZania telah beroperasi sejak Februari 2013 & mengklaim telah memiliki lebih dari 50.000 pelanggan di seluruh Indonesia. Mereka juga mengklaim telah memiliki sekitar 5.000 produk di situsnya. Kategori produk yg ada, antara lain Makanan, Feeding & Nursing, Health & Safety, & lainnya.
Untuk meyakinkan kualitas kepada penggunanya, setiap produk disertai dengan komentar dari para pembeli sebelumnya. Selain itu, mereka juga menawarkan pembayaran dengan opsi dari seluruh bank di Indonesia.
Hanadora
Tidak jauh berbeda dengan startup penyedia kebutuhan bayi & ibu lainnya, Hanadora menawarkan delapan kategori produk di dalamnya. Kategori tersebut adalah Diapering, Feeding, Bath & Baby Care, Clothing & Accesoris, Gear, Nursery, Toys & Books, & Gift. Startup ini telah beroperasi sejak Mei 2014 & kebanyakan mendapat pelanggan yg berada di Jabodetabek.
Selain e-commerce yg telah dijelaskan di atas, sebenarnya masih banyak lagi yg menjual perlengkapan bayi namun tidak selengkap mereka. Beberapa marketplace seperti Lazada, Blibli, & Elevenia juga menyediakan laman khusus untuk si kecil.
Baca juga: Handphone untuk Bayi, Seberapa Perlu?
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar: Reborn Doll Mart)
Dikutip dari sini