Apakah kamu pernah mendengar bahwa terlalu asik bermain gim bisa dianggap sebagai salah satu gangguan mental? Istilahnya adalah gaming disorder. Pertama kali istilah tersebut diperkenalkan dalam The International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems (ICD) pada Juni 2018.
Baru pada bulan Mei 2019, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui dan menetapkannya sebagai salah gangguan mental. Beberapa gejala yang disebutkan untuk bisa dikatakan mengalami gaming disorder antara lain adalah berlebihan dalam bermain gim, prioritas aktivitas hanya bermain gim, dan mengabaikan kondisi kesehatan pribadi selama bermain gim.
Jangan sampai kamu mengalaminya, ya! Tetapi jika kamu sudah terlanjur, kamu harus berkonsultasi pada ahlinya karena tulisan ini memang tidak berupaya menjelaskan akibat buruk permainan daring atau online games. Artikel ini hendak menyampaikan aspek-aspek ilmiah dari seseorang yang suka bermain gim.
1. Motivasi-motivasi di balik bermain gim daring
Pexels/Soumin Kumar
Ternyata ada 3 komponen motivasi ketika seseorang bermain gim. Nick Yee, seorang ilmuwan yang meneliti tentang motvasi telah menemukan 3 komponen motivasi yang dirasakan seseorang sewaktu bermain gim.
Komponen pertama adalah pencapaian. Apa yang ingin dicapai dari setiap permainan yang dimainkan. Sistem yang dipakai dalam permainan, aturan main hingga keinginan untuk bisa berkompetisi dengan orang lain. Coba ingat-ingat ketika kamu bermain COC, DOTA atau mungkin PUBG!
Komponen kedua adalah komponen sosial. Orang yang bermain gim daring pasti memiliki keinginan untuk bisa terhubung dengan orang lain. Bisa ngobrol (chatting) dan bahkan membantu orang lain menyelesaikan permainan. Orang yang ingin menjadi bagian dalam suatu permainan bersama orang lain sudah tentu memilih permainan daring yang dapat melibatkan banyak orang.
Ketiga adalah komponen untuk meleburkan diri dalam suatu permainan. Melalui suatu permainan, kita bisa membangun karakter yang unik bahkan mewujudkan berbagai keinginan kita. Meski tidak realistis, tetapi perasaan ini juga yang membuat kita sangat menyukai gim daring.
2. Dorongan menentukan nasib sendiri
wbur.org
Secara ilmiah dikatakan bahwa selalu ada dorongan dalam diri setiap orang untuk berperilaku. Dorongan-dorongan tersebut tidak terlepas dari teori mengenai keputusan menentukan nasib sendiri.
Teori dari Edward Deci dan Richard Ryan mengenai Self Determination menyebutkan bahwa perilaku manusia juga muncul karena adanya kebutuhan untuk dianggap lebih mampu, mandiri, dan berinteraksi dengan orang lain. Jika semua kebutuhan itu dapat terpenuhi dalam setiap permainan yang kita pilih maka semakin kuat kecenderungan kita untuk mengulangi kembali permainan tersebut.
Perasaan mampu dapat tercapai melalui alur gim yang dimainkan. Tantangan dalam gim yang dimainkan memiliki kompleksitas yang beragam; tidak terlalu mudah dan juga tidak sangat sulit. Gim yang terlalu mudah akan membosankan sementara gim yang terlalu sulit akan menjadi tidak menyenangkan jika dimainkan.
Kemandirian terpenuhi melalui kontrol yang dirasakan oleh seseorang sewaktu memainkan gim tertentu, sehingga secara sukarela kita dapat memainkannya kapan saja. Lalu, kebersamaan dengan orang lain akan dirasakan sewaktu kita dapat berinteraksi dengan pemain-pemain lain. Bahkan juga kemudian bersaing dengan orang lain dengan cara-cara yang berbeda dari kehidupan sehari-hari yang nyata.
3. Fitur-fitur yang mempesona dalam gim
Pixabay/ExplorerBob
Setiap orang pasti memiliki kriteria yang berbeda dalam memilih dan menentukan gim apa yang akan dimainkannya. Namun tanpa kita sadari, sesungguhnya ada berbagai fitur dalam gim yang mampu menarik perhatian kita. Membuat kota, membangun benteng, mempersenjatai diri, hingga membunuh seseorang dapat dilakukan dalam sebuah permainan, tapi bukan di dunia nyata.
Berbagai penelitian telah mengidentifikasikan adanya perasaan nyaman, keasyikan, dan kesenangan yang didapat sewaktu bermain gim. Semua itu mungkin bisa didapatkan melalui keunikan permainannya, interaktifnya, dan hasil yang dapat dicapai melalui gim yang dimainkan.
Pulsa dan uang bisa didapatkan dari gim yang ditawarkan. Tidak heran, sampai hari ini akun-akun yang dipakai dalam permainan daring dapat diperjualbelikan. Bahkan, muncul juga perasaan 'dunia nyata' yang begitu kompleks dapat ditembus melalui gim yang dimainkan.
4. Ujung-ujungnya adalah kepuasan!
Pixabay/sasint
Seorang filsuf abad 16 yang bernama Thomas Hobbes sangat terkenal dengan temuannya mengenai apa yang melandasi semua perilaku manusia. Hedonisme! Ya, hedonisme yang artinya bahwa setiap individu manusia akan selalu berusaha mencapai kebahagian dan menghindari kesedihan. Lalu apa hubungannya dengan gim? Coba jawab pertanyaan ini: Apa yang membuat kamu terus-menerus bermain gim?
Kepuasan dan berbagai pengalaman yang menyenangkan sewaktu bermain gim merupakan faktor utama bagi seseorang untuk berhenti bermain atau malah melanjutkan terus permainannya. Gim dengan jalan cerita dan gambar visual yang buruk tentu tidak menyenangkan. Gim dengan alur cerita yang menantang dan visualisasi serta grafik yang tampak nyata akan berkontribusi pada perasaan ingin mencoba dan bermain.
Jika kamu dikenali oleh seluruh pemain karena kamu sering memenangkan permainan dan bertengger di peringkat atas maka kepuasannya semakin tinggi. Semua itu akan membuat kamu untuk mencoba, mencoba, dan terus mencoba. Mengulang, mengulang, dan mengulangi permainan!
5. Pengaruh-pengaruh positif gim
obssr.od.nih.gov
Jika di awal tulisan disebutkan mengenai kemungkinan adanya gaming disorder maka untuk menyeimbangkannya perlu disebutkan hal-hal positif dari gim. Ah, mana mungkin gim bermanfaat secara positif? Jika kamu tidak yakin, maka kamu perlu membaca penelitian tahun 2016 dari Chiao Chen Chang mengenai jejaring sosial dan permainan daring.
Ada perbedaan yang mencolok antara seseorang suka bermain gim dengan mereka yang tidak pernah bermain gim. Penelitian menyebutkan bahwa seorang gamer memiliki koordinasi gerakan mata dan tangan yang baik.
Pemahaman ruang yang baik, pemahaman terhadap berbagai simbol, dan perhatian visual yang kuat. Tidak percaya? Coba mainkan gim candy crush, tetris, mencari benda-benda dalam ruangan atau mencari perbedaan suatu gambar. Bandingkan responmu dengan teman-temanmu yang hampir tidak pernah memainkan gim tersebut.
Perubahan-perubahan terkait dengan jejaring sosial dan permainan-permainan daring semakin pesat saat ini. Kamu bisa temukan berbagai gim yang 'menghibur' atau berbagi gim yang 'serius'. Bahkan gim serius kemudian telah merambah luas dalam area pendidikan, kesehatan, dan kejuruan. Jadi, jangan dulu beranggapan bahwa waktu yang dihabiskan untuk bermain gim selalu sia-sia. Perhatikan gim apa yang dimainkan!
Pesan akhir dari tulisan ini kemudian adalah untuk mengingatkan kembali bahwa permainan-permainan daring yang kita mainkan tidak saja dapat memberikan kesenangan dan hiburan semata.
Gim saat ini bahkan telah mengubah dunia. Melampaui apa yang kita bisa bayangkan di masa lalu. Dari sekadar dimainkan sambil santai di rumah, kini menjadi sebuah kompetisi yang mendunia yang dimainkan secara profesional. Ya, sekarang eranya olahraga elektronik atau yang dikenal dengan istilah e-sports.
Bagaimana? Apakah kamu mau memanfaatkannya sekadar sebagai sarana hiburan? Atau melebihi itu? Semuanya kembali pada dirimu sendiri.
Have fun and stay safe!
Sumber: https://www.idntimes.com/science/discovery/carmelita/penelitian-ilmiah-game-online-exp-c1c2/5
Baru pada bulan Mei 2019, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui dan menetapkannya sebagai salah gangguan mental. Beberapa gejala yang disebutkan untuk bisa dikatakan mengalami gaming disorder antara lain adalah berlebihan dalam bermain gim, prioritas aktivitas hanya bermain gim, dan mengabaikan kondisi kesehatan pribadi selama bermain gim.
Jangan sampai kamu mengalaminya, ya! Tetapi jika kamu sudah terlanjur, kamu harus berkonsultasi pada ahlinya karena tulisan ini memang tidak berupaya menjelaskan akibat buruk permainan daring atau online games. Artikel ini hendak menyampaikan aspek-aspek ilmiah dari seseorang yang suka bermain gim.
1. Motivasi-motivasi di balik bermain gim daring
Ternyata ada 3 komponen motivasi ketika seseorang bermain gim. Nick Yee, seorang ilmuwan yang meneliti tentang motvasi telah menemukan 3 komponen motivasi yang dirasakan seseorang sewaktu bermain gim.
Komponen pertama adalah pencapaian. Apa yang ingin dicapai dari setiap permainan yang dimainkan. Sistem yang dipakai dalam permainan, aturan main hingga keinginan untuk bisa berkompetisi dengan orang lain. Coba ingat-ingat ketika kamu bermain COC, DOTA atau mungkin PUBG!
Komponen kedua adalah komponen sosial. Orang yang bermain gim daring pasti memiliki keinginan untuk bisa terhubung dengan orang lain. Bisa ngobrol (chatting) dan bahkan membantu orang lain menyelesaikan permainan. Orang yang ingin menjadi bagian dalam suatu permainan bersama orang lain sudah tentu memilih permainan daring yang dapat melibatkan banyak orang.
Ketiga adalah komponen untuk meleburkan diri dalam suatu permainan. Melalui suatu permainan, kita bisa membangun karakter yang unik bahkan mewujudkan berbagai keinginan kita. Meski tidak realistis, tetapi perasaan ini juga yang membuat kita sangat menyukai gim daring.
2. Dorongan menentukan nasib sendiri
Secara ilmiah dikatakan bahwa selalu ada dorongan dalam diri setiap orang untuk berperilaku. Dorongan-dorongan tersebut tidak terlepas dari teori mengenai keputusan menentukan nasib sendiri.
Teori dari Edward Deci dan Richard Ryan mengenai Self Determination menyebutkan bahwa perilaku manusia juga muncul karena adanya kebutuhan untuk dianggap lebih mampu, mandiri, dan berinteraksi dengan orang lain. Jika semua kebutuhan itu dapat terpenuhi dalam setiap permainan yang kita pilih maka semakin kuat kecenderungan kita untuk mengulangi kembali permainan tersebut.
Perasaan mampu dapat tercapai melalui alur gim yang dimainkan. Tantangan dalam gim yang dimainkan memiliki kompleksitas yang beragam; tidak terlalu mudah dan juga tidak sangat sulit. Gim yang terlalu mudah akan membosankan sementara gim yang terlalu sulit akan menjadi tidak menyenangkan jika dimainkan.
Kemandirian terpenuhi melalui kontrol yang dirasakan oleh seseorang sewaktu memainkan gim tertentu, sehingga secara sukarela kita dapat memainkannya kapan saja. Lalu, kebersamaan dengan orang lain akan dirasakan sewaktu kita dapat berinteraksi dengan pemain-pemain lain. Bahkan juga kemudian bersaing dengan orang lain dengan cara-cara yang berbeda dari kehidupan sehari-hari yang nyata.
3. Fitur-fitur yang mempesona dalam gim
Pixabay/ExplorerBob
Setiap orang pasti memiliki kriteria yang berbeda dalam memilih dan menentukan gim apa yang akan dimainkannya. Namun tanpa kita sadari, sesungguhnya ada berbagai fitur dalam gim yang mampu menarik perhatian kita. Membuat kota, membangun benteng, mempersenjatai diri, hingga membunuh seseorang dapat dilakukan dalam sebuah permainan, tapi bukan di dunia nyata.
Berbagai penelitian telah mengidentifikasikan adanya perasaan nyaman, keasyikan, dan kesenangan yang didapat sewaktu bermain gim. Semua itu mungkin bisa didapatkan melalui keunikan permainannya, interaktifnya, dan hasil yang dapat dicapai melalui gim yang dimainkan.
Pulsa dan uang bisa didapatkan dari gim yang ditawarkan. Tidak heran, sampai hari ini akun-akun yang dipakai dalam permainan daring dapat diperjualbelikan. Bahkan, muncul juga perasaan 'dunia nyata' yang begitu kompleks dapat ditembus melalui gim yang dimainkan.
4. Ujung-ujungnya adalah kepuasan!
Seorang filsuf abad 16 yang bernama Thomas Hobbes sangat terkenal dengan temuannya mengenai apa yang melandasi semua perilaku manusia. Hedonisme! Ya, hedonisme yang artinya bahwa setiap individu manusia akan selalu berusaha mencapai kebahagian dan menghindari kesedihan. Lalu apa hubungannya dengan gim? Coba jawab pertanyaan ini: Apa yang membuat kamu terus-menerus bermain gim?
Kepuasan dan berbagai pengalaman yang menyenangkan sewaktu bermain gim merupakan faktor utama bagi seseorang untuk berhenti bermain atau malah melanjutkan terus permainannya. Gim dengan jalan cerita dan gambar visual yang buruk tentu tidak menyenangkan. Gim dengan alur cerita yang menantang dan visualisasi serta grafik yang tampak nyata akan berkontribusi pada perasaan ingin mencoba dan bermain.
Jika kamu dikenali oleh seluruh pemain karena kamu sering memenangkan permainan dan bertengger di peringkat atas maka kepuasannya semakin tinggi. Semua itu akan membuat kamu untuk mencoba, mencoba, dan terus mencoba. Mengulang, mengulang, dan mengulangi permainan!
5. Pengaruh-pengaruh positif gim
Jika di awal tulisan disebutkan mengenai kemungkinan adanya gaming disorder maka untuk menyeimbangkannya perlu disebutkan hal-hal positif dari gim. Ah, mana mungkin gim bermanfaat secara positif? Jika kamu tidak yakin, maka kamu perlu membaca penelitian tahun 2016 dari Chiao Chen Chang mengenai jejaring sosial dan permainan daring.
Ada perbedaan yang mencolok antara seseorang suka bermain gim dengan mereka yang tidak pernah bermain gim. Penelitian menyebutkan bahwa seorang gamer memiliki koordinasi gerakan mata dan tangan yang baik.
Pemahaman ruang yang baik, pemahaman terhadap berbagai simbol, dan perhatian visual yang kuat. Tidak percaya? Coba mainkan gim candy crush, tetris, mencari benda-benda dalam ruangan atau mencari perbedaan suatu gambar. Bandingkan responmu dengan teman-temanmu yang hampir tidak pernah memainkan gim tersebut.
Perubahan-perubahan terkait dengan jejaring sosial dan permainan-permainan daring semakin pesat saat ini. Kamu bisa temukan berbagai gim yang 'menghibur' atau berbagi gim yang 'serius'. Bahkan gim serius kemudian telah merambah luas dalam area pendidikan, kesehatan, dan kejuruan. Jadi, jangan dulu beranggapan bahwa waktu yang dihabiskan untuk bermain gim selalu sia-sia. Perhatikan gim apa yang dimainkan!
Pesan akhir dari tulisan ini kemudian adalah untuk mengingatkan kembali bahwa permainan-permainan daring yang kita mainkan tidak saja dapat memberikan kesenangan dan hiburan semata.
Gim saat ini bahkan telah mengubah dunia. Melampaui apa yang kita bisa bayangkan di masa lalu. Dari sekadar dimainkan sambil santai di rumah, kini menjadi sebuah kompetisi yang mendunia yang dimainkan secara profesional. Ya, sekarang eranya olahraga elektronik atau yang dikenal dengan istilah e-sports.
Bagaimana? Apakah kamu mau memanfaatkannya sekadar sebagai sarana hiburan? Atau melebihi itu? Semuanya kembali pada dirimu sendiri.
Have fun and stay safe!
Sumber: https://www.idntimes.com/science/discovery/carmelita/penelitian-ilmiah-game-online-exp-c1c2/5