• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

5 Hal yang Bisa Kita Pelajari dari Kesuksesan Elon Musk

Ophelia

Game Maniacs
Journalist

Penggemar Iron Man mungkin mengira bahwa orang seperti Tony Stark Jr. yg kaya, jenius, menguasai teknologi canggih, & mampu melakukan hal mustahil hanya ada dalam fantasi. Ternyata tidak, ia ada di dunia nyata! Ia adalah Elon Musk, yg sering dijuluki sebagai “the real-life Iron Man.”

Seperti juga Steve Jobs, Elon menciptakan revolusi di industri yg digelutinya: internet, otomotif, & roket ruang angkasa. Ia menciptakan PayPal, penyedia layanan transfer uang paling populer saat ini; Tesla, salah satu produsen mobil listrik terbesar di dunia; & SpaceX, perusahaan swasta pertama yg mampu meluncurkan roket ke ruang angkasa.

Apa saja yg dilakukan Elon untuk menjadi pebisnissukses & meraih pencapaian tersebut? Yuk disimak!
1. Ambisius mengejar mimpi


Ketika Elon masih kuliah, ia berpendapat bahwa ada tiga hal yg bisa mengubah kehidupan manusia secara drastis ke arah yg lebih positif: energi terbarukan, internet, & kemampuan untuk hidup di planet lain. Ketiga hal tersebut menjadi mimpi besar yg terus dikejarnya hingga hari ini.

Untuk mewujudkan mimpi itu, Elon bekerja dengan keras. Iatidur enam jam sehari, namun hampir seluruh waktunya saat terbangun dicurahkan untuk bisnisnya. Satu-satunya waktu yg ia gunakan untuk istirahat & santai adalah saat ia mandi. Tak heran ia mampu mengelola dua perusahaan besar sekaligus, SpaceX & Tesla.

Mantan istrinya menceritakan:

Beberapa teman saya mengeluh saat suaminya pulang jam tujuh / delapan. Elon lebih dari itu. Ia pulang jam 11 malam kemudian lanjut bekerja di rumah. Orang-orang tidak tahu pengorbanan yg ia lakukan untuk bisa mendapatkan apa yg dicapainya sekarang.

Elon tahu apa yg ia inginkan & ia rela bekerja keras mendapatkannya.
2. Terus belajar menjadi bos yg baik


Elon pernah dipecat dua kali dari posisi CEO di dua perusahaan startup-nya, Zip2 & X.com (versi awal dari PayPal), karena dianggap kurang mampu memimpin perusahaan. Ketika itu ia adalah seseorang yg mengontrol anak buahnya secara ketat dan. Ia juga termasuk bos yg tidak percaya kepada anak buahnya.

Ia sering menargetkan hal yg sangat sulit dicapai & memarahi habis-habisan anak buah yg dianggap tidak mampu. Sifatnya yg keras kepala tersebut akhirnya menimbulkan perpecahan di perusahaan.

Ia belajar dari kesalahannya & saat ini ia menjadi bos yg dicintai, baik di Tesla maupun SpaceX. Meski tetap senang menciptakan target yg tinggi, ia memperlakukan anak buahnya dengan baik sehingga karyawan di perusahannya menjadi loyal.
3. Memilihkaryawan berhati bijak


Elon banyak terlibat dalam perekrutan karyawan, bahkan untuk posisi rendah sekalipun. Perhatian khusus juga ia curahkan saat hendak merekrut posisi teknis.

Begitu memutuskan bahwa ia menginginkan seseorang untuk bekerja di perusahaannya, ia akan melakukan semua hal untuk mendapatkannya. Ia bahkan tak jarang menelepon langsung calon karyawan tersebut untuk menawarkan pekerjaan.

Ini dialami salah satu karyawan SpaceX. Saat masih tinggal di asrama tempatnya berkuliah, ia ditelepon oleh seseorang yg mengaku Elon Musk. Awalnya ia menganggap itu sebuah lelucon. Tak terbayang betapa kagetnya ia ketika mengetahui bahwa yg menelepon benar-benar Elon.
Baca juga: 3 Prinsip Bisnis Jack Ma, Pendiri Alibaba & Orang Terkaya Kedua di China

Seperti juga pendiri Apple, Steve Jobs, Elon Musk tidak mau mempekerjakan karyawan yg berkemampuan rendah. Namun, selain kemampuan, ia juga mementingkan kepribadian.

Mungkin kesalahan terbesar yg pernah saya lakukan adalah terlalu fokus pada kemampuan, tanpa memerhatikan kepribadiannya. Saya pikir, memiliki hati yg bijak adalah sesuatu yg harus dimiliki seseorang.

Elon juga haus akan kritik & berambisi untuk selalu memperbaiki diri. Ia percaya bahwa kritik adalah hal terpenting saat mengembangkan sebuah produk. Saat bertemu seseorang, ia tidak akan menanyakan apa yg mereka suka dari produknya, melainkan apa yg tidak mereka suka.
4. Siap gagal & tak takut melakukan pivot


Elon beranggapan bahwa kegagalan adalah bagian dari inovasi. Namun, kegagalan tidak serta-merta dihadapi dengan tangan kosong, tetapi juga perlu dipersiapkan. Untuk peluncuran SpaceX misalnya, Elon menyiapkan dana yg cukup untuk tiga kali peluncuran.

Peluncuran pertamanya mengalami kegagalan & roket meledak di angkasa. Begitu pula dengan peluncuran keduanya. Ia baru sukses saat roketnya diluncurkan untuk ketiga kalinya.

Setelah itu, ia langsung mendapatkan proyek dari NASA sebesar $1,6 milyar (sekitar Rp22 triliun). Bayangkan apa yg terjadi seandainya ia tidak siap gagal & hanya menyiapkan dana untuk satu kali peluncuran?
Baca juga: 8 video TED Talks ini akan menginspirasi Anda menjadi seorang entrepreneur yg lebih baik

Saat gagal, ia juga tak segan melakukan pivot, / berubah haluan tanpa beranjak sepenuhnya dari tempat awal kita. Inilah yg dilakukan Elon ketika ia mengubah X.com, yg awalnya menyediakan layanan bank online & kurang berhasil, menjadi PayPal yg fokus pada transfer uang & pembayaran.

Ternyata, bisnis PayPal cocok dengan kebutuhan eBay, sehingga eBay mengintegrasikan PayPal di webnya. Sejak saat itu, jumlah pengguna PayPal meningkat drastis & bisnisnya sukses hingga hari ini.
5.Temukan cara untuk menghilangkan rasa takut


Sejak muda, Elon bertekad menjadi pebisnis. Ia mencoba skenario terburuk yg akan dihadapi seandainya ia gagal.Saat berusia 17 tahun, ia sengaja hidup dengan pengeluaran di bawah $1 per hari (sekitar Rp12.000) selama beberapa bulan. Ia hanya makan hotdog & jeruk.

Eksperimennya sukses. Sejak itu Elon tak pernah takut lagi gagal & miskin, karena ia merasa mampu menjalani kehidupan seperti itu dengan mudah. Dengan menjalankan usaha tanpa rasa takut, ia bisa meraih hal yg orang lain bahkan tak berani memimpikannya.

Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu siap untuk bermimpi & tak takut melakukan hal yg diperlukan untuk mengejar mimpi tersebut?

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambarpertamaOninnovation, keduaWikimedia, ketigaWikimedia, keempatWikimedia, kelimaWikimedia, dankeenamWikimedia)

Dikutip dari sini
 
Top