good160295
1 SD
1. Martin Luther King J
Martin Luther King J merupakan pemimpin gerjea di Amerika Serikat yang memperjuangkan nasip orang orang kulit hitam yang ketika itu serasa diperbudak oleh orang kulit putih. Ajaran keagamaanya banyak memberikan nilai nilai sosial sehingga ia dianggap sebagaipajuangi hak asasi manusia.
2. Bunda Teresa
Bunda Teresa merupakan Biarawati asal Albania yang pindah kewarganegaraan sebagai warga India. Bunda Teresa terkenal dengan rasa pedulinya terhadap kaum papa dan sakit. Kepeduliannya dia wujudkan dengan mendirikan badan amal di Calcutta, India. Di sini dia mengabdikan sepanjang hidupnya untuk menolong orang-orang yang menderita sakit, orang yang disisihkan dari lingkungan dan kaum papa. Rasa cinta dan kepeduliannya ini banyak menginspirasi dunia.
3. Ayatollah Ruhollah Khomeini
Khomeini adalah pemuka agama Islam di Iran yang berhasil menumbangkan Mohammad Reza Pahlavi dengan revolusi Iran. Selain itu, Khomeini juga dikenal sebagai orang yang menghapus sekularisme di Iran. itu dibuktikan dengan menyatukan unsur agama ke dalam pemerintahan. Selama dirinya berkuasa, Dia menerapkan hukum islam di Iran serta membuat polisi agama sebagai penjaga tegaknya hukum islam di Iran. Hal ini membuat banyak negara-negara barat segan untuk mendekati Iran bahkan negara-negara Timur Tengah.
4. Desmond Tutu
Desmond Tutu dikenal sebagai aktivis agama di Afrika Selatan. Selain menyerukan nilai-nilai agama, Tutu juga berperan dalam pergerakan melawan Apherteid selama tahun 1980-an. Kendati berlatar belakang sebagai pengajar, Tutu berhasil menjadi satu-satu Uskup berkulit hitam Johannesburg. Dari sini Tutu berjuang ‘tanpa suara’ menyerukan penolakan Apartheid termasuk kampanye AIDS lewat tulisan dan ajarannya. Berkat perjuangannya, Tutu dihadiahi Nobel perdamaian.
5. Dalai Lama
Nama aslinya adalah Tenzin Gyatso, pria kelahiran tahun 1935 ini diangkat menjadi Dalai Lama untuk meneruskan pendahulunya sebagai Dalai Lama ke-14. Gelar Dalai lama ini adalah manifestasi dari Avalokiteshvara atau Chenrezig. Orang yang menerima gelar ini diwajibkan untuk mengabdikan diri untuk melayani masyarakat tanpa terkecuali.
Sumber