Persita Tangerang dipastikan tersingkir dari turnamen Piala Presiden 2015. Itu setelah, pada laga pemungkas grup C mereka takluk dari tuan rumah Bali United Pusam dengan skor tipis 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (7/9) petang.
Meski begitu, pelatih Persita, Bambang Nurdiansyah, tetap mengapresiasi permainan timnya, yang banyak dihuni para pemain muda. "Apapun hasilnya, saya tetap hargai pemain," kata Bambang, dalam jumpa pers usai laga.
Menurutnya, Maman Abdurrahman dan kawan-kawan telah bermain maksimal dan penuh semangat. "Dengan penampilan seperti itu, luar biasa. Mereka punya semangat dan tekad lanjut ke babak selanjutnya. Dengan pemain muda dan persiapan yang pendek, kami kalah dengan terhormat," tegasnya.
Bambang menilai, semestinya timnya tak kalah seandainya tidak lengah. "Jadi, gol karena tendangan bebas, itu karena kelengahan pemain kami," ucapnya.
"Anak-anak juga sempat panik di babak pertama. Tapi secara perlahan, mereka bisa menetralisir situasi. Dalam turnamen ini, siapa yang siap, dia yang bagus," tuturnya.
Di samping itu, Bambang pun memberikan pendapatnya terkait para pemainnya yang terlihat bermain keras, serta beberapa kali bersikap emosional. "Sedikit keras. Saya kira itu spontanitas, karena anak-anak pasti mau menang," tutupnya.(gk-67)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bambang Nurdiansyah: Kami Kalah Terhormat
Meski begitu, pelatih Persita, Bambang Nurdiansyah, tetap mengapresiasi permainan timnya, yang banyak dihuni para pemain muda. "Apapun hasilnya, saya tetap hargai pemain," kata Bambang, dalam jumpa pers usai laga.
Menurutnya, Maman Abdurrahman dan kawan-kawan telah bermain maksimal dan penuh semangat. "Dengan penampilan seperti itu, luar biasa. Mereka punya semangat dan tekad lanjut ke babak selanjutnya. Dengan pemain muda dan persiapan yang pendek, kami kalah dengan terhormat," tegasnya.
Bambang menilai, semestinya timnya tak kalah seandainya tidak lengah. "Jadi, gol karena tendangan bebas, itu karena kelengahan pemain kami," ucapnya.
"Anak-anak juga sempat panik di babak pertama. Tapi secara perlahan, mereka bisa menetralisir situasi. Dalam turnamen ini, siapa yang siap, dia yang bagus," tuturnya.
Di samping itu, Bambang pun memberikan pendapatnya terkait para pemainnya yang terlihat bermain keras, serta beberapa kali bersikap emosional. "Sedikit keras. Saya kira itu spontanitas, karena anak-anak pasti mau menang," tutupnya.(gk-67)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Bambang Nurdiansyah: Kami Kalah Terhormat