Bocoran Genshin Impact mengenai wilayah baru, Sumeru, menimbulkan kontroversi terkait white-washing.
IDGS, Jumat, 1 Juli 2022 Sumeru merupakan wilayah yg paling dinanti-nanti oleh para pemain & penggemar Genshin Impact bahkkan sejak trailer peluncuran gim garapam HoYoverse itu pada 2020 silam. Utamanya karena kedatangan Sumeru menandakan kemunculan elemen Dendro yg selama ini jadi satu-satunya elemen yg belum hadir dalam gameplay Genshin Impact sejak perdana diluncurkan hingga sekarang.
Selain itu wilayah Sumeru yg konon sangat kontras meliputi gurun pasir & hutan belantara tentunya akan menyuguhkan kesan petualangan ke dunia baru tidak seperti di Mondstadt, Liyue, maupun Inazuma.
Namun bocoran karakter-karakter Sumeru yg belakangan ini beredar justru memantik isu tak sedap kepada developer HoYoverse, di mana studio sekaligus publisher gim asal China itu dituding berusaha mengerjakan upaya white-washing kepada karakter-karakter Genshin Impact.
BacaJuga
Pizza Hut Dikabarkan Akan Kolaborasi dengan Genshin Impact Featuring Amber & Eula
Bocoran-bocoran Patch 3.0 Genshin Impact Sejauh Ini
Yelan & Xiao Pecahkan Rekor Pendapatan Raiden Shogun di Genshin Impact
via @genshinBLANK pic.twitter.com/u5MEKgXRsX
— Genshin Mains Your Guide to Teyvat (@genshinmains) June 29, 2022
#Dori
Rarity 4 star
Element Electro
Weapon Claymore
Travelling merchant. # #Genshin pic.twitter.com/GeoVJZ0UHV
— Genshin Mains Your Guide to Teyvat (@genshinmains) June 29, 2022
Hal itu dilatarbelakangi oleh anggapan bahwa Sumeru dibuat berdasarkan kultur dari Asia Tenggara, India, atau Afrika Utara (SWANA). Cyno, tabiat asal Sumeru yg diperlihatkan di trailer rilis Genshin Impact, memiliki desain pakaian khas Mesir. Selain itu menurut bocoran, banyak NPC maupun tabiat playable dari Sumer yg memiliki nama bernuansa Arabic atau Sanskrit, menyakinkan para penggemar & pemain bahwa Sumeru memang dibuat berdasarkan Asia Tenggara atau Afrika Utara yg notabene masyarakatnya mayoritas berkulit gelap.
Maka dari itu ketika bocoran-bocoran mengenai desain tabiat asal Sumeru bertebaran di internet, tak sedikit pemain yg merasa kecewa & menuding HoYoverse mengerjakan praktik white-washing karena dari bocoran-bocoran yg beredar, karakter-karakter dari Sumeru terlihat memiliki kulit putih atau cerah.
Akibatnya, para pemain & penggemar Genshin Impact yg harap karakter-karakter Sumeru berkulit gelap mulai mengkritik fandom gim tersebut.
i'm sorry i keep seeing "they don't need to be tan they are from the forest side of sumeru" . do you not realise that brown people are just. brown? like? not because of the terrain? or are you gonna pull up the ethnographic history of teyvat to justify hyv's shit?
— kite (@kaeynriah) June 29, 2022
so sick of the same excuse of pale poc exist bcos that literally isnt the issue. the issue is tht mhy is too afraid of giving any of the new sumeru characters anything that isnt the same two shades of white whats new
— yeye (@xiaopicbot) June 28, 2022
Rt this image to scare hoyoverse #Sumeru pic.twitter.com/VR8qF46Ost
— Dusty (@LDuster_) June 29, 2022
Kemudian banyak yg mempertanyakan kenapa Dendro Archon Kusanali terlihat seperti loli berkulit putih sekali iagi, dari bocoran para leaker yg belum pasti keasliannya. Hal itu dapat kalian lihat di kolom komentar dari unggahan Twitter berikut ini:
#Dendro archon #Kusanali # #Genshin pic.twitter.com/EgZV5zky4m
— Genshin Mains Your Guide to Teyvat (@genshinmains) June 29, 2022
Jujur saja menurut saya, hal ini cukup menggelikan. Desain dalam bocoran belum tentu jadi desain final saat suatu tabiat dirilis nanti. Selain itu faktanya, mayoritas kritikan tak berdasar terkait white-washing itu tidak dilontarkan oleh orang-orang berkulit gelap, malah sebaliknya. Namun namanya manusia, ya pasti punya jalan pikir yg berbeda-beda, meski saya (yang berkulit gelap) pribadi kurang dapat memahami atas dasar apa mereka begitu tersinggung dengan bocoran desain tabiat yg belum pasti keasliannya.
Kasus ini mengingatkan saya kepada kasus kritikan yg menimpa nyanyian lagu opera khas China di trailer untuk tabiat Yun Jin, yg sudah dibuat HoYoverse sedekat mungkin dengan nyanyian opera khas China. Namun para penggemar Genshin Impact, khususnya dari Barat, banyak yg mengkritik cara bernyanyi hingga gestur Yunjin dalam trailer tersebut, seolah-olah mereka lebih paham akan opera China. Menggelikan, so much so that I can die from laughing too hard.
Padahal belum tentu Sumeru dibuat berdasarkan Asia Tenggara, India, atau Afrika Utara. HoYoverse sejauh ini belum pernah mengonfirmasi hal itu. Beberapa pemain yg antusias kepada lore di Genshin Impact mencoba berspekulasi bahwa penyebab karakter-karakter (dari bocoran) Sumeru berkulit cerah.
Ada yg menyebut bahwa kemungkinan Sumeru dibuat berdasarkan peradaban antik Zoroastrian dari Kerajaan Persia perdana yg memiliki area kekuasaan begitu luas & rakyat yg terdiri dari kultur serta ras yg berbeda-beda.
Lalu ada juga kemungkinan bahwa Sumeru dibuat berdasarkan perdapaban antik Mesopotamia yg diketahui sebagai Sumer di Timur Tengah.
Bagaimana menurut kalian tudingan white-washing dari para penggemar & pemain Genshin Impact ini kepada HoYoverse?
(stefanus/Online)
Gambar fitur: HoYoverse
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Bocoran Karakter Sumeru Bikin HoYoverse Dituding Lakukan White-Washing diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Bocoran Karakter Sumeru Bikin HoYoverse Dituding Lakukan White-Washing.
IDGS, Jumat, 1 Juli 2022 Sumeru merupakan wilayah yg paling dinanti-nanti oleh para pemain & penggemar Genshin Impact bahkkan sejak trailer peluncuran gim garapam HoYoverse itu pada 2020 silam. Utamanya karena kedatangan Sumeru menandakan kemunculan elemen Dendro yg selama ini jadi satu-satunya elemen yg belum hadir dalam gameplay Genshin Impact sejak perdana diluncurkan hingga sekarang.
Selain itu wilayah Sumeru yg konon sangat kontras meliputi gurun pasir & hutan belantara tentunya akan menyuguhkan kesan petualangan ke dunia baru tidak seperti di Mondstadt, Liyue, maupun Inazuma.
Namun bocoran karakter-karakter Sumeru yg belakangan ini beredar justru memantik isu tak sedap kepada developer HoYoverse, di mana studio sekaligus publisher gim asal China itu dituding berusaha mengerjakan upaya white-washing kepada karakter-karakter Genshin Impact.
BacaJuga
Pizza Hut Dikabarkan Akan Kolaborasi dengan Genshin Impact Featuring Amber & Eula
Bocoran-bocoran Patch 3.0 Genshin Impact Sejauh Ini
Yelan & Xiao Pecahkan Rekor Pendapatan Raiden Shogun di Genshin Impact
via @genshinBLANK pic.twitter.com/u5MEKgXRsX
— Genshin Mains Your Guide to Teyvat (@genshinmains) June 29, 2022
#Dori
Rarity 4 star
Element Electro
Weapon Claymore
Travelling merchant. # #Genshin pic.twitter.com/GeoVJZ0UHV
— Genshin Mains Your Guide to Teyvat (@genshinmains) June 29, 2022
Hal itu dilatarbelakangi oleh anggapan bahwa Sumeru dibuat berdasarkan kultur dari Asia Tenggara, India, atau Afrika Utara (SWANA). Cyno, tabiat asal Sumeru yg diperlihatkan di trailer rilis Genshin Impact, memiliki desain pakaian khas Mesir. Selain itu menurut bocoran, banyak NPC maupun tabiat playable dari Sumer yg memiliki nama bernuansa Arabic atau Sanskrit, menyakinkan para penggemar & pemain bahwa Sumeru memang dibuat berdasarkan Asia Tenggara atau Afrika Utara yg notabene masyarakatnya mayoritas berkulit gelap.
Maka dari itu ketika bocoran-bocoran mengenai desain tabiat asal Sumeru bertebaran di internet, tak sedikit pemain yg merasa kecewa & menuding HoYoverse mengerjakan praktik white-washing karena dari bocoran-bocoran yg beredar, karakter-karakter dari Sumeru terlihat memiliki kulit putih atau cerah.
Akibatnya, para pemain & penggemar Genshin Impact yg harap karakter-karakter Sumeru berkulit gelap mulai mengkritik fandom gim tersebut.
i'm sorry i keep seeing "they don't need to be tan they are from the forest side of sumeru" . do you not realise that brown people are just. brown? like? not because of the terrain? or are you gonna pull up the ethnographic history of teyvat to justify hyv's shit?
— kite (@kaeynriah) June 29, 2022
so sick of the same excuse of pale poc exist bcos that literally isnt the issue. the issue is tht mhy is too afraid of giving any of the new sumeru characters anything that isnt the same two shades of white whats new
— yeye (@xiaopicbot) June 28, 2022
Rt this image to scare hoyoverse #Sumeru pic.twitter.com/VR8qF46Ost
— Dusty (@LDuster_) June 29, 2022
Kemudian banyak yg mempertanyakan kenapa Dendro Archon Kusanali terlihat seperti loli berkulit putih sekali iagi, dari bocoran para leaker yg belum pasti keasliannya. Hal itu dapat kalian lihat di kolom komentar dari unggahan Twitter berikut ini:
#Dendro archon #Kusanali # #Genshin pic.twitter.com/EgZV5zky4m
— Genshin Mains Your Guide to Teyvat (@genshinmains) June 29, 2022
Jujur saja menurut saya, hal ini cukup menggelikan. Desain dalam bocoran belum tentu jadi desain final saat suatu tabiat dirilis nanti. Selain itu faktanya, mayoritas kritikan tak berdasar terkait white-washing itu tidak dilontarkan oleh orang-orang berkulit gelap, malah sebaliknya. Namun namanya manusia, ya pasti punya jalan pikir yg berbeda-beda, meski saya (yang berkulit gelap) pribadi kurang dapat memahami atas dasar apa mereka begitu tersinggung dengan bocoran desain tabiat yg belum pasti keasliannya.
Kasus ini mengingatkan saya kepada kasus kritikan yg menimpa nyanyian lagu opera khas China di trailer untuk tabiat Yun Jin, yg sudah dibuat HoYoverse sedekat mungkin dengan nyanyian opera khas China. Namun para penggemar Genshin Impact, khususnya dari Barat, banyak yg mengkritik cara bernyanyi hingga gestur Yunjin dalam trailer tersebut, seolah-olah mereka lebih paham akan opera China. Menggelikan, so much so that I can die from laughing too hard.
Padahal belum tentu Sumeru dibuat berdasarkan Asia Tenggara, India, atau Afrika Utara. HoYoverse sejauh ini belum pernah mengonfirmasi hal itu. Beberapa pemain yg antusias kepada lore di Genshin Impact mencoba berspekulasi bahwa penyebab karakter-karakter (dari bocoran) Sumeru berkulit cerah.
Ada yg menyebut bahwa kemungkinan Sumeru dibuat berdasarkan peradaban antik Zoroastrian dari Kerajaan Persia perdana yg memiliki area kekuasaan begitu luas & rakyat yg terdiri dari kultur serta ras yg berbeda-beda.
Lalu ada juga kemungkinan bahwa Sumeru dibuat berdasarkan perdapaban antik Mesopotamia yg diketahui sebagai Sumer di Timur Tengah.
Bagaimana menurut kalian tudingan white-washing dari para penggemar & pemain Genshin Impact ini kepada HoYoverse?
(stefanus/Online)
Gambar fitur: HoYoverse
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Bocoran Karakter Sumeru Bikin HoYoverse Dituding Lakukan White-Washing diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Bocoran Karakter Sumeru Bikin HoYoverse Dituding Lakukan White-Washing.