Tahun ini, startup layanan transportasi seolah menjadi primadona di Indonesia. Secara umum, ranah transportasi memang menawarkan peluang yg menjanjikan. Setiap harinya, banyak orang bepergian dengan berbagai moda transportasi, terlebih di kawasan padat penduduk seperti Jakarta. Tak heran, banyak startup yg memasuki ranah tersebut. BosBis merupakan salah satu startup yg mencoba peruntungan tersebut.
Diluncurkan awal bulan ini, BosBis menyasar sektor yg belum ramai, yakni layanan booking tiket bus online. Melalui platform BosBis, pengguna bisa memesan tiket bus ke berbagai kota di Indonesia utamanya untuk rute Jawa, Bali, Sumatera, & Kalimantan. Selain bus, pengguna juga bisa memesan tiket untuk shuttle & travel.
Sama seperti platform booking transportasi online pada umumnya, pengguna hanya perlu memasukkan kota keberangkatan, kota tujuan, serta tanggal keberangkatan pada fitur pencarian. Nantinya, BosBis akan memunculkan ketersediaan bus dari berbagai operator yg telah bergabung dengan startup ini.
Selain informasi tipe kendaraan & nama operator, pengguna juga bisa mengetahui jadwal keberangkatan, fasilitas, jadwal kedatangan, harga, hingga tempat keberangkatan. Pengguna juga bisa langsung memilih tempat duduk yg mereka inginkan.
Terkait pembayaran, BosBis menyediakan berbagai metode mulai dari transfer bank, kartu kredit, online banking, hingga membayar lewat convenience store seperti Alfamart & Indomaret. Hingga saat ini, tim BosBis mengaku telah bekerja sama dengan 20 operator bus, shuttle, & travel.
Untuk harga tiketnya sendiri, tim BosBis mengklaim memberlakukan tarif yg sama dengan harga dari operator bus resmi. Bagaimanapun, tim BosBis juga mengatakan bahwa untuk beberapa operator bus tertentu, mereka memberlakukan tarif yg lebih mahal karena fasilitas tambahan yg mereka tawarkan, & tentunya alasan kepraktisan.
Sediakan layanan hiburan
BosBis sendiri diluncurkan oleh para figur di balik situs streaming film Nonton. Dengan keuntungan sebagai sister company Nonton, BosBis nantinya akan menyediakan layanan hiburan di dalam armada yg bekerja sama dengan mereka. Layanan hiburan yg diklaim bisa dinikmati secara gratis & legal ini dinamai Bosbis On Board Entertainment (BOB). Layanan ini dinilai menjadi salah satu nilai lebih yg ditawarkan BosBis dibanding kompetitornya.
Selain BOB, BosBis juga menyediakan Bosbis Intelligence System (BIS), software yg nantinya bisa digunakan para operator bus untuk memonitor transaksi penjualan melalui BosBis, mengelola armada, serta ketersediaanya.
Terkait monetisasi, startup yg telah memperoleh pendanaan MVP Group ini menerapkan komisi dari setiap transaksi pembelian tiket. Sayangnya, pihak BosBis enggan menyebut besaran persentase komisi tersebut.
Untuk ke depannya, startup ini juga akan merambah ranah penyewaan armada pariwisata (bus & minibus) serta booking tiket online untuk kapal cepat & kapal ferry (ASDP). Dalam waktu dekat, startup ini juga akan meluncurkan aplikasi mobile untuk Android & iOS yg kini masih dalam pengembangan.
Baca juga: Kumpulan Startup Penyedia Layanan Sewa Mobil Online di Indonesia
BosBis sendiri harus bersaing dengan layanan sejenis yakni Ayobis yg mulai diluncurkan tahun lalu, serta Easybook yg merupakan startup asal Singapura yg juga berekspansi di Indonesia.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
Dikutip dari sini