Yo N3 Mania!
Menurut bahasa Yunani, pneumaberarti nafas, atau dalam kontek religijuga bisa diartikan sebagai roh atau jiwa. Ilmu pengobatan Yunani kuni mempercayai jika pneumamerupakan bentuk sirkulasi udara yang diperlukan agar sistem sistemik organ vital tubuh berfungsi dengan baik, dan menjadi penopang kesadaran dalam tubuh. Namun ketika katapneuma tersebut dibawa ke ranah video game, artinya bisa jauh berbeda, karena memungkinkan kalian menjelajahi kenyataan melalui mata seorang dewa.
Adalah Pneuma: Breath of Lifeyang baru dikonfirmasikan untuk Xbox One selama eventGamescom 2014 yang berlangsung dari tanggal 13 – 17 Agustus besok. Menjadi game pertama studio indieDeco Digital & Bevel Studios, yang dikembangkan menggunakan Unreal Engine 4, dan rencananya dirilis Januari 2015. Masih sedikit sama dengan konteks asli penuma,game ini merupakan puzzle dengan tampilan first person yang tidak hanya menantang pikiran, namun juga perasaan. Kalian akan ditantang untuk memecahkan setiap puzzle, melalui cerita yang dibacakan sepanjang permainan, dan desain puzzlenya akanmemaksa kalian berpikir di luar kotak. Puzzlenya bukan sembarangan, karena tetap mengedepankan aspek nyata, dan seperti disebutkan sebelumnya, kalian melihatnya dari mata seorang dewa bernama Pneuma.
Dalam setiap puzzle yang dihadapi Pneuma, kalian juga akan mendengarkannya berbicara dengan dirinya sendiri dalam menceritakan kisah game ini. Dan melalui petunjuk yang diungkapkan sang dewa, serta pemahaman dan pengamatan lingkungan yang dirender secara physicagar lebih nyata, serta berpikir bagaimana menyelesaikan puzzle-nya, adalah kunci sukses dalam memainkan game ini. Dari sana kalian bisa mengangkat jembatan, memutar platform dan membuka pintu berukuran besar, menggunakan kekuatan pikiran — satu hal yang pasti mudah dilakukan seorang dewa. Keseluruhan game ini dinilai bukan dari keahlian kalian menggunakan kontroler, namun bagaimana kalian menganalisa situasi.
Game ini sendiri dirilis untuk Xbox One melalui programID@Xbox, program pengembangan game indie yang digalakkan Microsoft. Namun disebutkan jika platform lain juga dipertimbangkan, meskipun belum ada kabar mengenai hal tesebut.
Bicara game puzzle dengan tampilan first-person, sebelumnya kita juga mengetahui jikaThe Witness,game indie untuk PC Windows, iOS dan PS4 dari developer Braid, Jonathan Blow, masih menduduki daftar puncak game puzzle first-person yang paling dinantikan. Dan ketika melihat The Witnesssementara ini statusnya di ranah platform now-gen hanya eksklusif PS4, bisa diasumsikan Pneuma: Breath of Life adalah rival yang pas untuknya.
Pneuma: Breath of Life Announcement Trailer
Sumber: Official Website
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Bosan Menjadi Manusia? Masuk Saja ke Dalam Pneuma: Breath of Life! diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Menurut bahasa Yunani, pneumaberarti nafas, atau dalam kontek religijuga bisa diartikan sebagai roh atau jiwa. Ilmu pengobatan Yunani kuni mempercayai jika pneumamerupakan bentuk sirkulasi udara yang diperlukan agar sistem sistemik organ vital tubuh berfungsi dengan baik, dan menjadi penopang kesadaran dalam tubuh. Namun ketika katapneuma tersebut dibawa ke ranah video game, artinya bisa jauh berbeda, karena memungkinkan kalian menjelajahi kenyataan melalui mata seorang dewa.
Adalah Pneuma: Breath of Lifeyang baru dikonfirmasikan untuk Xbox One selama eventGamescom 2014 yang berlangsung dari tanggal 13 – 17 Agustus besok. Menjadi game pertama studio indieDeco Digital & Bevel Studios, yang dikembangkan menggunakan Unreal Engine 4, dan rencananya dirilis Januari 2015. Masih sedikit sama dengan konteks asli penuma,game ini merupakan puzzle dengan tampilan first person yang tidak hanya menantang pikiran, namun juga perasaan. Kalian akan ditantang untuk memecahkan setiap puzzle, melalui cerita yang dibacakan sepanjang permainan, dan desain puzzlenya akanmemaksa kalian berpikir di luar kotak. Puzzlenya bukan sembarangan, karena tetap mengedepankan aspek nyata, dan seperti disebutkan sebelumnya, kalian melihatnya dari mata seorang dewa bernama Pneuma.
Dalam setiap puzzle yang dihadapi Pneuma, kalian juga akan mendengarkannya berbicara dengan dirinya sendiri dalam menceritakan kisah game ini. Dan melalui petunjuk yang diungkapkan sang dewa, serta pemahaman dan pengamatan lingkungan yang dirender secara physicagar lebih nyata, serta berpikir bagaimana menyelesaikan puzzle-nya, adalah kunci sukses dalam memainkan game ini. Dari sana kalian bisa mengangkat jembatan, memutar platform dan membuka pintu berukuran besar, menggunakan kekuatan pikiran — satu hal yang pasti mudah dilakukan seorang dewa. Keseluruhan game ini dinilai bukan dari keahlian kalian menggunakan kontroler, namun bagaimana kalian menganalisa situasi.
Game ini sendiri dirilis untuk Xbox One melalui programID@Xbox, program pengembangan game indie yang digalakkan Microsoft. Namun disebutkan jika platform lain juga dipertimbangkan, meskipun belum ada kabar mengenai hal tesebut.
Bicara game puzzle dengan tampilan first-person, sebelumnya kita juga mengetahui jikaThe Witness,game indie untuk PC Windows, iOS dan PS4 dari developer Braid, Jonathan Blow, masih menduduki daftar puncak game puzzle first-person yang paling dinantikan. Dan ketika melihat The Witnesssementara ini statusnya di ranah platform now-gen hanya eksklusif PS4, bisa diasumsikan Pneuma: Breath of Life adalah rival yang pas untuknya.
Pneuma: Breath of Life Announcement Trailer
Sumber: Official Website
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Bosan Menjadi Manusia? Masuk Saja ke Dalam Pneuma: Breath of Life! diatas dikutip dari Internet secara gamblang.