Adem Ljajic sangat emosional saat ditarik keluar pada menit ke-67 dalam laga AS Roma melawan Manchester City di Olimpico pada matchday pamungkas fase grup Liga Champions, Kamis (11/12) dinihari WIB.
Penyerang muda Serbia itu terlihat berurai air mata dan melempar botol air minum ke tanah tatkala berjalan menuju bench usai digantikan dengan Juan Iturbe.
Ljajic mengaku kekesalannya itu bukan akibat pergantian yang dilakukan pelatih Rudi Garcia, melainkan karena ia sebelumnya menyia-nyiakan sebuah kesempatan emas yang bisa saja menghindarkan Roma dari kekalahan dan menyegel tiket 16 besar.
Ya, sebagaimana diketahui, I Lupi takluk dua gol tanpa balas dari Eastlands sehingga pasukan Manuel Pellegrini-lah yang dipastikan lolos menemani Bayern Munich.
"Kami sempat sangat dekat untuk mencapai yang kami inginkan, untuk lolos dari grup yang sangat sulit ini. Sebelum laga dimulai kami tahu ini akan berjalan sangat sulit," ujar Ljajic kepada Sport Mediaset.
"Saya kira kami bermain baik dalam seluruh laga, kecuali laga melawan Bayern Munich, tapi kami tak berhasil lolos."
"Saya marah dengan diri sendiri karena saya membuang sebuah kans luar biasa. Saya telah mendribel melewati pemain lawan dan tapi kemudian menembak dengan sangat buruk. Saya tidak kesal dengan substitusi tersebut, tapi dengan diri sendiri."
"Sekarang kami harus memalingkan pikiran kembali ke Serie A dan kalau kami tampil baik di sana kami bisa kembali ke Liga Champions, itu hal yang kami inginkan."
"Ada Liga Europa juga, kompetisi yang penting, tapi kami telah seringkali mengatakan scudetto adalah target utama kami. Kami tiga poin di belakang Juve, memainkan satu putaran demi satu putaran dan lihat apa yang terjadi."
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Buang Kans, Adem Ljajic Kesal Pada Diri Sendiri
Penyerang muda Serbia itu terlihat berurai air mata dan melempar botol air minum ke tanah tatkala berjalan menuju bench usai digantikan dengan Juan Iturbe.
Ljajic mengaku kekesalannya itu bukan akibat pergantian yang dilakukan pelatih Rudi Garcia, melainkan karena ia sebelumnya menyia-nyiakan sebuah kesempatan emas yang bisa saja menghindarkan Roma dari kekalahan dan menyegel tiket 16 besar.
Ya, sebagaimana diketahui, I Lupi takluk dua gol tanpa balas dari Eastlands sehingga pasukan Manuel Pellegrini-lah yang dipastikan lolos menemani Bayern Munich.
"Kami sempat sangat dekat untuk mencapai yang kami inginkan, untuk lolos dari grup yang sangat sulit ini. Sebelum laga dimulai kami tahu ini akan berjalan sangat sulit," ujar Ljajic kepada Sport Mediaset.
"Saya kira kami bermain baik dalam seluruh laga, kecuali laga melawan Bayern Munich, tapi kami tak berhasil lolos."
"Saya marah dengan diri sendiri karena saya membuang sebuah kans luar biasa. Saya telah mendribel melewati pemain lawan dan tapi kemudian menembak dengan sangat buruk. Saya tidak kesal dengan substitusi tersebut, tapi dengan diri sendiri."
"Sekarang kami harus memalingkan pikiran kembali ke Serie A dan kalau kami tampil baik di sana kami bisa kembali ke Liga Champions, itu hal yang kami inginkan."
"Ada Liga Europa juga, kompetisi yang penting, tapi kami telah seringkali mengatakan scudetto adalah target utama kami. Kami tiga poin di belakang Juve, memainkan satu putaran demi satu putaran dan lihat apa yang terjadi."
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Buang Kans, Adem Ljajic Kesal Pada Diri Sendiri