• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

BulletinBoard Aplikasi Update Perkembangan Anak di Sekolah

Ophelia

Game Maniacs
Journalist

Bagi para orang tua, mengetahui perkembangan anaknya di sekolah merupakan hal yg sangat penting. Pada umumnya, wali murid lah yg sering kali menjadi tempat bertanya para orang tua ini. Seiring dengan hadirnya aplikasi chatting, para wali kelas biasanya akan membuat satu grup khusus orang tua murid untuk memberi mereka update tentang kegiatan yg terjadi di sekolah.

Meski bisa menyampaikan informasi dengan cepat, penggunaan media tersebut dinilai tidak efektif. Seperti yg diungkapkan oleh CMO BulletinBoard Ade Wicaksono, “E-mail [dan] WhatsApp adalah tool yg bagus. Namun, mereka tidak dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan sekolah.

Ia menambahkan kultur orang dalam menggunakan e-mail & aplikasi chatting. “Tidak semua orang mengaktifkan push notification, e-mail [tentang kelas] akan bercampur dengan e-mail pekerjaan & pribadi, grup aplikasi chatting sering berubah menjadi forum bagi orang tua untuk mengobrol tentang hal-hal lain, & dapat menjadi gangguan bagi guru.”

Permasalahan tersebut yg menginspirasi Ade serta rekannya Norman Gato (selaku CEO) untuk mengembangkan BulletinBoard. Diluncurkan pada pertengahan Juli lalu, BulletinBoard merupakan aplikasi yg menghubungkan guru & para wali murid untuk tetap update tentang berbagai kegiatan serta perkembangan anaknya di sekolah.


Komunikasi antar guru & orang tua yg lebih efektif
Untuk menggunakan aplikasi ini, guru terlebih dahulu harus membuat sebuah kelas & mengundang orang tua untuk bergabung di platform ini. Setelah orang tua bergabung, komunikasi dengan guru bisa terjadi. Melalui platform ini, sang guru bisa memberikan berbagai informasi seperti kegiatan di sekolah, PR & tugas, hingga perkembangan akademis & perilaku anak.

Aplikasi ini memungkinkan orang tua berkomunikasi secara langsung & privat dengan sang guru, serta mengirim broadcast tentang informasi-informasi relevan kepada anggota lain. Ketika mengirim sebuah informasi, guru bisa melihat orang tua mana saja yg telah membaca pesannya, sehingga tak akan ada lagi alasan bagi orang tua untuk ketinggalan informasi.


Mengubah paradigma
Selain memudahkan komunikasi guru & orang tua, BulletinBoard memiliki misi yg lebih mulia, yakni mengubah paradigma orang Indonesia yg memandang teknologi mobile hanya sebatas media sosial & game. Norman mengatakan:

Saya ingin pendidik & orang tua menggunakan teknologi sebagai sebuah tool untuk membangun tidak hanya kapasitas mereka, tapi yg lebih penting, kapasitas anak-anak kita.

Hingga saat ini, BulletinBoard bisa dibilang belum memiliki kompetitor dari negeri sendiri. Bagaimanapun, sudah banyak layanan sejenis dari luar negeri yg juga bisa digunakan di Indonesia seperti Edmodo, ClassDojo, & TeacherKit. Strategi lokal startup ini diharapkan bisa nilai lebih untuk bersaing dengan nama-nama tersebut.

Baca juga: 15 Startup Pendidikan Terpopuler di Indonesia

Aplikasi mobile BulletinBoard sendiri sudah tersedia secara gratis untuk iOS & Android. Norman mengatakan bahwa timnya belum memikirkan tentang monetisasi karena masih fokus menjaring pengguna terlebih dahulu. Ia mengaku bahwa kini sudah ada sejumlah kelas yg dibuat di platform ini beserta dengan penggunanya.
App Info Download
Bulletinboard Mobile Bulletinboard - Aug 01, 2015 Genre: Education Size: 9.8M Installs: 100 - 500 Gratis Download
Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh Leighton Cosseboom. Informasi dalam artikel telah diterjemahkan & dimodifikasi.

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar: Nurudin Jauhari)

Dikutip dari sini
 
Top