Setelah satu tahun melakukan pembekuan PSSI melalui surat bernomor 01307, Menpora Imam Nahrawi akhirnya telah resmi menandatangani surat pencabutan pembekuan pada hari ini, 10 Mei 2016.
Pria asal Jawa Timur itu mengungkapkan bahwa pihak Kemenpora menghormati keputusan kasasi Mahkamah Agung dan juga FIFA yang telah bersedia untuk mengawal reformasi sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Saya cabut surat yang pernah kami keluarkan. Tentu ini semata-mata karena menghormati MA, yang kedua menghargai komitmen FIFA seperti yang telah disuratkan kepada Mensesneg," ungkap Imam kepada awak media.
"Yang itu kami baca, bahwa ada komitmen besar terhadap perubahan sepakbola Indonesia yang akan dikawal oleh FIFA. Yang kedua, tentu kita juga ingin mengormati harapan dari pemilik suara untuk melakukan perubahan di internal federasi," sambung politikus PKB itu.
Lebih lanjut, langkah pihak Kemenpora yang ingin adanya tata kelola lebih baik dari sepakbola Indonesia tidak berhenti begitu saja seiring pencabutan SK pembekuan.
"Pantas bagi kami untuk mengawal dan mengawasi itu dan memastikan bahwa rencana perubahan-perubahan itu harus berjalan dengan baik sesuai dengan aturan FIFA, AFC dan federasi," urainya.
Terkait rencana Kongres Luar Biasa yang sudah terlanjur diserukan 85 anggota pemilik hak suara PSSI, Imam menyatakan bahwa itu sebuah komitmen untuk sepakbola yang lebih baik.
"KLB bukan syarat tapi satu komitmen yang perlu bersama-sama kita kawal dalam surat FIFA yang disampaikan kepada Mensesneg. Bahwa dalam poin-poin itu, FIFA menghendaki adanya perubahan sepakbola di tanah air.
"Itu perlu kita kawal bersama disamping menghormati 85 pemilik suara yang bersama-sama ingin adanya perubahan sepakbola. Karenanya, pemerintah pantas mengawasi berjalannya perubahan itu."
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Cabut Pembekuan PSSI, Menpora Tetap Kawal Reformasi
Pria asal Jawa Timur itu mengungkapkan bahwa pihak Kemenpora menghormati keputusan kasasi Mahkamah Agung dan juga FIFA yang telah bersedia untuk mengawal reformasi sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Saya cabut surat yang pernah kami keluarkan. Tentu ini semata-mata karena menghormati MA, yang kedua menghargai komitmen FIFA seperti yang telah disuratkan kepada Mensesneg," ungkap Imam kepada awak media.
"Yang itu kami baca, bahwa ada komitmen besar terhadap perubahan sepakbola Indonesia yang akan dikawal oleh FIFA. Yang kedua, tentu kita juga ingin mengormati harapan dari pemilik suara untuk melakukan perubahan di internal federasi," sambung politikus PKB itu.
Lebih lanjut, langkah pihak Kemenpora yang ingin adanya tata kelola lebih baik dari sepakbola Indonesia tidak berhenti begitu saja seiring pencabutan SK pembekuan.
"Pantas bagi kami untuk mengawal dan mengawasi itu dan memastikan bahwa rencana perubahan-perubahan itu harus berjalan dengan baik sesuai dengan aturan FIFA, AFC dan federasi," urainya.
SIMAK JUGA
Kemenpora: Pembekuan PSSI Tetap Bawa Dampak Positif
RESMI: Menpora Cabut Pembekuan PSSI
Tim 85 Desak KLB, Menpora Ingin FIFA Segera Cabut Sanksi
Kemenpora: Pembekuan PSSI Tetap Bawa Dampak Positif
RESMI: Menpora Cabut Pembekuan PSSI
Tim 85 Desak KLB, Menpora Ingin FIFA Segera Cabut Sanksi
Terkait rencana Kongres Luar Biasa yang sudah terlanjur diserukan 85 anggota pemilik hak suara PSSI, Imam menyatakan bahwa itu sebuah komitmen untuk sepakbola yang lebih baik.
"KLB bukan syarat tapi satu komitmen yang perlu bersama-sama kita kawal dalam surat FIFA yang disampaikan kepada Mensesneg. Bahwa dalam poin-poin itu, FIFA menghendaki adanya perubahan sepakbola di tanah air.
"Itu perlu kita kawal bersama disamping menghormati 85 pemilik suara yang bersama-sama ingin adanya perubahan sepakbola. Karenanya, pemerintah pantas mengawasi berjalannya perubahan itu."
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Cabut Pembekuan PSSI, Menpora Tetap Kawal Reformasi