
Ilustrasi COVID-19. Foto: diambil dari pixabay
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat berpotensi mudik lebih cepat untuk menghindari larangan pulang kampung atau bepergian keluar kota pada 6-17 Mei 2021 mendatang.
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan tindakan pemudik colong start tersebut dapat mengancam pertahanan kesehatan.
Oleh karena itu dia meminta pemerintah mewaspadai pemudik yg colong start. Menurutnya, hal itu dapat saja terjadi berdasarkan pengalaman beberapa libur panjang sebelumnya, kasus positif Covid-19 meningkat signifikan.
Slot info lainnya:
- 5 Berita Terpopuler: Seharusnya Bukan Tanggung Jawab Habib Rizieq, TNI AL Turun Tangan, Kok Bangsa Ini Tambah Dungu?
"Harus diwaspadai potensi mudik di luar ketentuan resmi, karena akan mengancam pertahanan kesehatan kita. Kasus di India harus menjadi cermin kita bersama," mengatakan Rahmad di Jakarta.
Jumlah pasien covid-19 di India meledak dengan 100 ribu kasus baru per hari. Pemicunya diduga euforia masyarakat yg berlebihan setelah pemerintah berhasil memberikan vaksin kepada masyarakat dalam jumlah cukup besar.
Menurut Rahmad perlu langkah & antisipasi nyata dari pemerintah pusat, pemda, & seluruh elemen masyarakat untuk menghindari peningkatan kasus Covid-19 seperti di India. Salah satu caranya mematuhi larangan mudik.
Slot info lainnya:- Pemda & Pemerintah Pusat Harus Kompak Larang Mudik
Rahmad mengingatkan pandemi setiap saat dapat meledak jika masyarakat lengah & abai terhadap ketentuan pemerintah.
"Bila nekat mudik, perlu langkah tegas dari aparat desa & petugas keamanan untuk melarang masuk wilayah tujuan. Jika nekat, diminta pulang lagi," tutur Rahmad.
cheat game online terbaru, cheat game online Cegah Mudik, Jangan Sampai Kasus Covid-19 di Indonesia Membeludak seperti India - Nasional, apk, android, cheat card online, cara cheat, kumpulan cheat, Game Slot Online Terpercaya dan Terbaik di Indonesia
Sumber: https://www.jpnn.com/news/cegah-mudik-jangan-sampai-kasus-covid-19-di-indonesia-membeludak-seperti-india