<div dir="ltr" style="text-align: left;"><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Danau Loktak di Provinsi Manipur, India, tak seperti danau lain. Di dalamnya terdapat gugusan pulau mungil berbentuk cincin. Pulau-pulau ini berubah bentuk sesuai musim, dan bergerak ke berbagai arah tergantung angin.</span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-b8sBbHF1smo/UbpXUXv8noI/AAAAAAAAJBg/iUvLgzGKTtw/s1600/00+%25281%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-b8sBbHF1smo/UbpXUXv8noI/AAAAAAAAJBg/iUvLgzGKTtw/s1600/00+%25281%2529.jpg" /></a></span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ada sesuatu yang unik dari Danau Loktak, danau terbesar di sebelah timur laut India. Hampir dua pertiga permukaan danau ini diisi pulau-pulau mungil berbentuk bundar. Masyarakat India menyebutnya Phumdi, yang jadi rumah bagi berbagai spesies hewan.
Phumdi tak seperti pulau mungil yang ada di danau lain. Gugusan pulau ini boleh disebut nomaden, karena bisa bergerak ke berbagai arah di danau ini. Ukurannya juga berubah sesuai musim!
Kalau dilihat dari atas, Phumdi tampak seperti cincin. Bagian tengah danau ini memiliki permukaan lebih dalam dari bagian pinggir.</span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="http://www.didunia.net/" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-EFHrjJLpmSE/UEeVdfazlwI/AAAAAAAAbKw/eKgF5KibTqg/s320/192729_phumdi1.jpg" style="border: 4px solid rgb(221, 221, 221);" title="http://www.didunia.net/" width="320" /></span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saat musim kering dan air danau surut, akar-akar tanaman di Phumdi menggapai dasar danauu ntuk menyerap nutrisi. Saat musim hujan dan air meluap, akar itu terputus sehingga Phumdi pun kembali mengapung.
Walaupun bersifat nomaden, bukan berarti Phumdi tak dihuni manusia. Namanya Khangpoks, Phumdi terbesar di Danau Loktak yang dihuni oleh sekitar 4.000 orang. Ada pondok-pondok mungil yang membuatnya mirip seperti pemukiman di Danau Titicaca, Peru.</span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img height="208" src="http://1.bp.blogspot.com/-QJr7fZYldHo/UEeVjbFOS3I/AAAAAAAAbLA/CYeaRwKpcKM/s320/192813_phumdi3.jpg" style="border: 4px solid rgb(221, 221, 221);" width="320" /></span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seperti dilansir dari situs CN Traveler, Phumdi di Danau Loktak adalah satu-satunya Taman Nasional terapung di dunia. Keberadaan Phumdi juga menguntungkan bagi upaya konservasi spesies rusa langka (warga lokal menyebutnya Sangai) yang hanya hidup di sekitar danau tersebut.</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sayangnya, saat ini Phumdi juga termasuk hampir punah. Proyek hidroelektrik di Danau Loktak menaikkan permukaan air danau. Akar-akar tanaman pun tak bisa mencapai dasar danau.
Bagian pinggir Phumdi pun semakin menipis tiap tahun. Oleh karena itu, wisatawan yang berkunjung ke Danau Loktak harus menjaga lingkungan dan ekosistem di tempat tersebut. </span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://www.jelajahunik.us/2013/06/danau-terlangka-di-dunia.html">sumber </a></span></span></div></div>
Phumdi tak seperti pulau mungil yang ada di danau lain. Gugusan pulau ini boleh disebut nomaden, karena bisa bergerak ke berbagai arah di danau ini. Ukurannya juga berubah sesuai musim!
Kalau dilihat dari atas, Phumdi tampak seperti cincin. Bagian tengah danau ini memiliki permukaan lebih dalam dari bagian pinggir.</span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="http://www.didunia.net/" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-EFHrjJLpmSE/UEeVdfazlwI/AAAAAAAAbKw/eKgF5KibTqg/s320/192729_phumdi1.jpg" style="border: 4px solid rgb(221, 221, 221);" title="http://www.didunia.net/" width="320" /></span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saat musim kering dan air danau surut, akar-akar tanaman di Phumdi menggapai dasar danauu ntuk menyerap nutrisi. Saat musim hujan dan air meluap, akar itu terputus sehingga Phumdi pun kembali mengapung.
Walaupun bersifat nomaden, bukan berarti Phumdi tak dihuni manusia. Namanya Khangpoks, Phumdi terbesar di Danau Loktak yang dihuni oleh sekitar 4.000 orang. Ada pondok-pondok mungil yang membuatnya mirip seperti pemukiman di Danau Titicaca, Peru.</span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img height="208" src="http://1.bp.blogspot.com/-QJr7fZYldHo/UEeVjbFOS3I/AAAAAAAAbLA/CYeaRwKpcKM/s320/192813_phumdi3.jpg" style="border: 4px solid rgb(221, 221, 221);" width="320" /></span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Seperti dilansir dari situs CN Traveler, Phumdi di Danau Loktak adalah satu-satunya Taman Nasional terapung di dunia. Keberadaan Phumdi juga menguntungkan bagi upaya konservasi spesies rusa langka (warga lokal menyebutnya Sangai) yang hanya hidup di sekitar danau tersebut.</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sayangnya, saat ini Phumdi juga termasuk hampir punah. Proyek hidroelektrik di Danau Loktak menaikkan permukaan air danau. Akar-akar tanaman pun tak bisa mencapai dasar danau.
Bagian pinggir Phumdi pun semakin menipis tiap tahun. Oleh karena itu, wisatawan yang berkunjung ke Danau Loktak harus menjaga lingkungan dan ekosistem di tempat tersebut. </span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></div><div style="background-color: white; color: #494949; text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://www.jelajahunik.us/2013/06/danau-terlangka-di-dunia.html">sumber </a></span></span></div></div>