PS TNI harus menelan kekalahan pada laga perdana mereka di grup A Piala Bhayangkara. Itu setelah, mereka ditaklukkan Sriwijaya FC dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (20/3).
Menariknya, ini menjadi debut bagi pelatih anyar PS TNI, Judan Ali. Judan pun mengakui masih adanya hal yang perlu dibenahi timnya.
"Sayang sekali kami tak dapat penalti. Saya pikir secara keseluruhan, kami kurang kepercayaan dan kurang pengertian," kata Judan, dalam jumpa pers usai laga.
Maka itu, Judan mengungkapkan akan fokus pada pembenahan komunikasi di dalam timnya, serta skema permainan. "Sudah jelas, ini laga pertama saya di sepakbola Indonesia. Saya tidak akan mengubah banyak hal di sini," tuturnya.
"Kami sudah mengimbangi SFC dari detik ke detik, menit ke menit di atas lapangan tadi. Kami hanya kurang konsentrasi saja.
Untuk laga selanjutnya, Judan tak ingin melakukan perombakan besar dari segi komposisi pemain. Hanya satu atau dua pemain saja yang bakal dirotasinya, itu pun lantaran cedera.
"Pemain telah bekerja keras jadi masih perlu adaptasi dengan sistem dan proses, khususnya Legimin yang sudah bekerja dengan sangat luar biasa. Mudah-mudahan di masa depan akan lebih baik."
"Anda juga harus ingat para pemain kami rata-rata 20-23 tahun, itu luar biasa melawan pemain yang sudah berpengalaman seperti SFC. Mereka sudah lakukan hal yang bagus," ujarnya.
Sementara itu, kapten tim PS TNI, Legimin Raharjo, menuturkan timnya sebenarnya bisa mengimbangi permainan tim Laskar Wong Kito. Hanya saja, SFC lebih bisa memanfaatkan peluang yang ada.
"Rekan-rekan sudah berjuang dengan baik, cuma nasib saja yang kurang baik," tegas Legimin.(gk-68)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Debut Langsung Kalah, Pelatih Anyar PS TNI Sebut Pemainnya Kurang Pengertian
Menariknya, ini menjadi debut bagi pelatih anyar PS TNI, Judan Ali. Judan pun mengakui masih adanya hal yang perlu dibenahi timnya.
"Sayang sekali kami tak dapat penalti. Saya pikir secara keseluruhan, kami kurang kepercayaan dan kurang pengertian," kata Judan, dalam jumpa pers usai laga.
Maka itu, Judan mengungkapkan akan fokus pada pembenahan komunikasi di dalam timnya, serta skema permainan. "Sudah jelas, ini laga pertama saya di sepakbola Indonesia. Saya tidak akan mengubah banyak hal di sini," tuturnya.
"Kami sudah mengimbangi SFC dari detik ke detik, menit ke menit di atas lapangan tadi. Kami hanya kurang konsentrasi saja.
SIMAK JUGA
Sikat PS TNI, Sriwijaya FC Makin Kokoh
Sriwijaya FC Siap Kontrak Pemain Selama Semusim
Sriwijaya FC Akui Lambat Panas
Sikat PS TNI, Sriwijaya FC Makin Kokoh
Sriwijaya FC Siap Kontrak Pemain Selama Semusim
Sriwijaya FC Akui Lambat Panas
Untuk laga selanjutnya, Judan tak ingin melakukan perombakan besar dari segi komposisi pemain. Hanya satu atau dua pemain saja yang bakal dirotasinya, itu pun lantaran cedera.
"Pemain telah bekerja keras jadi masih perlu adaptasi dengan sistem dan proses, khususnya Legimin yang sudah bekerja dengan sangat luar biasa. Mudah-mudahan di masa depan akan lebih baik."
"Anda juga harus ingat para pemain kami rata-rata 20-23 tahun, itu luar biasa melawan pemain yang sudah berpengalaman seperti SFC. Mereka sudah lakukan hal yang bagus," ujarnya.
Sementara itu, kapten tim PS TNI, Legimin Raharjo, menuturkan timnya sebenarnya bisa mengimbangi permainan tim Laskar Wong Kito. Hanya saja, SFC lebih bisa memanfaatkan peluang yang ada.
"Rekan-rekan sudah berjuang dengan baik, cuma nasib saja yang kurang baik," tegas Legimin.(gk-68)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Debut Langsung Kalah, Pelatih Anyar PS TNI Sebut Pemainnya Kurang Pengertian