Pelatih Pelita Bandung Raya Dejan Antonic mengaku sudah lelah dengan janji manajemen terkait pembayaran gaji yang terlambat selama dua hingga tiga bulan.
Sebelumnya, Dejan sempat menyatakan tidak akan membawa anak asuhnya mengikuti turnamen Bali Island Cup pada pertengahan Maret ini bila gaji tidak segera dilunasi manajemen. Dejan mengaku hingga kini masih loyal terhadap PBR, terlebih mayoritas skuat yang ia bangun musim lalu masih bertahan.
"Saya sudah capek. Anak-anak sudah dua sampai tiga bulan belum digaji. Kita profesional, hidup dari gaji. Manajemen harus keluar dari masalah yang ini,” katanya.
"Mungkin kalau pelatih lain sudah pergi. Saya masih loyal sama PBR, karena banyak pemain yang bertahan.”
Di lain sisi, manajemen PBR mengakui adanya keterlambatan gaji. Hali itu disampaikan direktur PT Kreasi Performa Pasundan yang menaungi PBR, Marco Gracia Paulo, melalui rilis yang diterima Goal Indonesia.
"Masih ada keterlambatan dalam pembayaran gaji pemain, pelatih, ofisial, dan manajemen klub PBR untuk kontrak musim 2015. Hal ini karena terhambatnya cash flow internal klub, sehingga gaji sementara menjadi tertunda,” jelas Marco.
"Gaji musim 2014 telah diselesaikan kepada pelatih, pemain, dan ofisial menggunakan dana kontribusi dari PT Liga pada februari kemarin.”
Marco juga mengaku pihaknya kini tengah fokus melakukan segala upaya untuk menyelesaikan permasalahan finansial secepat mungkin. Hal ini juga menjadi titik terang soal konfirmasi turut sertanya PBR di turnamen Bali Island Cup 2015. (gk-61)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Dejan Antonic Lelah Dengan Janji Manajemen Pelita Bandung Raya
Sebelumnya, Dejan sempat menyatakan tidak akan membawa anak asuhnya mengikuti turnamen Bali Island Cup pada pertengahan Maret ini bila gaji tidak segera dilunasi manajemen. Dejan mengaku hingga kini masih loyal terhadap PBR, terlebih mayoritas skuat yang ia bangun musim lalu masih bertahan.
"Saya sudah capek. Anak-anak sudah dua sampai tiga bulan belum digaji. Kita profesional, hidup dari gaji. Manajemen harus keluar dari masalah yang ini,” katanya.
"Mungkin kalau pelatih lain sudah pergi. Saya masih loyal sama PBR, karena banyak pemain yang bertahan.”
Di lain sisi, manajemen PBR mengakui adanya keterlambatan gaji. Hali itu disampaikan direktur PT Kreasi Performa Pasundan yang menaungi PBR, Marco Gracia Paulo, melalui rilis yang diterima Goal Indonesia.
"Masih ada keterlambatan dalam pembayaran gaji pemain, pelatih, ofisial, dan manajemen klub PBR untuk kontrak musim 2015. Hal ini karena terhambatnya cash flow internal klub, sehingga gaji sementara menjadi tertunda,” jelas Marco.
"Gaji musim 2014 telah diselesaikan kepada pelatih, pemain, dan ofisial menggunakan dana kontribusi dari PT Liga pada februari kemarin.”
Marco juga mengaku pihaknya kini tengah fokus melakukan segala upaya untuk menyelesaikan permasalahan finansial secepat mungkin. Hal ini juga menjadi titik terang soal konfirmasi turut sertanya PBR di turnamen Bali Island Cup 2015. (gk-61)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Dejan Antonic Lelah Dengan Janji Manajemen Pelita Bandung Raya