Densus 88 Amankan 2 Terduga Teroris di Jatim, Motif & Jaringan Masih Diselidiki merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Pada Jumat (2/4), Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri kembali mengamankan dua terduga teroris di Jawa Timur. Penangkapan ini dilakukan di dua wilayah, yakni Surabaya & Tuban.
Di Surabaya, seorang terduga teroris berinisial S (41) ditangkap di wilayah Sukomanunggal sekitar pukul 7.30 WIB. Selain penangkapan, petugas juga mengerjakan penggeledahan dengan penjagaan yg ketat selama 1 jam.
Hal itu sebagaimana dihinggakan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko. "Benar, dua orang. Satu di Tuban, satu di Surabaya. Pertama pukul 07.30 WIB di Surabaya, daerah Sukomanunggal," mengatakan Gatot seperti diberitakan dari CNNIndonesia, Jumat (2/4).
Sedangkan di Tuban, Gatot tak menjelaskan secara detail, termasuk tentang jaringan maupun kelompok mana mereka berasal. Saat ini, pihaknya tengah menunggu laporan dari personel yg berada di lapangan.
"Dua-duanya masih dalam penanganan Densus 88, Mabes & jajaran Polda Jatim yg terlibat. Masalah motifnya kami masih belum dapat update, itu masuk dalam kelompok jaringan mana, belum dapat update," tandasnya.
Sebelumnya, Densus 88 juga mengamankan dua terduga teroris di Tulungagung & Nganjuk, Jawa Timur. Mereka diduga berkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Keduanya bahkan terindikasi sedang mempersiapkan aksi teror atau amaliyah di wilayah Jawa Timur. Karena itulah pihak kepolisian tengah mendalami rencana & jaringan teroris tersebut.
"Iya ada indikasi amaliyah di Jatim. Kaitannya ada dengan kejadian Makassar. Tujuan untuk mengerjakan amaliyah, & saat ini masih dilakukan pengembangan & pendalaman teman Densus Mabes Polri bersama jajaran Polda Jatim," mengatakan Gatot beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Gatot meminta masyarakat untuk tetap tenang & melaporkan aktivitas mencurigakan yg berkaitan dengan aksi terorisme. "Imbauan kami spesifik untuk masyarakat Jatim, menjalankan kegiatan tetap biasa & tenang & sama sama menjaga kamtibmas," pungkasnya.(wowkeren.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Pada Jumat (2/4), Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri kembali mengamankan dua terduga teroris di Jawa Timur. Penangkapan ini dilakukan di dua wilayah, yakni Surabaya & Tuban.
Di Surabaya, seorang terduga teroris berinisial S (41) ditangkap di wilayah Sukomanunggal sekitar pukul 7.30 WIB. Selain penangkapan, petugas juga mengerjakan penggeledahan dengan penjagaan yg ketat selama 1 jam.
Hal itu sebagaimana dihinggakan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko. "Benar, dua orang. Satu di Tuban, satu di Surabaya. Pertama pukul 07.30 WIB di Surabaya, daerah Sukomanunggal," mengatakan Gatot seperti diberitakan dari CNNIndonesia, Jumat (2/4).
Sedangkan di Tuban, Gatot tak menjelaskan secara detail, termasuk tentang jaringan maupun kelompok mana mereka berasal. Saat ini, pihaknya tengah menunggu laporan dari personel yg berada di lapangan.
"Dua-duanya masih dalam penanganan Densus 88, Mabes & jajaran Polda Jatim yg terlibat. Masalah motifnya kami masih belum dapat update, itu masuk dalam kelompok jaringan mana, belum dapat update," tandasnya.
Sebelumnya, Densus 88 juga mengamankan dua terduga teroris di Tulungagung & Nganjuk, Jawa Timur. Mereka diduga berkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Keduanya bahkan terindikasi sedang mempersiapkan aksi teror atau amaliyah di wilayah Jawa Timur. Karena itulah pihak kepolisian tengah mendalami rencana & jaringan teroris tersebut.
"Iya ada indikasi amaliyah di Jatim. Kaitannya ada dengan kejadian Makassar. Tujuan untuk mengerjakan amaliyah, & saat ini masih dilakukan pengembangan & pendalaman teman Densus Mabes Polri bersama jajaran Polda Jatim," mengatakan Gatot beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Gatot meminta masyarakat untuk tetap tenang & melaporkan aktivitas mencurigakan yg berkaitan dengan aksi terorisme. "Imbauan kami spesifik untuk masyarakat Jatim, menjalankan kegiatan tetap biasa & tenang & sama sama menjaga kamtibmas," pungkasnya.(wowkeren.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet