Densus 88 Berhasil Ringkus Wanita Otak Pelaku Bom Makassar, Berperan Tanam Doktrin 'Jihad' merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Tim Detaseman Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri berhasil membekuk sosok wanita yg menanamkan doktrin jihad melalui aksi bom bunuh diri kepada pasutri bomber di depan gereja Katedral, Makassar, Sualwesi Selatan.
Terkini densus 88 menangkap tiga wanita setelah mengerjakan penyelidikan jaringan pelaku Lukman & istrinya Yogi Sahfitri Fortuna.
Masing-masing yg ditangkap polisi berinisial MM, M & MAN.
Pihak kepolisian pun mengungkap peran masing-masing tiga orang wanita itu.
Ketiganya memiliki peran yg berbeda.
Terkhusus MM yg tugasnya untuk memberikan motivasi kepada dua pelaku Lukman & istrinya, Yogi Sahfitri Fortuna.
MM dinilai sebagai otak pelaku aksi bom bunuh diri ini. Keduanya didoktrin oleh MM untuk mengerjakan teror dengan iming-iming surga karena dianggap 'jihad' & mati syahid.
Tim Detaseman Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan ketiga terduga teroris itu di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan, ketiganya merupakan perempuan.
"Perkembangan pascabom bunuh diri di Makassar, bertambah tiga tersangka, ketiganya adalah perempuan," mengatakan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Humas Polri, Jakarta, Selasa (30/3/2021).
Ramadhan menyebutkan, ketiga perempuan tersebut berinisial MM, M & MAN.
Ketiganya memiliki keterkaitan dengan pasangan suami istri Lukman (L) & YSF atau Dewi (D), pelaku bom bunuh diri di gerbang depan Gereja Katedral Kota Makassar pada Minggu (28/3).
Terduga MM peran-nya mengetahui persis perencanaan "amaliyah" Lukman & Dewi & memberikan motivasi kepada kedua pasangan suami istri tersebut.
"MM mendapat motivasi 'jihad' & 'sahid' dari terduga SAS yg sudah ditangkap beberapa hari sebelumnya & bersama sama sudah ikut pembaiatan," ungkap Ramadhan seperti yg dilansri dari Antara.
Selanjutnya terduga M merupakan kakak ipar dari SAS yg mengetahui soal kegiatan kajian di Vila Mutiara.
Sedangkan terduga MAN, berperan melihat Lukman alias L saat terakhir mengpakai sepeda motor berangkat menuju tempat letak rencana bunuh diri, & juga mengikuti kajian bersama SAS.
Ramadhan mengatakan hingga saat ini sudah ada 7 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yg ditangkap pascaledakan bom bunuh diri gereja Katedral Makassar.
Sebelumnya, Senin (29/3) Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri sudah menangkap 4 orang terduga teroris di Kota Makassar, inisial-nya AS, SAS, MR & AN atau AA.
Keempatnya berperan bersama Lukman & Dewi, bersama sama mengikuti kajian di Vila Mutiara.
"Jadi untuk pengembangan di Makassar 7 orang dalam proses penyidikan kemudian meninggal 2 orang, total semua sementara 9 orang," tutur Ramadhan.(indozone.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Tim Detaseman Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri berhasil membekuk sosok wanita yg menanamkan doktrin jihad melalui aksi bom bunuh diri kepada pasutri bomber di depan gereja Katedral, Makassar, Sualwesi Selatan.
Terkini densus 88 menangkap tiga wanita setelah mengerjakan penyelidikan jaringan pelaku Lukman & istrinya Yogi Sahfitri Fortuna.
Masing-masing yg ditangkap polisi berinisial MM, M & MAN.
Pihak kepolisian pun mengungkap peran masing-masing tiga orang wanita itu.
Ketiganya memiliki peran yg berbeda.
Terkhusus MM yg tugasnya untuk memberikan motivasi kepada dua pelaku Lukman & istrinya, Yogi Sahfitri Fortuna.
MM dinilai sebagai otak pelaku aksi bom bunuh diri ini. Keduanya didoktrin oleh MM untuk mengerjakan teror dengan iming-iming surga karena dianggap 'jihad' & mati syahid.
Tim Detaseman Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan ketiga terduga teroris itu di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan, ketiganya merupakan perempuan.
"Perkembangan pascabom bunuh diri di Makassar, bertambah tiga tersangka, ketiganya adalah perempuan," mengatakan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Humas Polri, Jakarta, Selasa (30/3/2021).
Ramadhan menyebutkan, ketiga perempuan tersebut berinisial MM, M & MAN.
Ketiganya memiliki keterkaitan dengan pasangan suami istri Lukman (L) & YSF atau Dewi (D), pelaku bom bunuh diri di gerbang depan Gereja Katedral Kota Makassar pada Minggu (28/3).

Terduga MM peran-nya mengetahui persis perencanaan "amaliyah" Lukman & Dewi & memberikan motivasi kepada kedua pasangan suami istri tersebut.
"MM mendapat motivasi 'jihad' & 'sahid' dari terduga SAS yg sudah ditangkap beberapa hari sebelumnya & bersama sama sudah ikut pembaiatan," ungkap Ramadhan seperti yg dilansri dari Antara.
Selanjutnya terduga M merupakan kakak ipar dari SAS yg mengetahui soal kegiatan kajian di Vila Mutiara.
Sedangkan terduga MAN, berperan melihat Lukman alias L saat terakhir mengpakai sepeda motor berangkat menuju tempat letak rencana bunuh diri, & juga mengikuti kajian bersama SAS.

Ramadhan mengatakan hingga saat ini sudah ada 7 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yg ditangkap pascaledakan bom bunuh diri gereja Katedral Makassar.
Sebelumnya, Senin (29/3) Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri sudah menangkap 4 orang terduga teroris di Kota Makassar, inisial-nya AS, SAS, MR & AN atau AA.
Keempatnya berperan bersama Lukman & Dewi, bersama sama mengikuti kajian di Vila Mutiara.
"Jadi untuk pengembangan di Makassar 7 orang dalam proses penyidikan kemudian meninggal 2 orang, total semua sementara 9 orang," tutur Ramadhan.(indozone.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet