• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Detektif NYPD Mengaku Bersalah Telah Mengintai Rekan Kerjanya

ON3

Mahasiswa
Journalist
Foto: The Daily News
Dikutip dari The Daily News, Edwin Vargas, 42, mengakui ia menyewa penyedia jasa hacking untuk mengakses ke akun email dari kolega-kolega nya di the 40th Precinct, The Bronx, dan menggunakan database pemerintah pusat untuk mencari info tentang mereka.
Dia mengakui telah melakukan kejahatan di meja kerjanya di the Bronx.
“Anda mengetahui apa yang Anda lakukan adalah salah dan tidak sah?” Kevin Castel, seorang hakim bertanya kepadanya.
“Iya”, ujar Vargas.
Sumber mengatakan kepada The Daily News bahwa Vargas termotivasi oleh rasa cemburu dan putus asa yang telah melihat mantan pacarnya berkencan dengan rekan kerjanya. Mantannya juga seorang ibu dari anak laki-lakinya, kata sumber.
Vargas bisa terlibat dua tahun penjara untuk kejahatannya, dimana keduanya merupakan pelanggaran ringan.
Berdasarkan ketentuan dari persetujuan permohonan, Vargas, melepaskan haknya untuk mengajukan banding di bawah 16 bulan, tetapi pengacaranya, Peter Brill, menyatakan bahwa dia berharap kliennya tidak akan dipenjara karena itu adalah adalah pelanggaran pertamanya.
Karena Vargas mengakui kejahatannya konspirasi untuk melakukan hacking dan mengakses database yang tidak sah dari penegak hukum adalah pelanggaran ringan, pengakuan bersalah tidak akan berpengaruh pada status pekerjaannya.
“Dia masih bekerja saat ini”, ujar Brill.
Jika terlibat dalam kejahatan, dia akan secara otomatis dipecat dengan terpaksa.
Berdasarkan ketentuan dari permohonannya kepada jaksa, Vargas dilarang untuk menarik ucapannya tentang kalimat dibawah 16 bulan.
Vargas mengatakan dia pertama kali bekerja pada penyedia jasa hacking pada April 2010.
Federal menuduh bahwa dia dibayar sebanyak $4.000 untuk layanan penggantian password setidaknya pada 43 akun email pribadi yang dimiliki oleh 30 orang.
Dua puluh satu dari orang-orang tersebut adalah polisi, ujar pengadilan.
Dalam permohonannya, Vargas mengakui telah mengakses paling tidak satu dari akun polisi tanpa izin.
Jaksa Rosemary Nidiry mengatakan kepada hakim bahwa informasi dari rekan kerjanya ditemukan dari komputer NYPD milik Vargas.
Vargas dihukum 30 hari setelah penangkapannya pada bulan Mei dan dipindahkan ke daerah yang lain.
Dia menolak berkomentar setelah permohonannya.
“Tidak ada yang harus saya katakan”, ujarnya.
 
Top