Juru taktik Real Madrid Carlo Ancelotti sama sekali menolak anggapan yang menuduh dirinya bersikap terlalu lembek kepada para pemainnya.
Tuduhan itu mencuat setelah Madrid meraih hasil tak memuaskan dalam beberapa partai terakhir di mana Cristiano Ronaldo dkk. takluk dua kali secara beruntun dari Athletic Bilbao dan Schalke. Hasil tersebut membuat Los Blancos tergerser dari singgasana klasemen La Liga dan nyaris tersingkir dari Liga Champions.
"Hubungan dengan pemain adalah yang terpenting, bahkan lebih penting ketimbang hubungan saya dengan presiden. Jika Anda tak mendapat respek dari pemain, Anda akan dianggap sebagai orang mati,” ujar Ancelotti kepada La Gazzetta dello Sport.
"Orang-orang menyebut hubungan ini [saya dan pemain] sebagai ‘persahabatan’, tetapi saya cukup menyebutnya sebagai ‘respek’. Saya kerap tertawa dan bercanda dengan mereka, namun juga tahu waktu untuk serius. Saya marah jika ada orang yang menyebut saya terlalu lembek terhadap pemain, karena hal itu tidak benar,” tegasnya.
Terlepas dari situasinya di Madrid, Ancelotti juga mengutarakan mimpi besarnya untuk bisa menjadi pelatih timnas Italia suatu hari nanti.
"Sebelum mewujudkan hal itu [menjadi pelatih timnas], saya harus memenuhi keinginan saya di level klub. Italia selalu mencapai final Piala Dunia setiap 12 tahun sekali dan menjadi juara dunia 24 tahun sekali. Jadi, semoga semuanya bisa berjalan sesuai rencana pada 2030,” tuturnya.
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Dianggap Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Pasang Badan
Tuduhan itu mencuat setelah Madrid meraih hasil tak memuaskan dalam beberapa partai terakhir di mana Cristiano Ronaldo dkk. takluk dua kali secara beruntun dari Athletic Bilbao dan Schalke. Hasil tersebut membuat Los Blancos tergerser dari singgasana klasemen La Liga dan nyaris tersingkir dari Liga Champions.
"Hubungan dengan pemain adalah yang terpenting, bahkan lebih penting ketimbang hubungan saya dengan presiden. Jika Anda tak mendapat respek dari pemain, Anda akan dianggap sebagai orang mati,” ujar Ancelotti kepada La Gazzetta dello Sport.
"Orang-orang menyebut hubungan ini [saya dan pemain] sebagai ‘persahabatan’, tetapi saya cukup menyebutnya sebagai ‘respek’. Saya kerap tertawa dan bercanda dengan mereka, namun juga tahu waktu untuk serius. Saya marah jika ada orang yang menyebut saya terlalu lembek terhadap pemain, karena hal itu tidak benar,” tegasnya.
Terlepas dari situasinya di Madrid, Ancelotti juga mengutarakan mimpi besarnya untuk bisa menjadi pelatih timnas Italia suatu hari nanti.
"Sebelum mewujudkan hal itu [menjadi pelatih timnas], saya harus memenuhi keinginan saya di level klub. Italia selalu mencapai final Piala Dunia setiap 12 tahun sekali dan menjadi juara dunia 24 tahun sekali. Jadi, semoga semuanya bisa berjalan sesuai rencana pada 2030,” tuturnya.
liga spanyol table, klasemen, seri b, malam ini, terkini, divisi 2, Dianggap Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Pasang Badan