<p style="text-align: justify;">Beberapa waktu yang lalu, banyak sekali pemberitaan di media yang mengatakan kalau jejaring sosial nomor 1 di dunia saat ini Facebook dikabarkan akan segera mati di tahun 2017 nanti. Hal tersebut seperti sebuah hasil survey yang dikeluarkan oleh iStrategy Labs. Penelitian yang dilakukan oleh Princeton University mengatakan kalau Facebook akan kehilangan 80% pengguna dalam jangka waktu 3 tahun ke depan. Bahkan pada penelitian tersebut, Facebook dikatakan akan punah pada tahun 2017.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52e5d4cb553391390793931asdf.jpg" alt="Dibilang Akan Mati di 2017, Facebook Serang Balik Habis-habisan!" width="450" height="450" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Melihat banyaknya pemberitaan negatif mengenai jejaring sosial tersebut, pemimpin dari Facebook sendiri Mark Zuckerberg sendiri langsung menanggapi hal tersebut dan menyerang balik pihak Princeton University selaku universitas yang melakukan penelitian tersebut. Facebook mengatakan kalau penelitian tersebut tidak relevan sama sekali karena mengambil data dari pencarian yang di Google.
Facebook sendiri membantah hal tersebut dan memberikan sebuah contoh untuk hal yang lainnya untuk menghitung jumlah pendaftar yang ada di kampus tersebut. Disini Facebook menggunakan metode yang sama dan mengatakan kalau pendaftaran mahasiswa baru di masa yang akan datang pada kampus yang melakukan penelitian itu, juga akan menurun hingga 50%.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52e5d53e4e2d81390794046rgh.jpg" alt="" width="450" height="149" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Mengutip dari Liputan 6; "Sesuai dengan prinsip ilmiah, korelasi sama dengan sebab-akibat, penelitian kami dengan tegas menunjukkan bahwa Princeton mungkin dalam bahaya," kata Data Scientist Facebook Mike Develin.
Jika melihat dari indeks yang ada di Google, Mike menambahkan kalau pendaftaran mahasiswa baru di kampus Princeton nanti akan menurun hingga 50% di tahun 2018, bahkan pada tahun 2021 kampus tersebut tidak akan memiliki mahasiswa sama sekali.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52e5d54ac88a01390794058google-crawl-index-550x331.jpg" alt="" width="450" height="271" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Mike disini ingin menjelaskan kalau sebenarnya tidak semua penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode analisis yang sama, sebab dengan demikian, penelitian tersebut hanya akan menghasilan sebuah hasil yang gila. <bms></p>
Sumber
Facebook sendiri membantah hal tersebut dan memberikan sebuah contoh untuk hal yang lainnya untuk menghitung jumlah pendaftar yang ada di kampus tersebut. Disini Facebook menggunakan metode yang sama dan mengatakan kalau pendaftaran mahasiswa baru di masa yang akan datang pada kampus yang melakukan penelitian itu, juga akan menurun hingga 50%.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52e5d53e4e2d81390794046rgh.jpg" alt="" width="450" height="149" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Mengutip dari Liputan 6; "Sesuai dengan prinsip ilmiah, korelasi sama dengan sebab-akibat, penelitian kami dengan tegas menunjukkan bahwa Princeton mungkin dalam bahaya," kata Data Scientist Facebook Mike Develin.
Jika melihat dari indeks yang ada di Google, Mike menambahkan kalau pendaftaran mahasiswa baru di kampus Princeton nanti akan menurun hingga 50% di tahun 2018, bahkan pada tahun 2021 kampus tersebut tidak akan memiliki mahasiswa sama sekali.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p><img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/52e5d54ac88a01390794058google-crawl-index-550x331.jpg" alt="" width="450" height="271" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Mike disini ingin menjelaskan kalau sebenarnya tidak semua penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode analisis yang sama, sebab dengan demikian, penelitian tersebut hanya akan menghasilan sebuah hasil yang gila. <bms></p>
Sumber