Diviralkan Mirip Salib, Ini Makna Desain di Spanduk HUT RI merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Salah satu ormas di Solo memprotes desain spanduk HUT kemerdekaan ke-75 RI karena disebut mirip simbol salib. Sejumlah pengguna media sosial juga menyuarakan hal serupa. Desain yg diprotes merupakan desain resmi yg dikeluarkan pemerintah pusat. Ali Mochtar Ngabalin dari Kantor Staf Presiden menegaskan desain tersebut bukanlah salib.
Ormas tersebut sudah menyampaikan protesnya kepada Pemkot Solo beberapa waktu lalu. Spanduk tersebut terpasang di sejumlah titik di Kota Solo.
"Sudah kami hinggakan kepada Pemkot Solo supaya sebaiknya mengganti desain spanduk tersebut dengan desain lainnya," mengatakan perwakilan ormas, Endro Sudarsono kepada wartawan, Senin (10/8/2020).
Apa makna desain yg disoal ini?
detikcom sudah mengkonfirmasi tentang desain spanduk HUT ke-75 RI kepada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Kemensetneg menjelaskan, makna desain sudah tercantum di berkas 'Tema & Logo Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 & Pedoman Visual Penggunaan' yg dapat diunduh di situs setneg.go.id.
"Arti & makna logo & turunan ada di pedoman visual di atas," mengatakan Sekretaris Kemensetneg Setya Utama lewat pesan singkat.
Seperti dilihat detikcom, Selasa (11/8/2020), konfigurasi yg dipermasalahkan & dinilai mirip salib adalah 'supergraphic'. Dijelaskan bahwa supergraphic terdiri dari 10 elemen yg diambil dari dekonstruksi logo 75 tahun yg dipecah lagi jadi 10 bagian yg merepresentasikan komitmen & nilai luhur Pancasila.
Supergraphic ini bersifat abstrak. Artinya, ini tidak merujuk kepada simbol agama tertentu.
"Untuk pengaplikasiannya, supergraphic ini cukup fleksibel karena bersifat abstrak yg merupakan rakitan dari 10 pecahan tadi jadi satu kesatuan bentuk," tulis penjelasan mengenai supergraphic.
Di samping supergraphic, elemen yg wajib dicantumkan pada visual penggunaan adalah logo kemerdekaan ke-75 RI. Guratan angka 75 ini memiliki arti pemerataan ekonomi & kualitas hidup, progres kerja dinamis, serta regenerasi & kerja yg konsisten.
Selain itu ada logo Bangga Buatan Indonesia yg meliputi gabungan logogram & logotype dengan sentuhan modern. Logo Bangga Buatan Indonesia mengpakai warna merah & putih sebagai warna utama untuk menunjukkan perasaan bangga membeli produk lokal.
Nantinya, logo peringatan HUT ke-75 RI dapat diaplikasikan untuk umbul-umbul, poster, billboard, spanduk, media sosial, gambar profil, maupun diimpelentasikan ke merchandise. Elemen yg dipasang meliputi logo '75 Indonesia Maju', supergraphic, & logo 'Bangga Buatan Indonesia'.(detik.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Salah satu ormas di Solo memprotes desain spanduk HUT kemerdekaan ke-75 RI karena disebut mirip simbol salib. Sejumlah pengguna media sosial juga menyuarakan hal serupa. Desain yg diprotes merupakan desain resmi yg dikeluarkan pemerintah pusat. Ali Mochtar Ngabalin dari Kantor Staf Presiden menegaskan desain tersebut bukanlah salib.
Ormas tersebut sudah menyampaikan protesnya kepada Pemkot Solo beberapa waktu lalu. Spanduk tersebut terpasang di sejumlah titik di Kota Solo.
"Sudah kami hinggakan kepada Pemkot Solo supaya sebaiknya mengganti desain spanduk tersebut dengan desain lainnya," mengatakan perwakilan ormas, Endro Sudarsono kepada wartawan, Senin (10/8/2020).
Apa makna desain yg disoal ini?
detikcom sudah mengkonfirmasi tentang desain spanduk HUT ke-75 RI kepada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Kemensetneg menjelaskan, makna desain sudah tercantum di berkas 'Tema & Logo Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 & Pedoman Visual Penggunaan' yg dapat diunduh di situs setneg.go.id.
"Arti & makna logo & turunan ada di pedoman visual di atas," mengatakan Sekretaris Kemensetneg Setya Utama lewat pesan singkat.
Seperti dilihat detikcom, Selasa (11/8/2020), konfigurasi yg dipermasalahkan & dinilai mirip salib adalah 'supergraphic'. Dijelaskan bahwa supergraphic terdiri dari 10 elemen yg diambil dari dekonstruksi logo 75 tahun yg dipecah lagi jadi 10 bagian yg merepresentasikan komitmen & nilai luhur Pancasila.
Supergraphic ini bersifat abstrak. Artinya, ini tidak merujuk kepada simbol agama tertentu.
"Untuk pengaplikasiannya, supergraphic ini cukup fleksibel karena bersifat abstrak yg merupakan rakitan dari 10 pecahan tadi jadi satu kesatuan bentuk," tulis penjelasan mengenai supergraphic.
Di samping supergraphic, elemen yg wajib dicantumkan pada visual penggunaan adalah logo kemerdekaan ke-75 RI. Guratan angka 75 ini memiliki arti pemerataan ekonomi & kualitas hidup, progres kerja dinamis, serta regenerasi & kerja yg konsisten.
Selain itu ada logo Bangga Buatan Indonesia yg meliputi gabungan logogram & logotype dengan sentuhan modern. Logo Bangga Buatan Indonesia mengpakai warna merah & putih sebagai warna utama untuk menunjukkan perasaan bangga membeli produk lokal.
Nantinya, logo peringatan HUT ke-75 RI dapat diaplikasikan untuk umbul-umbul, poster, billboard, spanduk, media sosial, gambar profil, maupun diimpelentasikan ke merchandise. Elemen yg dipasang meliputi logo '75 Indonesia Maju', supergraphic, & logo 'Bangga Buatan Indonesia'.(detik.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet