<div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img border="0" height="320" src="http://static.pulsk.com/images/2013/06/13/51b92d297bb4d_51b92d297eda8.jpg" width="320" /></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
1. </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dapat Kepercayaan Lebih dari Sutradara</span></span></b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Dalam proses produksi film 'Fast and Furious 6', Joe Taslim mendapatkan scene lebih banyak dari perkiraannya. Etos kerjanya yang tinggi dan fokus, membuat Joe mendapat kepercayaan lebih dari sutradara Justin Lin.
"Gue rasa di skenario nggak sebanyak itu adegannya," ucap aktor berusia 31 tahun tersebut. </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<b>2. </b></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Kendarai Tank</b></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Dalam skenario yang diterima sebelum syuting berjalan, Joe hanya mendapat jatah untuk mengendarai Range Rover. Tapi, performance lebih yang diberikan Joe membuatnya diberi kesempatan masuk dalam adegan penting.
Joe mendapat kendaraan yang menurutnya paling keren, sebuah tank militer.</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
3. </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berdialog Bahasa Indonesia</span></span></b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Joe mendapat kesempatan untuk menggunakan dialog Indonesia dalam sebuah adegan. Ia pun bersyukur karena adegan itu tidak dipotong, sehingga para penonton tahu bahwa ia mewakili Indonesia di dalam film tersebut.
"Jadi gue bukan dikiranya orang Jepang, Mongol, atau China," ucap Joe. </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
4. </span></span></b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Tak Pakai Pemeran Pengganti</b></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Joe Taslim bersikeras tak ingin adegannya dilakukan oleh pemeran pengganti. Dari adegan kejar-kejaran mobil berbahaya, hingga perkelahian di Waterloo ia lakukan sendiri. </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<b>5</b></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>. Cedera Ringan</b></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Joe mengaku sempat mengalami cedera ringan saat adegan perkelahian dan kejar-kejaran mobil. Memar-memar adalah hal biasa baginya.
"Dulu waktu di Judo, kalau kata pelatih gue, masih bisa bangun berarti nggak apa-apa. Jadi disiplin dan kerja keras di Judo kebawa juga di akting," ucapnya. </span></span></div><div style="text-align: left;">
</div><div style="text-align: left;">
</div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://ide--gue.blogspot.com/2013/06/fakta-fakta-menarik-tentang-joe-taslim.html">sumber </a></span></span></div>
</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
1. </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dapat Kepercayaan Lebih dari Sutradara</span></span></b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Dalam proses produksi film 'Fast and Furious 6', Joe Taslim mendapatkan scene lebih banyak dari perkiraannya. Etos kerjanya yang tinggi dan fokus, membuat Joe mendapat kepercayaan lebih dari sutradara Justin Lin.
"Gue rasa di skenario nggak sebanyak itu adegannya," ucap aktor berusia 31 tahun tersebut. </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<b>2. </b></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Kendarai Tank</b></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Dalam skenario yang diterima sebelum syuting berjalan, Joe hanya mendapat jatah untuk mengendarai Range Rover. Tapi, performance lebih yang diberikan Joe membuatnya diberi kesempatan masuk dalam adegan penting.
Joe mendapat kendaraan yang menurutnya paling keren, sebuah tank militer.</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
3. </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berdialog Bahasa Indonesia</span></span></b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Joe mendapat kesempatan untuk menggunakan dialog Indonesia dalam sebuah adegan. Ia pun bersyukur karena adegan itu tidak dipotong, sehingga para penonton tahu bahwa ia mewakili Indonesia di dalam film tersebut.
"Jadi gue bukan dikiranya orang Jepang, Mongol, atau China," ucap Joe. </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
4. </span></span></b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Tak Pakai Pemeran Pengganti</b></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Joe Taslim bersikeras tak ingin adegannya dilakukan oleh pemeran pengganti. Dari adegan kejar-kejaran mobil berbahaya, hingga perkelahian di Waterloo ia lakukan sendiri. </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<b>5</b></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>. Cedera Ringan</b></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Joe mengaku sempat mengalami cedera ringan saat adegan perkelahian dan kejar-kejaran mobil. Memar-memar adalah hal biasa baginya.
"Dulu waktu di Judo, kalau kata pelatih gue, masih bisa bangun berarti nggak apa-apa. Jadi disiplin dan kerja keras di Judo kebawa juga di akting," ucapnya. </span></span></div><div style="text-align: left;">
</div><div style="text-align: left;">
</div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="http://ide--gue.blogspot.com/2013/06/fakta-fakta-menarik-tentang-joe-taslim.html">sumber </a></span></span></div>