“Selama saya menangani kasus pembunuhan, ini yg paling sadis,” ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti seperti dilansir dari detikcom.
Krishna mengungkap, dari hasil visum RSUD Tangerang, dipastikan korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul. Hampir sebagian besar dari gagang cangkul masuk ke dalam tubuh korban.
Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Budi Santoso mengatakan, selain hasil visum, polisi juga mendapatkan hasil rontgen.
“Dari hasil rontgen tersebut kita bisa melihat bagaimana posisi gagang cangkul itu merusak bagian organ tubuh korban bagian dalam,” ujar Eko.
Sementara itu, Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen mengungkap, dari hasil CT Scan diketahui kerusakan di bagian dalam korban hingga ke bagian dada.
“Kalau dilihat dari hasil CT scan dari pihak rumah sakit, gagang pacul hingga dada kanan setinggi iga kelima,” ujar Handik.
Handik menambahkan, selain merusak rongga perut & panggul, gagang tersebut merobek hati, merobek rongga sekat dada kanan belakang pada paru-paru kanan bagian atas sehingga luka disertai pendarahan pada rongga dada.
Dari foto komputer CT scan post mortem hasil pemeriksaan di RS Polri Kramatjati, Jaktim pada foto.1 bisa terlihat benda berwarna putih yg diberi garis kuning adalah penampakan gagang cangkul yg melukai bagian dalam tubuh korban.
Sementara pada foto.2 terlihat bagin putih tebal di antara paha korban adalah besi cangkul. Jarak antara besi cangkul dengan kemaluan korban sekitar 20 cm.
Tiga tersangka pemerkosaan & pembunuhan sadis Eno Fariah (18) berkicau. Mereka gelap mata menghabisi Eno karena beragam alasan mulai dari dikatai jelek hingga cinta tak terbalas.
.u101e4ffaa2006ec1f2142d16c6b6ce2a{padding:0px;margin:0;padding-top:1em!important;padding-bottom:1em!important;width:100%;display:block;font-weight:bold;background-color:#eaeaea;border:0!important;border-left:4px solid #c0392b!important;text-decoration:none}.u101e4ffaa2006ec1f2142d16c6b6ce2a:active,.u101e4ffaa2006ec1f2142d16c6b6ce2a:hover{opacity:1;transitionpacity 250ms;webkit-transitionpacity 250ms;text-decoration:none}.u101e4ffaa2006ec1f2142d16c6b6ce2a{transition:background-color 250ms;webkit-transition:background-color 250ms;opacity:1;transitionpacity 250ms;webkit-transitionpacity 250ms}.u101e4ffaa2006ec1f2142d16c6b6ce2a .ctaText{font-weight:bold;color:inherit;text-decoration:none;font-size:16px}.u101e4ffaa2006ec1f2142d16c6b6ce2a .postTitle{color:#141414;text-decoration:underline!important;font-size:16px}.u101e4ffaa2006ec1f2142d16c6b6ce2a:hover .postTitle{text-decoration:underline!important}
Baca Juga: DJ Una @unaputri Jauh Ungguli Paris Hilton pada Peringkat "TOP 100 Djanes 2015"
Tersangka Rahmat Arifin alias Arif (23), Imam Harpiadi (23) & RAL (15) punya motif yg berbeda. Tetapi ketiganya punya kesamaan, yakni dendam terhadap korban.
Tersangka Rahmat Arifin alias Arif (23) adalah rekan kerja korban di pabrik yg sama di mana korban bekerja di PT PGM, Dadap, Kosambi, Tangerang. Arif bekerja sebagai helper, sementara korban bekerja dengan posisi operator.
“Saya kalap saja. Jengkel karena dikatain ‘pahit, jelek’. Tiap kerja, tiap lewat. Sering kerja bareng. Dia kan operator di atas, saya helper, kadang bercanda,” ujar Arif.
Rasa sakit hatinya atas ucapan korban itu rupanya sudah memuncak. Sampai ada kesempatan masuk ke dalam mes korban ketika mendapati tersangka RAL di depan mes korban, akhirnya Arif langsung melampiaskan kekesalannya itu pada korban.
“Enggak tahu, pokoknya pikiran sudah kalaplah. Pikiran kosong, sudah enggak mikirin apa-apa, intinya pengin masukin (gagang cangkul) saja. Kalap saja,” kata Arif menjelaskan soal mengapa harus memasukkan gagang cangkul ke organ dalam korban.
Sementara tersangka Imam juga mengaku kesal dengan korban. Buruh di sebuah pabrik paralon itu mengaku membunuh korban lantaran sakit hati cintanya tidak terbalas.
“Jatuh cinta sama korban, sedikit. Nggak pernah ngobrol,” ujar Imam.
Imam bahkan saat pergi dari rumahnya sudah membawa sebuah garpu yg kemudian digunakan untuk menyiksa korban. Imam saat itu berperan memegangi tangan korban & membekap wajah korban dengan bantal.
Imam bahkan baru mengenal korban selama 2 minggu. Imam kerap menghubungi korban via SMS dengan rayuan-rayuannya, namun tidak pernah dibalas korban. “Dapat nomor hape korban dari temen temennya korban. Sering SMS tapi enggak pernah dibalas,” imbuh Imam.
Lain lagi dengan RAL. Dia yg sempat bercumbu dengan korban, mengaku ikut membunuh karena kecewa dengan penolakan korban ketika mengajak berhubungan badan.
“Saya kecewa saja ditolak sama dia pas mau berhubungan badan,” ujar RAL, seorang pelajar SMP kelas 2 yg dikenal korban lewat medsos.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Foto Hasil Rontgen Gagang Cangkul di Tubuh Enno Fariah yang Mengerikan diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Foto Hasil Rontgen Gagang Cangkul di Tubuh Enno Fariah yang Mengerikan.