Bek Sassuolo Francesco Acerbi mengakui bahwa dirinya nyaris kehilangan harapan untuk hidup setelah didiagnosis menderita kanker testikel pada 2013 lalu.
Sebelumnya, Acerbi harus menjalani operasi pengangkatan tumor pada testikelnya beberapa bulan setelah bergabung ke Sassuolo pada musim panas 2013. Namun, di akhir tahun tersebut, Acerbi melakoni tes lanjutan dan ia pun divonis mengidap kanker testikel.
Kemoterapi pun ia jalankan sampai tuntas sebelum akhirnya kembali bermain di musim 2014/15 di mana bek berusia 27 tahun itu kini sudah mencatatkan 29 penampilan di Serie A. Acerbi juga sudah menulis buku berjudul "Tutto Bene” (Segalanya Baik-Baik Saja) yang menceritakan perjuangannya mengatasi penyakit mematikan itu.
"Penyakit tersebut mengubah kehidupan saya. Kini, saya tidak hanya bisa kembali hidup normal, namun juga lebih perhatian dengan hal-hal detail,” tutur Acerbi.
"Ketika divonis pertama kali menderita kanker, saya seperti sudah merasa kalah. Saya tidak lagi punya tujuan atau target. Saya tidak mau bertarung untuk hidup. Untungnya, seiring berjalannya waktu, saya mencoba melawan kanker. Setelah itu, saya kembali mendapatkan tempat di tim,” jelasnya.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Francesco Acerbi: Kanker Nyaris Bunuh Saya
Sebelumnya, Acerbi harus menjalani operasi pengangkatan tumor pada testikelnya beberapa bulan setelah bergabung ke Sassuolo pada musim panas 2013. Namun, di akhir tahun tersebut, Acerbi melakoni tes lanjutan dan ia pun divonis mengidap kanker testikel.
Kemoterapi pun ia jalankan sampai tuntas sebelum akhirnya kembali bermain di musim 2014/15 di mana bek berusia 27 tahun itu kini sudah mencatatkan 29 penampilan di Serie A. Acerbi juga sudah menulis buku berjudul "Tutto Bene” (Segalanya Baik-Baik Saja) yang menceritakan perjuangannya mengatasi penyakit mematikan itu.
"Penyakit tersebut mengubah kehidupan saya. Kini, saya tidak hanya bisa kembali hidup normal, namun juga lebih perhatian dengan hal-hal detail,” tutur Acerbi.
"Ketika divonis pertama kali menderita kanker, saya seperti sudah merasa kalah. Saya tidak lagi punya tujuan atau target. Saya tidak mau bertarung untuk hidup. Untungnya, seiring berjalannya waktu, saya mencoba melawan kanker. Setelah itu, saya kembali mendapatkan tempat di tim,” jelasnya.
liga italia seri a b, liga italia era digital, liga italia tabla, liga italia terkini, liga italia tvri, liga italia klasemen, Francesco Acerbi: Kanker Nyaris Bunuh Saya