Bertepatan dengan peluncuran program pengembangan ekonomi & ekosistem berbasis internet dari Baidu pada Rabu (23/9) lalu, perusahaan riset pasar asal Jerman, GFK menampilkan hasil riset mereka mengenai perkembangan ukuran pasar smartphone & feature phone di Indonesia. Menurut riset tersebut, pada tahun 2014 terdapat 31 juta unit smartphone & 27 juta unit feature phone terjual di negara ini.
Tahun itu juga menjadi momen pertama penjualan smartphone berhasil melebihi penjualan feature phone di Indonesia, yg pada tahun-tahun sebelumnya selalu melebihi penjualan smartphone. Pertumbuhan penjualan smartphone di tanah air memang terus meningkat. Hingga bulan Juni 2015, GFK mencatat terdapat 32 juta smartphone & 20 juta feature phone di Indonesia pada tahun ini.
Dengan melibatkan 1.700 sampel data (rentang umur 8 hingga 55 tahun) yg berasal dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya, & Semarang; GFK juga melakukan riset tentang penggunaan internet di Indonesia. Dari sampel tersebut, 93 persen mengaku menggunakan internet melalui smartphone mereka, 5 persen melalui tablet, & 11 persen mengaku menggunakan PC / Desktop yg mereka miliki.
Indonesia suka aplikasi gratis
Selain melakukan riset pertumbuhan smartphone & feature phone, GFK juga melakukan riset tingkah laku pengguna smartphone di tanah air. Dari 968 sampel data yg digunakan, GFK menemukan rata-rata mereka menghabiskan 60 menit menggunakan aplikasi online setiap harinya.
GFK juga mengungkapkan bahwa pukul 6 hingga 9 malam merupakan waktu penggunaan aplikasi paling tinggi, diikuti pukul 12 siang hingga 3 sore. Aplikasi chatting & media sosial seperti BBM, LINE, Facebook, WhatsApp, & WeChat merupakan aplikasi yg paling sering digunakan oleh 95 persen sampel data.
Baca juga: Lebih dari Setengah Smartphone yg Dijual di Q2 2015 Memakai Teknologi 4G
Terkait kemauan pengguna membeli aplikasi berbayar, riset ini mengungkap bahwa 30 persen sampel suka membeli aplikasi seharga $0,99 (sekitar Rp13.000) & 25 persen membeli aplikasi dengan rentang harga $2,99 (sekitar Rp35.000) sampai $4,99 (sekitar Rp65.000). Bagaimanapun aplikasi gratis tetap menjadi primadona pengguna smartphone di tanah air, karena menurut GFK, 100 aplikasi yg banyak digunakan pengguna smartphone di Indonesia adalah aplikasi gratis.
(Diedit oleh Lina Noviandari)
Dikutip dari sini