Sambil bersiap mengambil ancang-ancang ia menatap tajam ke arah target yang dikehendakinya, sebelum melakukan eksekusi. Bola terangkat pas melewati pagar betis, lalu melengkung tajam ke sudut bawah gawang.
Kiper mana pun tak punya kesempatan untuk menjangkaunya. Tidak juga Manuel Neuer.
Hakan Calhanoglu memang sudah biasa mengonversi situasi bola mati menjadi gol. Hadiah tendangan bebas nyaris seperti penalti bagi pemuda Turki kelahiran Jerman ini. Namun kali ini terasa lain dari biasanya.
Ada arti khusus karena, pada 2 Mei lalu, untuk pertama kalinya ia mampu memperdaya Neuer, kiper terandal Jerman dan salah satu yang terbaik di dunia, jika bukan yang terbaik. Gol itu sendiri menciptakan sejarah pahit bagi Neuer, yang untuk pertama kalinya kebobolan lewat direct free kick di Bundesliga sebagai penggawa Bayern Munich.
"Kalau Anda bisa melesakkan tendangan bebas menghadapi kiper terbaik, itu menjadikannya lebih manis lagi. Ini penting bagi saya karena melahirkan keyakinan bahwa saya memiliki peluang untuk mencetak gol melawan kiper mana pun, jadi ini ekstra special untuk saya,” ujar Calhanoglu tentang gol pembuka dalam kemenangan 2-0 Bayer Leverkusen versus Bayern di BayArena musim lalu itu.
Sabtu (29/8) esok, Calhanoglu akan kembali menguji ketangguhan Neuer saat Die Werkself menyambangi Allianz Arena pada gelaran Spieltag 3 Bundesliga 2015/16.
Laga ini menjanjikan kedahsyatan dengan kedua kubu sama-sama mengantungi rekor sempurna pascadua putaran, dan hanya kalah selisih gol dari sang pemuncak sementara Borussia Dortmund.
Leverkusen kembali menggeliat sebagai salah satu pengancam utama Bayern menyusul kedatangan pelatih Roger Schmidt, juga Calhanoglu, awal musim lalu. Gaya pressing agresif Die Werkself senantiasa menyulitkan possession football besutan Pep Guardiola.
Leverkusen tidak perlu menundukkan kepala meski kalah dua kali dalam total tiga perjumpaan musim kemarin. Dua kekalahan itu dibukukan dengan skor tipis 1-0 (di Bundesliga) dan melalui adu penalti di DFB-Pokal.
Pada kompetisi anyar, walau kehilangan Son Heung-min, topskor tim musim lalu, yang hengkang menuju Tottenham Hotspur, daya sengat Die Werkself tetap terjaga, bahkan mungkin meningkat. Rekrutan anyar seperti Admir Mehmedi, Kyriakos Papadopoulos, Jonathan Tah, hingga si anak hilang Christoph Kramer mampu langsung melebur dengan baik ke dalam skema usungan Schmidt.
Dan, Calhanoglu sendiri tampil makin istimewa dengan peran yang terasa kian krusial. Dalam total lima partai resmi 2015/16, pemilik jersey nomor 10 itu sudah mengemas tiga biji gol. Setelah menceploskan penalti dalam kemenangan 3-0 melawan Sportfreunde Lotte pada putaran pertama DFB-Pokal, Calhanoglu membuka rekening golnya di musim baru Bundesliga melalui tendangan bebas untuk mengantar Leverkusen mengalahkan tuan rumah Hannover 1-0 pekan lalu. Sementara, gol dari permainan terbuka dibuatnya saat tim menggasak Lazio 3-0, Rabu (26/8) lalu, guna menyegel satu tempat di fase grup Liga Champions.
Selain gol dan kepiawaian mengorkestrasi permainan – Calhanoglu merupakan kreator peluang terbanyak bagi Leverkusen musim lalu dan kembali memuncaki kategori tersebut pada 2015/16 sejauh ini – eks bintang Hamburg SV ini juga jago merebut bola.
Kelebihan itulah yang menjadikannya amat penting untuk taktik Schmidt. Saat tak memegang bola, Calhanoglu dan rekan-rekannya di lini ofensif bertugas sebagai tembok pertahanan pertama dan menekan lawan agar melakukan kesalahan.
Torehan tekelnya pun impresif. Setelah mencatatkan 85 persen tekel sukses musim lalu, pada edisi ini tingkat keberhasilan tekel Calhanoglu masih sempurna! Ia selalu mendapatkan bola dalam keempat tekel yang dilakukannya musim ini.
Ini bisa bermakna bahaya bagi Bayern, yang hampir selalu mengawali penyerangan dari belakang dengan operan-operan pendek. Bek-bek Die Roten pun wajib berpikir dua kali untuk melakukan pelanggaran di area sekitar kotak penalti.
Di antara atribut lainnya, kemampuan eksekusi tendangan bebas tetaplah yang paling menonjol dari seorang Calhanoglu. Bayangkan, dari total 20 golnya selama berkarier di Bundesliga, 11 lahir dari direct free kick! Lebih dari separuh.
Neuer jelas mesti ekstra waspada untuk mencegah Calhanoglu memamerkan lagi spesialisasinya.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Hakan Calhanoglu Tebar Maut Lagi Untuk Manuel Neuer?
Kiper mana pun tak punya kesempatan untuk menjangkaunya. Tidak juga Manuel Neuer.
Hakan Calhanoglu memang sudah biasa mengonversi situasi bola mati menjadi gol. Hadiah tendangan bebas nyaris seperti penalti bagi pemuda Turki kelahiran Jerman ini. Namun kali ini terasa lain dari biasanya.
Ada arti khusus karena, pada 2 Mei lalu, untuk pertama kalinya ia mampu memperdaya Neuer, kiper terandal Jerman dan salah satu yang terbaik di dunia, jika bukan yang terbaik. Gol itu sendiri menciptakan sejarah pahit bagi Neuer, yang untuk pertama kalinya kebobolan lewat direct free kick di Bundesliga sebagai penggawa Bayern Munich.
Eksekusi maut Calhanoglu ke gawang Neuer musim lalu
"Kalau Anda bisa melesakkan tendangan bebas menghadapi kiper terbaik, itu menjadikannya lebih manis lagi. Ini penting bagi saya karena melahirkan keyakinan bahwa saya memiliki peluang untuk mencetak gol melawan kiper mana pun, jadi ini ekstra special untuk saya,” ujar Calhanoglu tentang gol pembuka dalam kemenangan 2-0 Bayer Leverkusen versus Bayern di BayArena musim lalu itu.
Sabtu (29/8) esok, Calhanoglu akan kembali menguji ketangguhan Neuer saat Die Werkself menyambangi Allianz Arena pada gelaran Spieltag 3 Bundesliga 2015/16.
Laga ini menjanjikan kedahsyatan dengan kedua kubu sama-sama mengantungi rekor sempurna pascadua putaran, dan hanya kalah selisih gol dari sang pemuncak sementara Borussia Dortmund.
Leverkusen kembali menggeliat sebagai salah satu pengancam utama Bayern menyusul kedatangan pelatih Roger Schmidt, juga Calhanoglu, awal musim lalu. Gaya pressing agresif Die Werkself senantiasa menyulitkan possession football besutan Pep Guardiola.
Leverkusen tidak perlu menundukkan kepala meski kalah dua kali dalam total tiga perjumpaan musim kemarin. Dua kekalahan itu dibukukan dengan skor tipis 1-0 (di Bundesliga) dan melalui adu penalti di DFB-Pokal.
Pada kompetisi anyar, walau kehilangan Son Heung-min, topskor tim musim lalu, yang hengkang menuju Tottenham Hotspur, daya sengat Die Werkself tetap terjaga, bahkan mungkin meningkat. Rekrutan anyar seperti Admir Mehmedi, Kyriakos Papadopoulos, Jonathan Tah, hingga si anak hilang Christoph Kramer mampu langsung melebur dengan baik ke dalam skema usungan Schmidt.
Dan, Calhanoglu sendiri tampil makin istimewa dengan peran yang terasa kian krusial. Dalam total lima partai resmi 2015/16, pemilik jersey nomor 10 itu sudah mengemas tiga biji gol. Setelah menceploskan penalti dalam kemenangan 3-0 melawan Sportfreunde Lotte pada putaran pertama DFB-Pokal, Calhanoglu membuka rekening golnya di musim baru Bundesliga melalui tendangan bebas untuk mengantar Leverkusen mengalahkan tuan rumah Hannover 1-0 pekan lalu. Sementara, gol dari permainan terbuka dibuatnya saat tim menggasak Lazio 3-0, Rabu (26/8) lalu, guna menyegel satu tempat di fase grup Liga Champions.
Selain gol dan kepiawaian mengorkestrasi permainan – Calhanoglu merupakan kreator peluang terbanyak bagi Leverkusen musim lalu dan kembali memuncaki kategori tersebut pada 2015/16 sejauh ini – eks bintang Hamburg SV ini juga jago merebut bola.
Kelebihan itulah yang menjadikannya amat penting untuk taktik Schmidt. Saat tak memegang bola, Calhanoglu dan rekan-rekannya di lini ofensif bertugas sebagai tembok pertahanan pertama dan menekan lawan agar melakukan kesalahan.
Torehan tekelnya pun impresif. Setelah mencatatkan 85 persen tekel sukses musim lalu, pada edisi ini tingkat keberhasilan tekel Calhanoglu masih sempurna! Ia selalu mendapatkan bola dalam keempat tekel yang dilakukannya musim ini.
Ini bisa bermakna bahaya bagi Bayern, yang hampir selalu mengawali penyerangan dari belakang dengan operan-operan pendek. Bek-bek Die Roten pun wajib berpikir dua kali untuk melakukan pelanggaran di area sekitar kotak penalti.
Di antara atribut lainnya, kemampuan eksekusi tendangan bebas tetaplah yang paling menonjol dari seorang Calhanoglu. Bayangkan, dari total 20 golnya selama berkarier di Bundesliga, 11 lahir dari direct free kick! Lebih dari separuh.
Neuer jelas mesti ekstra waspada untuk mencegah Calhanoglu memamerkan lagi spesialisasinya.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, Hakan Calhanoglu Tebar Maut Lagi Untuk Manuel Neuer?