Garena nampaknya serius memberantas para pengguna cheat.
Rabu, (30 juni 2015) merupakan pembukaan Point Blak Garena, setelah pengelolaannya resmi pindah dari Gemscool. Game tembak-tembakan ini langsung diluncurkan tanpa CBT (Closed Beta Test). Di bawah bendera Garena, masih banyak pemain yang menggunakan program ilegal alias cheat.
Tidak kurang dari 100 cheater berhasil ditangkap di hari pertama pembukaan. Sebagai hukumannya, Garena memberikan sanksi berupa ban ID permanen. Game garapan Zapetto ini sejak awal memang dijanjikan Garena bebas dari cheater.
Hans, Product Manager PB Garena Indonesia, mengatakan cheater merupakan masalah yang paling banyak dikeluhkan. “Garena akan bersikap tegas mengenai masalah ini. Hal ini bertujuan agar terwujud permainan yang adil bagi semua player.” kata Hans.
Hari Pertama Point Blank, Garena Babat Habis 100 Cheater. Tindakan ini merupakan salah satu cara menaikan kembali pamor Point Blank.
Seperti diberitakan sebelumnya, Garena telah menyiapkan beberapa metode untuk memberantas para cheater, seperti antihack yang akan selalu diperbarui, polisi di dalam game, dan aturan pemberian ban permanen. Selain itu, Garena juga menyediakan metode baru berupa website fairplay. Website ini membuat para troopers dapat berperan aktif dalam pemberantasan cheater di dalam Point Blank.
Tindakan tegas Garena ini mendapatkan apresiasi positif dari gamer. Mereka berharap, jika Garena dapat tetap konsisten membarantas para pengguna cheat. Pihak Garena menyatakan, jika ini merupakan salah satu strategi untuk menaikan kembali pamor Point Blank. “Kami yakin dengan eksekusi yang tepat, Point Blank bakal kembali menjadi game FPS terpopuler di Indonesia,” terang Hans.
Sumber Artikel http://vgi.co.id/site/pages/read/07/2015/100-orang-cheater-tertangkap-di-hari-pertama-pembukaan-pointblank-garena-5183
Coutesy Images diambil dari http://vgi.co.id/