Mayoritas pembaca Goal menentang wacana pembentukan European Super League (ESL) alias Liga Super Eropa, yang secara efektif bakal menggantikan Liga Champions dan hanya melibatkan klub-klub terbesar dunia.
Sebelumnya diberitakan bahwa memang ada pembicaraan di London antara pihak Relevent Sports dan petinggi-petinggi tim 'top five' Inggris, yaitu Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester United, dan Manchester City, terkait kemungkinan menggelar ESL yang tertutup hanya untuk kelompok elite.
Namun, ide ini mendapat tentangan banyak pihak, termasuk pembaca Goal.
Tercatat 70 persen pembaca dari 37 edisi Goal di seluruh dunia menolak ESL yang dinilai bakal melukai the beautiful game, sementara 30 persen sisanya meyakini pembentukan suatu divisi yang khusus menampung klub-klub top bisa menjadi masa depan sepakbola.
Saat vote dipecah berdasarkan gender, wanita ternyata lebih cenderung menyetujui wacana ini, dengan perbedaan persentase mencapai 25 persen dari kaum adam. Sementara berdasarkan kelompok usia, yang memilih 'ya' kebanyakan berumur 0-12 dan 55-64. Lebih dari 40 persen pembaca di dua kategori umur tersebut mendukung ESL.
Adapun negara-negara dengan liga domestik kuat mutlak menolak, di antaranya Britania Raya (72% pembaca di wilayah ini menolak), Jerman (71%), dan Italia (71%). Pandangan serupa juga muncul dari kawasan Eropa Timur, dengan 90 persen pembaca Goal di Montenegro memilih 'tidak', Kroasia 78 persen, dan Rumania 72 persen.
Cuma ada segelintir negara yang sebagian besar warganya mendukung digelarnya ESL, di antaranya Ukraina, Mongolia, Etiopia, serta Azerbaijan.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, HASIL POLLING: Pembaca Goal Tolak Liga Super Eropa
Sebelumnya diberitakan bahwa memang ada pembicaraan di London antara pihak Relevent Sports dan petinggi-petinggi tim 'top five' Inggris, yaitu Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester United, dan Manchester City, terkait kemungkinan menggelar ESL yang tertutup hanya untuk kelompok elite.
Namun, ide ini mendapat tentangan banyak pihak, termasuk pembaca Goal.
Tercatat 70 persen pembaca dari 37 edisi Goal di seluruh dunia menolak ESL yang dinilai bakal melukai the beautiful game, sementara 30 persen sisanya meyakini pembentukan suatu divisi yang khusus menampung klub-klub top bisa menjadi masa depan sepakbola.
Saat vote dipecah berdasarkan gender, wanita ternyata lebih cenderung menyetujui wacana ini, dengan perbedaan persentase mencapai 25 persen dari kaum adam. Sementara berdasarkan kelompok usia, yang memilih 'ya' kebanyakan berumur 0-12 dan 55-64. Lebih dari 40 persen pembaca di dua kategori umur tersebut mendukung ESL.
Adapun negara-negara dengan liga domestik kuat mutlak menolak, di antaranya Britania Raya (72% pembaca di wilayah ini menolak), Jerman (71%), dan Italia (71%). Pandangan serupa juga muncul dari kawasan Eropa Timur, dengan 90 persen pembaca Goal di Montenegro memilih 'tidak', Kroasia 78 persen, dan Rumania 72 persen.
Cuma ada segelintir negara yang sebagian besar warganya mendukung digelarnya ESL, di antaranya Ukraina, Mongolia, Etiopia, serta Azerbaijan.
liga jerman, u19, hari ini, logo, seri b, malam ini, klasemen, HASIL POLLING: Pembaca Goal Tolak Liga Super Eropa