<p style="text-align: justify;">Hei Guys,</p><p style="text-align: justify;">Blackberry sepertinya sudah tidak mempunyai jalan lain lagi. Perusahaan yang dikenal akan ponsel smartphone dengan layanan BBM nya ini akhirnya menyerah dan membuat sebuah terobosan baru. Yap Berita akan melenggangnya BBM ke Android dan iOS memang saat ini sedang hangat dibicarakan. Banyak yang mempertanyakan alasan Blackberry akan menghadirkan BBM pada platform android dan iOS. Seperti yang kita tau bahwa kedua platform tersebut sudah mempunyai banyak aplikasi yang menyerupai BBM atau bahkan lebih baik dari pada layanan tersebut. Apakah ini termasuk langkah bunuh diri dari Blackberry? Apakah alasan mereka menghadirkan BBM ke android dan iOS?</p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: center;"><img src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/5195852fa14431368753455bbm_androidios_screengrab.jpg" alt="Ini Dia Alasan BBM Hadir di Android dan iOS!" width="400" height="300" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Keputusan akan menghadirkan BBM pada platform android dan IOS ini memang bisa dibilang pemikiran gila yang datang dari CEO blackberry sendiri. As we know, tentu saja kita mengenal setiap produk Blackberry dengan layanan "BBM"nya. Jika nantinya BBM akan melenggang di kedua platform yang bisa dibilang "musuh" tersebut, tentu saja otomatis penjualan dan minat akan ponsel Blackberry semakin turun. Menanggapi hal tersebut dalam keynote BlackBerry Live 2013 di Orlando, AS, sang CEO Heinz mengatakan "Mengapa kami melakukannya sekarang? Memang sudah waktunya. Ini menunjukkan bahwa kami tidak takut bersaing dengan platform lain". Pernyataan yang cukup tegas dan optimis. Heinz yakin bahwa dengan meluncurnya BBM pada platform android dan iOS dinilai akan menambah daya tarik pengguna.</p><p style="text-align: justify;">Seperti yang diberitakan Detik, sang CEO Thorsten juga menyindir balik artikel media yang sempat menyudutkan BlackBerry tak akan bisa bertahan dalam persaingan sengit handset premium. Hal itu terbukti dengan terus anjloknya saham BlackBerry di pasar. "Dengan BlackBerry 10, kami membuktikan bahwa artikel yang menuliskan obituari (berita kematian) BlackBerry salah besar. Kami tidak mati, malah kami bangkit dengan keuntungan berlipat ganda," sengitnya. Thorsten juga optimistis, ini waktu yang tepat untuk mendukung BBM menjadi solusi messaging yang berdiri sendiri selain platform BlackBerry 10. Dilihat dari sudut pandang yang berbeda, BBM memang masih kalah jauh dengan WhatsApp dengan 200 juta pengguna aktif. Tapi ingat, WhatsApp adalah layanan lintas platform. Setelah musim panas nanti, ketika BBM hadir di App Store dan Android Google Play Store tentu saja persaingan ketat antara aplikasi chatting akan segera dimulai.</p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: center;"><img src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/5195853bdc9a31368753467bblive13-14-580-75-1.jpg" alt="" width="500" height="281" /></p><p style="text-align: center;"><img src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/51958540eb2551368753472bbm-1.jpg" alt="" width="536" height="300" /></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Kabarnya BBM akan mulai melenggang ke kedua platform tersebut pada bulan Juni 2013 mendatang. Blackberry optimis bahwa layanannya ini bisa ikut dalam persaingan ketat para aplikasi yang sedang booming seperti WhatsApp, Line, We Chat, dan juga Kakao Talk. Yang kemudian menjadi pertanyaan, apakah BlackBerry dengan BBM-nya akan menempuh metode monetisasi yang sama dengan aplikasi-aplikasi tersebut? Apakah mereka nanti akan gencar melakukan promosi seperti yang dilakukan aplikasi chatting lainnya?</p><p style="text-align: center;"><img src="http://www.indogamers.com/system/upload/media/pictures/5195854b134701368753483image-1.jpg" alt="" width="533" height="300" /></p><p style="text-align: justify;">Well, untuk pembuktiannya kita tunggu saja pada musim panas nanti. Bisakah BBM melenggang dan menarik perhatian dikedua platform tersebut?(Afg)</p></div>
Sumber
Sumber