Kemalangan menghantam Liverpool secara bertubi-tubi musim ini. Setelah tampil atraktif musim lalu dan mengklaim peringkat kedua Liga Primer Inggris, The Reds ditinggalkan oleh Luis Suarez ke Barcelona. Hal ini memberikan efek domino pada aspek lain, khususnya performa di lapangan. Liverpool tak mampu mereplika performa musim lalu dan harus rela tergelincir ke papan tengah.
Kemalangan kembali menghampiri mereka di Liga Champions. Ketika kerinduan pada nyanyian pembuka kompetisi akbar antar klub Eropa tersebut sudah mulai terjawab, laskar Anfield tak mampu mempertahankannya dan harus tersingkir dari fase grup. Performa buruk di lapangan membuat mereka tak cukup pantas untuk bersaing dengan Real Madrid dan Basel. The Reds harus rela turun kasta ke Liga Europa.
Belum pulih sepenuhnya dari keterpurukan, Liverpool kembali ditimpa malang di awal 2015. Steven Gerrard, sang kapten, ikon, dan legenda, memutuskan untuk meninggalkan Anfield di akhir musim. Ia merasa karirnya sudah usai di Anfield dan memilih untuk hengkang ke Los Angeles Galaxy.
Beruntung, The Kop sadar betul akan semua kemalangan itu. Brendan Rodgers pun tak mau berlama-lama meratapi kemalangan mereka. Bongkar pasang formasi dan susunan pemain terus dilakukan dan sang manajer mulai menuai hasilnya. Layaknya cambuk, kemalangan tersebut digunakan sebagai alat pacu Liverpool untuk kembali meletakkan kaki mereka di tanah. Tujuh laga tanpa kalah di Liga Primer Inggris jadi buktinya dan Gerrard dkk mulai berada di jalur perburuan empat besar.
Dan malam nanti (8/2), mereka akan menghadapi rival Merseyside mereka, Everton. Keduanya sama-sama terpuruk, tapi secara kondisi, Liverpool jelas lebih unggul. Kira-kira, seperti apa susunan pemain yang akan mereka turunkan?
Setelah Brad Jones cedera, Simon Mignolet perlahan mulai mengklaim bawah mistar Liverpool kembali. Walau tak semenawan musim lalu, reflek, koordinasi, dan distribusi sang kiper Belgia mulai membaik dan Rodgers kembali mempercayakan pertahanan terakhir padanya.
Adapun, formasi tiga bek jadi favorit Rodgers. Sempat gagal dalam laga kontra United pertengahan Desember lalu, sang manajer membongkar pasang skuatnya dan para pemain mulai bisa beradaptasi. Formasi tiga bek dengan kombinasi Mamadou Sakho, Martin Skrtel, dan Emre Can jadi yang terkuat saat ini dan siap menghadapi gempuran Romelu Lukaku dkk.
Lazar Markovic dan Alberto Moreno bakal kembali dipasang sebagai wing-back. Determinasi dan pressure ketat yang mereka berikan ke sektor sayap lawan kerap kali menyulitkan. Masih terjadi beberapa kesalahan karena cenderung terbur-buru dalam menutup ruang, namun kelincahan dan kecepatan keduanya bakal jadi andalan Rodgers untuk membungkam Seamus Coleman dan Leighton Baines.
Lucas Leiva dan Jordan Henderson kembali mengambil alih lapangan tengah. Sejak Lucas kembali ke skuat The Reds, mereka hanya kalah sekali di Liga Primer. Kemampuan merusak serangan lawan dan pelanggaran akurat ditunjukkan oleh gelandang Brasil ini. Adapun, sang wakil kapten Henderson selalu meningkat kemampuannya dalam membagi bola dan mencipta peluang.
Sang kapten Steven Gerrard sepertinya diturunkan sejak awal mengingat pentingnya derby Merseyside, belum pulihnya Daniel Sturridge, dan turunnya performa Adam Lallana. Ia akan berduet dengan penyihir kecil asal Brasil, Philippe Coutinho, untuk mendukung Raheem Sterling yang jadi ujung tombak semata wayang. Penyerang muda Inggris ini sudah meminggirkan Rickie Lambert dan Mario Balotelli dari skuat utama Rodgers.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Inikah Formasi Terbaik Liverpool Hadapi Everton?
Kemalangan kembali menghampiri mereka di Liga Champions. Ketika kerinduan pada nyanyian pembuka kompetisi akbar antar klub Eropa tersebut sudah mulai terjawab, laskar Anfield tak mampu mempertahankannya dan harus tersingkir dari fase grup. Performa buruk di lapangan membuat mereka tak cukup pantas untuk bersaing dengan Real Madrid dan Basel. The Reds harus rela turun kasta ke Liga Europa.
Belum pulih sepenuhnya dari keterpurukan, Liverpool kembali ditimpa malang di awal 2015. Steven Gerrard, sang kapten, ikon, dan legenda, memutuskan untuk meninggalkan Anfield di akhir musim. Ia merasa karirnya sudah usai di Anfield dan memilih untuk hengkang ke Los Angeles Galaxy.
Beruntung, The Kop sadar betul akan semua kemalangan itu. Brendan Rodgers pun tak mau berlama-lama meratapi kemalangan mereka. Bongkar pasang formasi dan susunan pemain terus dilakukan dan sang manajer mulai menuai hasilnya. Layaknya cambuk, kemalangan tersebut digunakan sebagai alat pacu Liverpool untuk kembali meletakkan kaki mereka di tanah. Tujuh laga tanpa kalah di Liga Primer Inggris jadi buktinya dan Gerrard dkk mulai berada di jalur perburuan empat besar.
Dan malam nanti (8/2), mereka akan menghadapi rival Merseyside mereka, Everton. Keduanya sama-sama terpuruk, tapi secara kondisi, Liverpool jelas lebih unggul. Kira-kira, seperti apa susunan pemain yang akan mereka turunkan?
Setelah Brad Jones cedera, Simon Mignolet perlahan mulai mengklaim bawah mistar Liverpool kembali. Walau tak semenawan musim lalu, reflek, koordinasi, dan distribusi sang kiper Belgia mulai membaik dan Rodgers kembali mempercayakan pertahanan terakhir padanya.
Adapun, formasi tiga bek jadi favorit Rodgers. Sempat gagal dalam laga kontra United pertengahan Desember lalu, sang manajer membongkar pasang skuatnya dan para pemain mulai bisa beradaptasi. Formasi tiga bek dengan kombinasi Mamadou Sakho, Martin Skrtel, dan Emre Can jadi yang terkuat saat ini dan siap menghadapi gempuran Romelu Lukaku dkk.
Lazar Markovic dan Alberto Moreno bakal kembali dipasang sebagai wing-back. Determinasi dan pressure ketat yang mereka berikan ke sektor sayap lawan kerap kali menyulitkan. Masih terjadi beberapa kesalahan karena cenderung terbur-buru dalam menutup ruang, namun kelincahan dan kecepatan keduanya bakal jadi andalan Rodgers untuk membungkam Seamus Coleman dan Leighton Baines.
Lucas Leiva dan Jordan Henderson kembali mengambil alih lapangan tengah. Sejak Lucas kembali ke skuat The Reds, mereka hanya kalah sekali di Liga Primer. Kemampuan merusak serangan lawan dan pelanggaran akurat ditunjukkan oleh gelandang Brasil ini. Adapun, sang wakil kapten Henderson selalu meningkat kemampuannya dalam membagi bola dan mencipta peluang.
Sang kapten Steven Gerrard sepertinya diturunkan sejak awal mengingat pentingnya derby Merseyside, belum pulihnya Daniel Sturridge, dan turunnya performa Adam Lallana. Ia akan berduet dengan penyihir kecil asal Brasil, Philippe Coutinho, untuk mendukung Raheem Sterling yang jadi ujung tombak semata wayang. Penyerang muda Inggris ini sudah meminggirkan Rickie Lambert dan Mario Balotelli dari skuat utama Rodgers.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Inikah Formasi Terbaik Liverpool Hadapi Everton?