Legenda Liverpool Steven Gerrard membuka luka lamanya dengan menceritakan kembali pengalaman terburuk dalam kariernya, yakni ketika ia terpeleset dalam partai krusial melawan Chelsea di penghujung Liga Primer Inggris musim 2013/14.
Tiga laga tersisa, Liverpool berada di puncak klasemen, dan unggul tiga poin di depan Manchester City. The Reds tampaknya tinggal beberapa langkah lagi mengakhiri puasa titel liga sejak 1990. Akan tetapi, Liverpool kalah 2-0 dari Chelsea yang semuanya berawal dari insiden memalukan Gerrard ketika ia terpeleset saat mencoba menguasai bola sehingga memuluskan Demba Ba untuk mencetak gol pembuka.
Diakui Gerrard, momen tersebut begitu traumatis dan menggoncang jiwanya, sampai-sampai ia tak bisa menghentikan tetesan air matanya dalam perjalanan pulang ke rumah selepas laga.
"Saya sudah bertahun-tahun tidak menangis, tetapi ketika itu, saya tidak bisa menahannya. Air mata terus mengalir. Saya bahkan tidak bisa mengatakan apakah kondisi jalanan sedang macet atau lengang, padahal saya berada di dalam mobil. Momen tersebut benar-benar melukai saya,” demikian penuturan Gerrard dalam autobiografinya yang dinukil Daily Mail, Jumat (11/9).
"Saya merasa mati rasa, seperti kehilangan anggota keluarga. Jika teringat dengan momen itu, saya bahkan tidak sanggup mencoba untuk membendung tangisan senyap tersebut. Saya selalu ingin memenangkan titel ini bersama Liverpool, namun kembali harus lepas.”
"Saya sudah melakukan segalanya bersama Liverpool: saat latihan, di hampir 700 laga, di dalam dan di luar lapangan, bersama skuat, masyarakat, dan kota ini. Saya sudah memeras hingga tetes terakhir ambisi saya. Namun, bukannya memberikan umpan akurat atau melakukan tekel penting atau menjebol gawang Chelsea untuk menyegel kemenangan, saya malah terpeleset...”
"The Kop dan seisi Anfield tentu saja menyanyikan 'You'll Never Walk Alone' setelah kejadian itu, namun di dalam mobil, saya merasa terisolasi, saya merasa sangat kesepian, seperti tidak ada harapan tersisa. Seperti perasaan seseorang yang hendak bunuh diri.”
Gerrard kemudian menghabiskan satu musim lagi di Anfield, namun pasukan Brendan Rodgers gagal berbicara banyak di papan atas sebelum mengakhiri musim dengan kekalahan telak 6-1 dari Stoke City. Mantan kapten timnas Inggris itu kini sedang membuka lembaran baru dengan berkarier di Amerika Serikat bersama LA Galaxy.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Insiden Terpeleset Bikin Steven Gerrard Trauma Berat
Tiga laga tersisa, Liverpool berada di puncak klasemen, dan unggul tiga poin di depan Manchester City. The Reds tampaknya tinggal beberapa langkah lagi mengakhiri puasa titel liga sejak 1990. Akan tetapi, Liverpool kalah 2-0 dari Chelsea yang semuanya berawal dari insiden memalukan Gerrard ketika ia terpeleset saat mencoba menguasai bola sehingga memuluskan Demba Ba untuk mencetak gol pembuka.
Diakui Gerrard, momen tersebut begitu traumatis dan menggoncang jiwanya, sampai-sampai ia tak bisa menghentikan tetesan air matanya dalam perjalanan pulang ke rumah selepas laga.
"Saya sudah bertahun-tahun tidak menangis, tetapi ketika itu, saya tidak bisa menahannya. Air mata terus mengalir. Saya bahkan tidak bisa mengatakan apakah kondisi jalanan sedang macet atau lengang, padahal saya berada di dalam mobil. Momen tersebut benar-benar melukai saya,” demikian penuturan Gerrard dalam autobiografinya yang dinukil Daily Mail, Jumat (11/9).
"Saya merasa mati rasa, seperti kehilangan anggota keluarga. Jika teringat dengan momen itu, saya bahkan tidak sanggup mencoba untuk membendung tangisan senyap tersebut. Saya selalu ingin memenangkan titel ini bersama Liverpool, namun kembali harus lepas.”
"Saya sudah melakukan segalanya bersama Liverpool: saat latihan, di hampir 700 laga, di dalam dan di luar lapangan, bersama skuat, masyarakat, dan kota ini. Saya sudah memeras hingga tetes terakhir ambisi saya. Namun, bukannya memberikan umpan akurat atau melakukan tekel penting atau menjebol gawang Chelsea untuk menyegel kemenangan, saya malah terpeleset...”
"The Kop dan seisi Anfield tentu saja menyanyikan 'You'll Never Walk Alone' setelah kejadian itu, namun di dalam mobil, saya merasa terisolasi, saya merasa sangat kesepian, seperti tidak ada harapan tersisa. Seperti perasaan seseorang yang hendak bunuh diri.”
Gerrard kemudian menghabiskan satu musim lagi di Anfield, namun pasukan Brendan Rodgers gagal berbicara banyak di papan atas sebelum mengakhiri musim dengan kekalahan telak 6-1 dari Stoke City. Mantan kapten timnas Inggris itu kini sedang membuka lembaran baru dengan berkarier di Amerika Serikat bersama LA Galaxy.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, Insiden Terpeleset Bikin Steven Gerrard Trauma Berat