Jaksa Bongkar Penganiayaan Bahar bin Smith, Sabetkan Pisau, Cekik Leher, & Injak Kepala Korban merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Pendakwah Habib Bahar bin Smith jadi tersangka kasus dugaan penganiayaan kepada sopir taksi online yg bernama Andriansyah. Bahar disebut sudah mengerjakan tindakan yg menyebabkan korban mengalami luka.
Terungkap bahwa Bahar bin Smith mengerjakan pemukulan, penyabetan pisau, mencekik leher & menendang kepala Andriansyah pada tahun 2018. Hal tersebut diketahui dari pembacaan surat dawaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat yg digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (6/4/2021).
JPU Kejati Jabar Suharja mengatakan bahwa penganiayaan bermula dari Habib Bahar yg meminta Andriansyah selaku sopir taksi online mengantarnya ke depan kompleks. Didalam mobil Andriansyah, Habib Bahar terlibat perbincangan yg menanyakan kenal atau tidak dengan dirinya. Ditengah perbincangan Habib Bahar tiba-tiba mengeluarkan pisau lantaran Andriansyah menjawab tidak mengenalnya.
"Terdakwa Habib Bahar kemudian mengatakan 'Ane Habib Bahar' sambil mengeluarkan pisau kecil berwarna silver dengan gagang biru muda ada gambarnya. Setelah mengeluarkan pisau, tiba-tiba terdakwa HB Assayid Bahar bin Smith memukul mengpakai tangan kosong sebanyak satu kali ke dada kanan. Setelah dipukul, saksi korban keluar dari mobilnya," mengatakan Suharja.
"Saat korban keluar dari mobil & berlari, lalu dikejar oleh terdakwa HB Assayid Bahar bin Smith & setelah tertangkap, kemudian terdakwa HB Assayid Bahar bin Smith menyabetkan senjata tajam berupa pisau kecil warna silver satu kali kena ke belakang leher saksi korban Andriansyah," lanjutnya.
Usai menyabet leher korban dengan pisau, Habib Bahar kembali menganiaya korban dengan memukul di bagian dada sebanyak sepuluh kali hingga korban terjatuh.
"Saat hendak dimasukkan ke dalam mobil Pajero Sport putih, terdakwa HB Assayid Bahar bin Smith mencekik leher saksi korban dengan tangan kirinya & menariknya ke dalam mobil. Namun saat itu saksi korban meronta hingga setengah badan saksi korban yg dalam posisi telungkup sudah masuk ke dalam mobil di atas kabin & kedua kakinya masih di luar," mengatakan dia.
Tak cuma itu, Bahar yg dibantu oleh seseorang bernama Wiro memasukkan korban kedalam mobil. Bahar kembali memukul & menginjak-injak kepala korban.(jitunews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Pendakwah Habib Bahar bin Smith jadi tersangka kasus dugaan penganiayaan kepada sopir taksi online yg bernama Andriansyah. Bahar disebut sudah mengerjakan tindakan yg menyebabkan korban mengalami luka.
Terungkap bahwa Bahar bin Smith mengerjakan pemukulan, penyabetan pisau, mencekik leher & menendang kepala Andriansyah pada tahun 2018. Hal tersebut diketahui dari pembacaan surat dawaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat yg digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (6/4/2021).
JPU Kejati Jabar Suharja mengatakan bahwa penganiayaan bermula dari Habib Bahar yg meminta Andriansyah selaku sopir taksi online mengantarnya ke depan kompleks. Didalam mobil Andriansyah, Habib Bahar terlibat perbincangan yg menanyakan kenal atau tidak dengan dirinya. Ditengah perbincangan Habib Bahar tiba-tiba mengeluarkan pisau lantaran Andriansyah menjawab tidak mengenalnya.
"Terdakwa Habib Bahar kemudian mengatakan 'Ane Habib Bahar' sambil mengeluarkan pisau kecil berwarna silver dengan gagang biru muda ada gambarnya. Setelah mengeluarkan pisau, tiba-tiba terdakwa HB Assayid Bahar bin Smith memukul mengpakai tangan kosong sebanyak satu kali ke dada kanan. Setelah dipukul, saksi korban keluar dari mobilnya," mengatakan Suharja.
"Saat korban keluar dari mobil & berlari, lalu dikejar oleh terdakwa HB Assayid Bahar bin Smith & setelah tertangkap, kemudian terdakwa HB Assayid Bahar bin Smith menyabetkan senjata tajam berupa pisau kecil warna silver satu kali kena ke belakang leher saksi korban Andriansyah," lanjutnya.
Usai menyabet leher korban dengan pisau, Habib Bahar kembali menganiaya korban dengan memukul di bagian dada sebanyak sepuluh kali hingga korban terjatuh.
"Saat hendak dimasukkan ke dalam mobil Pajero Sport putih, terdakwa HB Assayid Bahar bin Smith mencekik leher saksi korban dengan tangan kirinya & menariknya ke dalam mobil. Namun saat itu saksi korban meronta hingga setengah badan saksi korban yg dalam posisi telungkup sudah masuk ke dalam mobil di atas kabin & kedua kakinya masih di luar," mengatakan dia.
Tak cuma itu, Bahar yg dibantu oleh seseorang bernama Wiro memasukkan korban kedalam mobil. Bahar kembali memukul & menginjak-injak kepala korban.(jitunews.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet