<p><img class="aligncenter size-full wp-image-126535" title="duniaku-thehobbitchrome-3" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2013/11/duniaku-thehobbitchrome-3.jpg" alt="A Journey Through Middle Earth" width="580" height="388" /></p><p>Google kembali menawarkan pengalaman menjelajahi sebuah dunia fantasi melalui teknologi HTML yang dimilikinya. Setelah bulan Februari lalu Google mengajak kita untuk menjelajahi dunia Oz untuk menyambut perilisan <em style="font-size: 13px;">Oz: The Great and Powerful</em>, kali ini Google akan membawa kita untuk menjelajahi dunia Middle Earth lewat Google Chrome Experiment yang ditawarkannya, <em style="font-size: 13px;">A Journey Through Middle Earth</em>. Tentu saja, perilisan <em style="font-size: 13px;">A Journey Through Middle Earth</em> ini memang dilakukan untuk menyambut film kedua <em style="font-size: 13px;">The Hobbit: Desolation of Smaug</em> yang akan dirilis bulan ini.</p><p>Dengan menggunakan browser Chrome yang ada di PC, tablet maupun smartphone, kamu bisa menjelajahi beberapa tempat di Middle Earth sesuai dengan trilogi The Hobbit, mulai dari Trollshaw Forest, Rivendell, hingga Dol Guldur. Chrome Experiment ini sendiri sebenarnya dibuat agar lebih ramah digunakan dengan menggunakan device yang menggunakan sensor sentuhan seperti smartphone dan tablet, namun jika kamu hanya memiliki sebuah PC, kamu juga bisa membukanya menggunakan browser Chrome yang kamu miliki.</p><p><img class="aligncenter size-large wp-image-126533" title="duniaku-thehobbitchrome-1" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2013/11/duniaku-thehobbitchrome-1-640x323.jpg" alt="A Journey Through Middle Earth" width="640" height="323" /></p><p>Tur mengelilingi Middle Earth ini akan semakin terasa nyata jika kamu memainkannya dengan mode full screen, plus menggunakan sound system yang memadai. Kamu akan memulai petualangan dengan melihat detail dari peta Middle Earth lengkap dengan kondisi langitnya. Google sendiri mengungkapkan bahwa aplikasi ini mereka buat hanya menggunakan kombinasi HTML 5, CSS dan Javascript, yang saat ini memang menjadi tulang punggung web-web modern.</p><p></p><p>Melihat lebih dalam ke sebuah lokasi, kamu akan melihat bagaimana detailnya lingkungan lokasi tersebut yang di-render menggunakan teknologi WebGL. Contohnya, jika kamu memasuki Trollshaw Forest, kamu akan berhadapan dengan troll yang lapar dan ingin memakanmu. Tugasmu tentu saja adalah menghindari serangannya, atau jika tidak petualanganmu akan berakhir di meja makannya. Tetapi tenang saja, akan ada Gandalf yang siap di sisimu untuk membantumu apabila kamu tidak ingin menghabiskan waktu berpetualang hanya untuk menghindari serangan para Troll saja.</p><p><img class="aligncenter size-large wp-image-126534" title="duniaku-thehobbitchrome-2" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2013/11/duniaku-thehobbitchrome-2-640x321.jpg" alt="A Journey Through Middle Earth" width="640" height="321" /></p><p>Aplikasi ini sudah bisa diakses sejak akhir November lalu, dan kamu bisa mengaksesnya dengan mengarahkan browser di PC, smartphone atau tabletmu ke alamat http://middle-earth.thehobbit.com. Karena aplikasi ini menggunakan teknologi WebGL, pastikan kartu grafis di PC-mu memiliki fasilitas tersebut jika kamu ingin memainkannya di Chrome PC. Terdapat banyak lokasi lain yang masih belum dibuka oleh Google, mulai dari Thranduils Hall, Lake Town hingga Erebor. Namun seiring dengan semakin dekatnya perilisan film ini, tentu lokasi-lokasi tersebut satu persatu akan terbuka dan bisa dijelajahi.</p><p>[Sumber: TheHobbitBlog]</p>
Salam pintas!
Salam pintas!