<p></p><p>Managing Director Palo Alto Asean & Pakistan, Jonathan Tan, mengatakan Indonesia adalah sebuah negara yang mengalami perkembangan yang sangat cepat dalam keamanan siber. Hal tersebut dikatakan di sela-sela acara Media Briefing Palo Alto Networks di Hotel Grand Hyatt, Jakarta (23/06). </p><p>Indonesia mengalami perkembangan yang cepat dalam keamanan siber,ungkap Jonathan Tan pada acara yang dihadiri juga oleh Country Director Indonesia Palo Alto Networks, Pudja Unggul Kartiman. </p><p>Indonesia sebagai sebuah negara yang berkembang telah sadar mengenai arti penting keamanan siber. Jonathan juga mengatakan bahwa sudah banyak lembaga di Indonesia yang telah sadar mengenai keamanan siber. Banyak lembaga di Indonesia yang telah dilengkapi dengan teknologi keamanan siber. </p><p>Lembaga di Indonesia telah sadar mengenai keamanan siber,lanjut Jonathan Tan.</p><p>Jonathan mengatakan bahwa banyak lembaga di Indonesia yang telah menjadi klien dari perusahaannya Palo Alto Networks. Lembaga tersebut beragam mulai dari indsutri perbankan, pemerintahan, telekomunikasi dan pelayanan publik. Jonathan menambahkan bahwa lembaga-lembaga tersebut adalah yang kerap kali mengalami serangan di Indonesia. </p><p>Pada acara tersebut Jonathan Tan juga mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat mengenai keamanan siber dan telah menjadi isu nasional. Jonathan menyinggung masalah pernyataan calon presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa salah satu indikator ketahanan nasional adalah dengan memodernisasi pertahanan siber. Hal tersebut diungkapkan Joko Widodo pada acara debat kandidat yang digelar pada Minggu (22/06), adalah membahas mengenai Politik Internasional dan Ketahanan Nasional.</p><p>Pada acara tersebut Palo Alto juga memperkenalkan salah satu produk Next Gen Firewall terbaru yang bernama Wildfire. Wildfire adalah salah satu produk pengamanan yang terintegrasi sehingga memudahkan lembaga yang mendeteksi ancaman sebelum sistem dalam lembaga tersebut mengalami serangan. </p><p>Wildfire dapat menganalisis untuk mengidentifikasi dan menahan ancaman yang membahayakan. Wildfire dapat mengidentifikasi malware, serangan yang memanfaatkan zero dat dan advanced persistent threats (APT). </p>