Buat anda yang sering selfie, sebaiknya anda berhati-hati karena ternyata kamera anda dapat dimanfaatkan oleh oleh penjahat untuk memata-matai anda. Baru-baru ini seorang mahasiswa Universitas Cambridge, Szymon Sidor, dalam blognya merilis informasi yang mengkonfirmasi bahwa aplikasi Androidnya bisa mengambil gambar walaupun ketika layar itu mati dapat bekerja dengan baik.
Aplikasi ini bekerja dengan menggunakan layar kecil untuk melihat hanya sekitar 1 x 1 pixel untuk membiarkan kamera tetap aktif di belakang layar. Ponsel pintar yang banyak beredar di pasaran biasanya dilengkapi dengan dua kamera (depan dan belakang).
Suatu tren yang sedang berkembang di masyarakat saat ini adalah selfie, yaitu mengambil foto sendiri dengan menggunakan kamera digital atau kamera ponsel. Pengguna biasa menyebarkan foto-foto hasil selfie ini dengan aplikasi populer seperti Path dan Instagram. Perilaku ini yang sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.
Spyware yang saat ini terkenal adalah Blackshades, yang digunakan oleh hacker secara sembunyi-sembunyi untuk merekam atau mengambil foto korban menggunakan webcam. Namun menurut laporan yang dirilis Sidor, adalah mengenai aplikasi Android yang digunakan Sidor dapat membajak kamera ponsel pintar atau tablet sama seperti yang dilakukan oleh Blackshades.
Namun OS yang terdapat pada Android tidak mengijinkan sebuah kamera merekam atau mengambil gambar tanpa menjalankan mode preview. Sidor lalu menemukan cara untuk menampilkan tampilan mode preview dengan sangat kecil yang sangat susah untuk dilihat dengan mata telanjang.
Sidor mendemontrasikan aplikasi ini menggunakan ponsel pintar dengan perangkat Android, ponsel yang digunakan adalah Nexus 5.
Sidor mengakui hasil kerja aplikasi ini sangat menakutkan. Hasil ini sangat luar biasa dan menakutkan di sisi lain. Anda tetap bisa mengambil gambar selama pixel tetap ada, ungkap Sidor pada blognya.
Sidor menyarankan tim Google Android untuk memperbaiki celah ini, karena membiarkan kamera tetap berjalan di layar belakang tanpa pemberitahuan bisa menyebabkan perilaku yang tidak diinginkan oleh pengguna. Selain aplikasi yang dikembangkan oleh Szymon Sidor, aplikasi spyware yang dapat digunakan pada Android adalah mSpy, yang dapat memberi akses kepada pembobol untuk mengirimkan pesan, lokasi dan bahkan mengambil rekaman suara dari ponsel pintar korban.
Aplikasi ini bekerja dengan menggunakan layar kecil untuk melihat hanya sekitar 1 x 1 pixel untuk membiarkan kamera tetap aktif di belakang layar. Ponsel pintar yang banyak beredar di pasaran biasanya dilengkapi dengan dua kamera (depan dan belakang).
Suatu tren yang sedang berkembang di masyarakat saat ini adalah selfie, yaitu mengambil foto sendiri dengan menggunakan kamera digital atau kamera ponsel. Pengguna biasa menyebarkan foto-foto hasil selfie ini dengan aplikasi populer seperti Path dan Instagram. Perilaku ini yang sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.
Spyware yang saat ini terkenal adalah Blackshades, yang digunakan oleh hacker secara sembunyi-sembunyi untuk merekam atau mengambil foto korban menggunakan webcam. Namun menurut laporan yang dirilis Sidor, adalah mengenai aplikasi Android yang digunakan Sidor dapat membajak kamera ponsel pintar atau tablet sama seperti yang dilakukan oleh Blackshades.
Namun OS yang terdapat pada Android tidak mengijinkan sebuah kamera merekam atau mengambil gambar tanpa menjalankan mode preview. Sidor lalu menemukan cara untuk menampilkan tampilan mode preview dengan sangat kecil yang sangat susah untuk dilihat dengan mata telanjang.
Sidor mendemontrasikan aplikasi ini menggunakan ponsel pintar dengan perangkat Android, ponsel yang digunakan adalah Nexus 5.
Sidor mengakui hasil kerja aplikasi ini sangat menakutkan. Hasil ini sangat luar biasa dan menakutkan di sisi lain. Anda tetap bisa mengambil gambar selama pixel tetap ada, ungkap Sidor pada blognya.
Sidor menyarankan tim Google Android untuk memperbaiki celah ini, karena membiarkan kamera tetap berjalan di layar belakang tanpa pemberitahuan bisa menyebabkan perilaku yang tidak diinginkan oleh pengguna. Selain aplikasi yang dikembangkan oleh Szymon Sidor, aplikasi spyware yang dapat digunakan pada Android adalah mSpy, yang dapat memberi akses kepada pembobol untuk mengirimkan pesan, lokasi dan bahkan mengambil rekaman suara dari ponsel pintar korban.