Kasus Sate Sianida, Tetangga Sebut Nani Beli Rumah di Bantul Seharga Rp 360 Juta merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Nani Aprialliani Nurjaman (25) aktor di balik kasus sate sianida maut sudah ditangkap polisi. Sate beracunnya itu salah target & menewaskan N (10) anak driver ojol di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
Awalnya Nani hendak meracun Tomy lantaran sakit hati ditinggal menikah. Ia pun ditangkap polisi di kediamannya di Jalan Potorono, Cepokojajar, Kalurahan Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul pada 30 April lalu.
Eni Wulandari (50), tetangga samping rumah Nani menjelaskan bahwa rumah tersebut dibeli sekitar 1 tahun lalu. Nani kemudian menempati rumah itu. Diketahui harga rumah tersebut sekitar Rp 360 juta.
"Ini rumah (Nani) sendiri bukan ngontrak. Di sini baru sekitar 7 bulan," mengatakan Eni ditemui, Selasa (4/5).
Meski begitu, Eni tidak tahu menahu apakah rumah itu dibeli Eni atau dibeli Tomy. Dia juga tak tahu apakah belinya cash atau kredit. Eni mengaku pernah berjumpa Tomy.
Agus Riyanto (40) Ketua RT 3 Cempokojajar membenarkan bahwa pembelian rumah itu baru sekitar satu tahun.
"Rumahnya memang beli. Dalam proses balik nama. Atas nama siapa (pembelinya) kurang paham. Itu beli kaplingan sepertinya sudah jadi," katanya.
Sebelumnya, Agus menjelaskan bahwa saat laporan ke RT, Nani & Tomy mengaku sudah menikah siri.
"Tinggal kurang lebih satu tahun. Sama suami siri," mengatakan Agus
Baik Nina & Tomy datang langsung ke rumah Agus. Menurut Agus sudah merupakan peraturan apabila setiap penghuni baru melapor ke RT.
"Dulu itu waktu silaturahmi ke tempat saya. Pak Tomy sama mbak Nani sini laporan. Terus Mbak Nani nelepon orang tuanya. Terus orang tuanya telepon ke saya nitip anak saya mau tinggal di situ. 'Oh iya buk insyallah siap'. Ibunya bilang sudah nikah secara agama," ujarnya. Tomy diketahui merupakan seorang anggota Satreskrim Polresta Yogyakarta yg juga sudah memiliki istri tinggal di Kasihan, Bantul.(kumparan.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Nani Aprialliani Nurjaman (25) aktor di balik kasus sate sianida maut sudah ditangkap polisi. Sate beracunnya itu salah target & menewaskan N (10) anak driver ojol di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
Awalnya Nani hendak meracun Tomy lantaran sakit hati ditinggal menikah. Ia pun ditangkap polisi di kediamannya di Jalan Potorono, Cepokojajar, Kalurahan Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul pada 30 April lalu.
Eni Wulandari (50), tetangga samping rumah Nani menjelaskan bahwa rumah tersebut dibeli sekitar 1 tahun lalu. Nani kemudian menempati rumah itu. Diketahui harga rumah tersebut sekitar Rp 360 juta.
"Ini rumah (Nani) sendiri bukan ngontrak. Di sini baru sekitar 7 bulan," mengatakan Eni ditemui, Selasa (4/5).

Meski begitu, Eni tidak tahu menahu apakah rumah itu dibeli Eni atau dibeli Tomy. Dia juga tak tahu apakah belinya cash atau kredit. Eni mengaku pernah berjumpa Tomy.
Agus Riyanto (40) Ketua RT 3 Cempokojajar membenarkan bahwa pembelian rumah itu baru sekitar satu tahun.
"Rumahnya memang beli. Dalam proses balik nama. Atas nama siapa (pembelinya) kurang paham. Itu beli kaplingan sepertinya sudah jadi," katanya.
Sebelumnya, Agus menjelaskan bahwa saat laporan ke RT, Nani & Tomy mengaku sudah menikah siri.
"Tinggal kurang lebih satu tahun. Sama suami siri," mengatakan Agus
Baik Nina & Tomy datang langsung ke rumah Agus. Menurut Agus sudah merupakan peraturan apabila setiap penghuni baru melapor ke RT.
"Dulu itu waktu silaturahmi ke tempat saya. Pak Tomy sama mbak Nani sini laporan. Terus Mbak Nani nelepon orang tuanya. Terus orang tuanya telepon ke saya nitip anak saya mau tinggal di situ. 'Oh iya buk insyallah siap'. Ibunya bilang sudah nikah secara agama," ujarnya. Tomy diketahui merupakan seorang anggota Satreskrim Polresta Yogyakarta yg juga sudah memiliki istri tinggal di Kasihan, Bantul.(kumparan.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet