• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

[Kenal Komunitas] PES-ID | Tech in Asia Indonesia

Ophelia

Game Maniacs
Journalist

Siapa yg tidak kenal dengan game sepak bola yg satu ini? Pro Evolution Soccer (PES) / yg dulu dikenal dengan nama Winning Eleven adalah sebuah game legendaris di akhir tahun 90-an & awal 2000-an. Bisa dibilang melalui inilah game sepak bola mulai merajalela di Indonesia & muncul di berbagai rental PlayStation.

Seiring berjalannya waktu & teknologi gaming yg semakin maju, maka game simulasi sepak bola pun juga semakin berevolusi. PES tetap menjadi salah satu seri teratas dalam persaingan game sepak bola, dengan pasang & surut dalam kualitas.

Dengan begitu banyak orang yg mengenal & masih setia terhadap seri buatan Konami ini, tak pelak lagi sebuah komunitas akan terbentuk. Di Indonesia sendiri komunitas itu hadir dalam wadah PES-ID. Bagaimana sejarah PES-ID & kegiatan mereka? Mari simak hasil wawancara saya dengan pendirinyadi sini!
Kecintaan Terhadap Game Bertemu Media Sosial


Berawal dari media sosial Twitter, PES-ID terbentuk & membangun komunitasnya. Tujuannya adalah untukmenjadi wadah bagi para pemain PES di media sosial.PES-ID memang adalah sebuah komunitas yg berbasis online, di mana pada normalnya mereka berdiskusi di dunia maya, tidak secara langsung.

Esa Dicky, pendiridari PES-ID, berbagi ceritanya tentang awal mula komunitas tersebut, “PES-ID ini merupakan sekumpulan orang-orang yg hobi bermain game Pro Evolution Soccer. Kita tidak hanya memandang PES dari sudut pandang ‘gaming, tetapi juga ke arah passion kami yaitu sepak bola.”

“Pada awalnya, PES-ID mulai terbentuk melalui media sosial Twitter pada pertengahan tahun 2012. Kala itu masih PES 2012, & antusiasme penggemar sepak bola terhadap simulasi game sepak bola sangat luar biasa, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Di jam-jam senggang, rental PS pasti penuh dengan gemuruh suara Jon Champion & Jim Beglin. Selain itu, pada tahun tersebut Twitter memang sedang tren,” lanjut Esa.

“Melihat antusiasme yg tinggi itu, tiba-tiba muncullah ide untuk membuat suatu akun Twitter di mana para pemain PES bisa saling berdiskusi & berbagi informasi kapan pun & di mana pun, maka lahirlah PES-ID. Tujuannya jelas, menjadi wadah bagi para pemain PES di media sosial. Karena dengan media sosial mereka bisa mengaksesnya secara mobile, kapan saja & di mana saja,” jelasnya.

Ditanya mengapa mereka lebih memilih Pro Evolution Soccer dibandingkan game lainnya seperti FIFA, Esa mengatakan loyalitas adalah alasan utama.

“Untuk yg satu ini, saya juga tidak bisa menjawab secara pasti. Jika dibandingkan dengan game sebelah, mereka juga merilis game sepak bola yg sama bagusnya. Akan tetapi salah satu alasan kuat yg membuat kami memilih PES adalah soal loyalitas. Kita semua tahu era baru gaming sepak bola di Indonesia dipelopori oleh Konami dengan Winning Eleven-nya, & kesetiaan tersebut sepertinya terus berlanjut hingga saat ini,” ujarnya.
Pernah bermain Winning Eleven di masa kecilmu? Review yg satu ini pasti akan mengundang nostalgia.

Ya, saya pun tidak bisa memungkiri sebagai game yg menemani saya sejak kecil, PES memiliki nilai sentimental sendiri dibandingkan game lain.
Berkompetisi & Berdiskusi Secara Online


Sebagai sebuah komunitas online, PES-ID memiliki kegiatan yg berbasis di dunia maya.Komunitas iniaktif berdiskusi soal modding, patching, & membuat beberapa acara online(seperti #showyourskill; yaitu lomba screenshot PES, turnamen, & lain-lain).

“Para anggotadi grup diskusi Facebook biasanya membagikan impresi mereka terhadap patch baru misalnya, / pengaturan grafis, hardware, apapun yg bisa membuat mereka semakin nyaman dengan PES. Kita dari pihak PES-ID sendiri juga selalu membagikan informasi terakhir soal perkembangan game dari Konami, seperti fitur baru, engine, info turnamen resmi, & informasi lain seperti yg saat ini sedang kita lakukan untuk PES 2016,” ungkap Esa.

“Tidak hanya itu, kita juga turut andil dalam berbagai umpan balikserta wishlist yg tentu saja sangat dibutuhkan developer untuk perkembangan game ke depan. Jadi, kita tidak sekadar bermain saja,” demikian tambahan Esa yg membuktikan bahwa komunitas ini diakui oleh developernya, Konami.

“Beberapa bulan lalu, PES-ID diajak bekerja sama dengan salah satu partner dalam menggelar PES League di Indonesia (turnamen resmi di bawah naungan Konami). Salah satu pemaindari Indonesia, Mardira, berhasil mencapai babak Asia-National Final,” jelas Esa.

Esa melanjutkan,”Sayangnya, ia harus gugur padahal selangkah lagi ia bisa mewakili Indonesia di PES World Finals di Berlin. Akan tetapi dengan ikut sertanya Indonesia di PES League juga sudah merupakan suatu kebanggaan bagi kita karena tahun-tahun sebelumnya Indonesia tidak pernah diikutsertakan.”

Dari sekian banyak kegiatan PES-ID, yg paling berkesan menurut Esa adalah ketika sedang berdiskusi tentang PES edisi terbaru (contohnya tentu saja PES 2016).

“Sebagai salah satu admin, saya merasakan kebersamaan yg begitu kuat antar pemain. Antusiasme, hype, komentar-komentar gokil, & semua perdebatannya merupakan sebuah pencapaianyang tentu saja sangat berkesan bagi seorang administrator. Meskipun kita berbasis online, akan tetapi loyalitas itu tetap terasa dengan terus meningkatnya member request serta follower di media sosial,” ujarnya.
Simak preview PES 2016 & FIFA 16sertavideo memalukan dari saya yg dibantai komputer berikut ini!

“Terlepas dari suka, pasti ada duka yg menyertai. Tidak jarang kericuhan & perdebatan tak terelakkan akibat salah paham & perbedaan pendapat. Ketika kita salah sedikit saja dalam menyampaikan informasi, selalu ada responsnegatif yg terkadang membuat kita merasa ‘down‘. Tetapi hal tersebut merupakan warna & bagian dari perjalanan panjang PES-ID sampai saat ini,” tutup Esa mengenai sepak terjangnya di PES-ID.
Harapan untuk PES 2016 & Industri Game Indonesia


Untuk PES 2016 yg baru saja rilis ini, Esa pun memiliki harapan besar, “Sebagai fan PES yg sudah bertahun-tahun memainkan seri ini, harapan saya semoga Konami bisa menjadikan PES 2016 sebuah game sepak bola yg bukan cuma soal menendang bola & mencetak gol, tetapi juga menjadikan PES 2016 sebuah game yg bisa kita nikmati. We want to enjoy the game. Semoga PES 2016 bisa menjadi penerusyang lebih mantap dari PES 2015 & menjadi teman dalam mengarungi musim baru 2015/2016.”

Akhirnya, saya pun menanyakan bagaimana pendapat sang pendiri PES-ID ini tentang industri game Indonesia secara keseluruhan. Menurutnya, saat ini industri game di Indonesia sudah mulai menapaki level yg lebih jauh. Para developer tidak menjadikan game yg mereka buat sebagai sekadar game yg bisa dimainkan, akan tetapi juga dinikmati oleh berbagai kalangan.

“Kalau (dari) apa yg saya lihat, Indonesia kini lebih aktif dalam mengembangkan game berbasis mobile. Sebut saja Touchten lah, yg berbagai game miliknya merupakan hasil gandengan dari beberapa partner, baik lokal maupun internasional,” tuturnya.

“Hal ini tentu saja merupakan prestasi membanggakan untuk Indonesia di mata dunia. Intinya ya be creative, negara kita punya banyak programmer & desainer handal, saatnya berkarya sesuai passion yg kita pilih,” ucapnya menutupi wawancara Kenal Komunitas kali ini.
Jangan bilang kamu fan PES jika kamu belum tahu tujuh fakta tentang PES 2016 berikut ini!

Jadi, bagi kamu para penggemar Pro Evolution Soccer di luar sana yg masih belum bergabung, langsung saja ikuti tautan yg ada di bawah ini. Informasi terkini & diskusi hangat mengenai PES akan menanti kamu di sana!

Situs Resmi: PES-ID

Facebook Group: PES-ID

Twitter: @PES_ID

Sumber Gambar: PES-ID

Dikutip dari sini
 
Top