Kisah Asmara Pengirim Sate Bersianida Berawal dari Salon merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Pelaku pengirim sate bersianida lewat driver ojek online (ojol), NA, mengaku sakit hati karena asmaranya kandas. Sempat suka dengan lelaki berinisial T, sayangnya bertepuk sebelah tangan.
Kepala Satuan Reserse Polres Bantul, AKP Ngadi, mengatakan, NA merupakan pekerja salah satu salon di Yogyakarta. Semula, NA disukai seseorang berinisial R.
"NA ini tidak suka dengan R, tetapi menyukai T," mengatakan Ngadi di Mapolres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin, 3 Mei 2021.
Menurut dia, NA mengenal T di tempat kerjanya. Meski T sempat jadi klien di tempat kerjanya, NA dapat memenuhi keharapannya untuk menikah.
"NA ini kemudian sempat bicara dengan R. R menyarankan NA memberikan T pelajaran," ungkapnya.
Saran R kemudian dilakukan NA. NA membeli racun kalium sianida (KCN) dicampurkan dengan makanan yg disangka cuma memiliki efek samping muntah & diare.
"NA membeli KCN secara online & mencampurkan sate ayam yg sudah dibeli," ujarnya.
NA kemudian mengirimkan sate bersianida itu lewat ojek online (ojol) tanpa lewat aplikasi supaya tak diketahui bukti diri pengirim. Saran medium pengiriman itu juga berasal dari R.
"Semua kemungkinan masih kami dalami," mengatakan Ngadi.(medcom.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet

Online - Pelaku pengirim sate bersianida lewat driver ojek online (ojol), NA, mengaku sakit hati karena asmaranya kandas. Sempat suka dengan lelaki berinisial T, sayangnya bertepuk sebelah tangan.
Kepala Satuan Reserse Polres Bantul, AKP Ngadi, mengatakan, NA merupakan pekerja salah satu salon di Yogyakarta. Semula, NA disukai seseorang berinisial R.
"NA ini tidak suka dengan R, tetapi menyukai T," mengatakan Ngadi di Mapolres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin, 3 Mei 2021.
Menurut dia, NA mengenal T di tempat kerjanya. Meski T sempat jadi klien di tempat kerjanya, NA dapat memenuhi keharapannya untuk menikah.
"NA ini kemudian sempat bicara dengan R. R menyarankan NA memberikan T pelajaran," ungkapnya.
Saran R kemudian dilakukan NA. NA membeli racun kalium sianida (KCN) dicampurkan dengan makanan yg disangka cuma memiliki efek samping muntah & diare.
"NA membeli KCN secara online & mencampurkan sate ayam yg sudah dibeli," ujarnya.
NA kemudian mengirimkan sate bersianida itu lewat ojek online (ojol) tanpa lewat aplikasi supaya tak diketahui bukti diri pengirim. Saran medium pengiriman itu juga berasal dari R.
"Semua kemungkinan masih kami dalami," mengatakan Ngadi.(medcom.id)
NB: Semua berita ini diambil dari internet