• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Kisah Gadis 19 Tahun yg Tewas Ditembak Militer Myanmar, Tinggalkan Wasiat Donorkan Organ Tubuhnya

ON3

Mahasiswa
Journalist
Kisah Gadis 19 Tahun yg Tewas Ditembak Militer Myanmar, Tinggalkan Wasiat Donorkan Organ Tubuhnya merupakan berita Hangat N3 di 2020.



Online - Seakan memiliki firasat, Angel (19) salah satu pengunjuk rasa anti kudeta militer sering membawa tulisan yg dibungkus dengan plastik anti air dengan isi pesan mengharukan, beserta informasi golongan darahnya.


"Jika saya terluka & tidak dapat kembali ke kondisi yg baik, tolong jangan selamatkan saya. Saya akan memberikan bagian kiri tubuh saya yg berguna kepada seseorang yg membutuhkan saya," tulisnya.


Dan, Rabu 3 Maret kemarin, pemenang Taekwondo & penari ini tewas ditembak militer Myanmar. Angel yg diketahui dengan nama Kyal Sin tewas tertembak di kepala, saat mengikuti unjuk rasa tolak kudeta militer di Mandalay.


Terlihat dalam fotonya saat protes, kalimat dari T-shirt Angel dengan cepat jadi viral di media sosial. 'Semuanya akan baik-baik saja'. Slogan yg semakin membakar semangat pengunjuk rasa pada hari-hari mendatang.


Seorang juru bicara junta militer Myanmar tidak menanggapi permintaan untuk mengomentari pembunuhan tersebut, melansir Reuters.


Myat Thu, yg bersamanya saat protes, mengenang Angel sebagai pemberani. Ia menendang pipa air hingga terbuka, supaya pengunjuk rasa dapat mencuci mata, menghilangkan perih akibat gas air mata. Ia juga dengan berani melempar kembali gas air mata ke arah aprat keamanan.


“Ketika polisi melepaskan tembakan, dia mengatakan kepada saya 'Duduk! Duduk! Peluru akan menghantammu. Anda terlihat seperti berada di atas panggung,' "kenang Myat Thu.


"Dia merawat & melindungi orang lain sebagai seorang kawan," imbuhnya.


Myat Thu mengatakan, dia & Angel termasuk di antara ratusan orang yg berkumpul dengan damai di kota kedua Myanmar, untuk mengecam kudeta & menyerukan pembebasan pemimpin yg ditahan Aung San Suu Kyi.


Sebelum serangan polisi, Angel dapat didengar di video berteriak, "Kami tidak akan lari" & "darah tidak boleh ditumpahkan".


Polisi perdana memukul mereka dengan gas air mata, mengatakan Myat Thu. Kemudian peluru datang. Gambar yg diambil sebelum dia dibunuh menunjukkan Angel berbaring untuk berlindung di samping spanduk protes, dengan kepala sedikit terangkat.


"Semua orang berpencar. Baru kemudian saya mendapat pesan, seorang gadis sudah meninggal. Saya tidak tahu bahwa itu dia, tetapi gambar segera muncul di Facebook yg menunjukkan dia berbaring di samping korban lain,” mengatakan Myat Thu.


Myat Thu mengenal Angel di kelas taekwondo. Dia adalah seorang pakar seni bela diri serta penari di DA-Star Dance Club Mandalay.


Dia juga berbagi kebanggaan dalam memberikan suara untuk perdana kalinya pada 8 November, mengunggah foto dirinya sedang mencium jarinya, diwarnai ungu untuk menunjukkan bahwa dia sudah memilih.


“Suara perdana saya, dari lubuk hati saya. Saya mengerjakan tugas saya untuk negara saya,” unggahnya dengan enam ikon love.


Pada hari kudeta, Angel bercanda di Facebook bahwa dia tidak tahu apa yg terjadi saat internet terputus. Pada hari-hari berikutnya, dia turun ke jalan bersama pengunjuk rasa, mengibarkan bendera merah Liga Nasional untuk Demokrasi, menolak rezim militer & menuntut pembebasan Pemimpin Nasional Myanmar Aung San Suu Kyi.


Sejak itu, Ia sering turun ke jalan menentang kudeta militer Myanmar bersama-sama warga sipil lainnya, hingga Ia tewas tertembak kemarin.(voi.id)

NB: Semua berita ini diambil dari internet
 
Top