Mulai menggeliatnya sepakbola wanita di Indonesia ternyata juga mendapat perhatian dari pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan. Apalagi di tengah kompetisi sepakbola nasional yang sedang tidak jelas. Bahkan, beberapa waktu lalu pelatih yang akrab disapa RD itu memberikan coaching clinic khusus kepada para pesepakbola wanita di Jember, Jawa Timur.
"Jujur, sepak bola wanita walaupun kita memulai kompetisi lebih awal dibandingkan beberapa negara di Asia Tenggara pada era 80an, namun kemudian ke sininya kita malah mengalami kemunduran," kata RD.
Maka itu, mantan pelatih timnas Indonesia U-23 ini menuturkan untuk membangkitkan sepakbola wanita Indonesia butuh kerja sama yang baik dengan semua pihak. "Dengan antusiasme banyak sekali klub-klub pendatang baru di sepakbola wanita dan konsistensi beberapa pengurus untuk terus mengembangkan sepakbola wanita, tentu kita bisa bersaing dengan negara-negara yang lebih kuat di Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand dan Myanmar," jelasnya.
Di samping itu, dia pun memberikan saran agar sepakbola wanita bisa dimasukkan dalam kurikulum sekolah tingkat menengah. "Karena yang mempunyai kekuatan untuk nantinya bisa dieksploitasi menjadi seorang pesepakbola itu memang lebih banyak dari kalangan pelajar SMP atau SMA," ucapnya.
"Karena kalau setelah lulus baru mengenal sepak bola tentu terlambat. Jadi saya rasa harus ada kerja sama dengan diknas agar sepakbola wanita dimasukkan ke dalam kurikulum untuk tambahan," pungkasnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kompetisi Tidak Jelas, Rahmad Darmawan Peduli Sepakbola Wanita
"Jujur, sepak bola wanita walaupun kita memulai kompetisi lebih awal dibandingkan beberapa negara di Asia Tenggara pada era 80an, namun kemudian ke sininya kita malah mengalami kemunduran," kata RD.
Maka itu, mantan pelatih timnas Indonesia U-23 ini menuturkan untuk membangkitkan sepakbola wanita Indonesia butuh kerja sama yang baik dengan semua pihak. "Dengan antusiasme banyak sekali klub-klub pendatang baru di sepakbola wanita dan konsistensi beberapa pengurus untuk terus mengembangkan sepakbola wanita, tentu kita bisa bersaing dengan negara-negara yang lebih kuat di Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand dan Myanmar," jelasnya.
Di samping itu, dia pun memberikan saran agar sepakbola wanita bisa dimasukkan dalam kurikulum sekolah tingkat menengah. "Karena yang mempunyai kekuatan untuk nantinya bisa dieksploitasi menjadi seorang pesepakbola itu memang lebih banyak dari kalangan pelajar SMP atau SMA," ucapnya.
"Karena kalau setelah lulus baru mengenal sepak bola tentu terlambat. Jadi saya rasa harus ada kerja sama dengan diknas agar sepakbola wanita dimasukkan ke dalam kurikulum untuk tambahan," pungkasnya.
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Kompetisi Tidak Jelas, Rahmad Darmawan Peduli Sepakbola Wanita