Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Korea Utara Retas Puluhan Ribu Ponsel Korea Selatan
Korea Utara melakukan usaha peretasan terhadap puluhan ribu ponsel warga Korea Utara tahun ini. Informasi ini diungkapkan oleh lembaga intelijen Korea Selatan ketika memberikan laporan kepada parlemen negara tersebut.
Lembaga intelijen Korea Selatan, National Intelligence Service (NIS), menyatakan bahwa Korea Utara telah melakukan peretasan dengan menggunakan malware yg disebarkan melalui aplikasi permainan ponsel.
NIS mengatakan bahwa lebih dari 20.000 ponsel pintar warga Korea Selatan kemungkinan besar terinfeksi dengan aplikasi yg disebar melalui situs lokal antara bulan Mei hingga September tahun ini. Pernyataan NIS ini dibeberkan oleh anggota parlemen Korea Selatan dari Partai Saenuri, Lee Cheol-Woo kepada AFP.
NIS mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan pihak pemilik situs & pemerintah untuk menghapus aplikasi & menutup akses jaringan yg diretas. Lembaga ini melaporkan bahwa lebih dari 75.000 percobaan peretasan dilakukan Korea Utara terhadap lembaga pemerintah Korea Selatan dalam kurun waktu tahun 2010 hingga September tahun ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, para hacker telah menanamkan malware & virus yg dikirim melalui email kepada lembaga militer, bank swasta, lembaga pemerintah, stasiun televisi hingga situs media Korea Utara. Dari hasil investigasi yg dilakukan Korea Selatan, terbukti serangan ini bersumber dari negara tetangga, Korea Utara.
Korea Utara diyakini telah memiliki unit perang siber hinggan mencapai 3.000 armada, namun hal ini dibantah oleh pihak Korea Utara yg balik menuding bahwa Korea Selatan sengaja memalsukan insiden ini sebagai alat propaganda.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenKorea Utara Retas Puluhan Ribu Ponsel Korea Selatan diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Korea Utara melakukan usaha peretasan terhadap puluhan ribu ponsel warga Korea Utara tahun ini. Informasi ini diungkapkan oleh lembaga intelijen Korea Selatan ketika memberikan laporan kepada parlemen negara tersebut.
Lembaga intelijen Korea Selatan, National Intelligence Service (NIS), menyatakan bahwa Korea Utara telah melakukan peretasan dengan menggunakan malware yg disebarkan melalui aplikasi permainan ponsel.
NIS mengatakan bahwa lebih dari 20.000 ponsel pintar warga Korea Selatan kemungkinan besar terinfeksi dengan aplikasi yg disebar melalui situs lokal antara bulan Mei hingga September tahun ini. Pernyataan NIS ini dibeberkan oleh anggota parlemen Korea Selatan dari Partai Saenuri, Lee Cheol-Woo kepada AFP.
NIS mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan pihak pemilik situs & pemerintah untuk menghapus aplikasi & menutup akses jaringan yg diretas. Lembaga ini melaporkan bahwa lebih dari 75.000 percobaan peretasan dilakukan Korea Utara terhadap lembaga pemerintah Korea Selatan dalam kurun waktu tahun 2010 hingga September tahun ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, para hacker telah menanamkan malware & virus yg dikirim melalui email kepada lembaga militer, bank swasta, lembaga pemerintah, stasiun televisi hingga situs media Korea Utara. Dari hasil investigasi yg dilakukan Korea Selatan, terbukti serangan ini bersumber dari negara tetangga, Korea Utara.
Korea Utara diyakini telah memiliki unit perang siber hinggan mencapai 3.000 armada, namun hal ini dibantah oleh pihak Korea Utara yg balik menuding bahwa Korea Selatan sengaja memalsukan insiden ini sebagai alat propaganda.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenKorea Utara Retas Puluhan Ribu Ponsel Korea Selatan diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber