• Silahkan bergabung dengan chat kami di Telegram group kami di N3Forum - https://t.me/n3forum
  • Welcome to the Nyit-Nyit.Net - N3 forum! This is a forum where offline-online gamers, programmers and reverser community can share, learn, communicate and interact, offer services, sell and buy game mods, hacks, cracks and cheats related, including for iOS and Android.

    If you're a pro-gamer or a programmer or a reverser, we would like to invite you to Sign Up and Log In on our website. Make sure to read the rules and abide by it, to ensure a fair and enjoyable user experience for everyone.

Kronologi Perseteruan Riot Games vs. Moonton Terkait Plagiarisme

ON3

Mahasiswa
Journalist
Riot Games kembali menuntut Moonton secara hukum terkait pelanggaran copyright & pencurian aset intelektual, kali ini untuk gim League of Legends: WIld Rift.


IDGS, Kamis, 12 Mei 2022 Seperti yg sudah Indogamers bahas sebelumnya, tuntutan kali ini merupakan kelanjutan dari perseteruan kedua perusahaan itu yg sebelumnya berselisih di pengadilan karena Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yg dikembangkan Moonton dituduh Riot Games menjiplak League of Legends (PC).

Pada saat itu, Tencent sebagai induk perusahaan Riot Games memenangkan perkara kasus tersebut & mendapat ganti rugi senilai USD 2,9 juta dari CEO Moonton, Xu Zhenhua.

Berikut ini sejarah perseteruan antara Riot Games (dan Tencent) dengan Moonton.

BacaJuga

Ini Tujuh Atlet MLBB yg Wakili Indonesia di SEA Games 2021 Hanoi

Info ESL One Stockholm Major 2022: Grup, Jadwal, Link Live Streaming

Pemain BOOM Esports, Skem, Sukses Dapatkan Visa Sehari Jelang Stockholm Major 2022






(Riot Games/Moonton)​

2009


League of Legends (LoL) diluncurkan perdana kali pada tahun 2009 untuk platform PC & dengan cepat jadi fenomena internasional hingga kini di mana gim MOBA itu dikembangkan ke platform mobile dengan nama League of Legends: Wild RIft.

2015


Moonton Games meluncurkan gim real-time strategy (RTS) dengan elemen tower defense yg dinamai Magic Rush: Heroes. Para pemain LoL dengan cepat menyadari kemiripan antara beberapa aspek dari gim itu dengan LoL, khususnya kemampuan karakternya.

Karakter Emily di Magic Rush disebut menjiplak terang-terangan champion Annie dari LoL dari segi kemampuan (ability) seperti diberitakan dari tuntutan hukum Riot atas Moonton di tahun 2016 yg dapat anda lihat di sini.




(Pengadilan Distrik Sentral California)​

2016


Mobile Legends: Bang Bang diluncurkan dengan nama Mobile LegendsL 5v5 MOBA oleh Moonton, yg pada saat itu sudah jadi anak perusahaan ByteDance (pemilik TikTok). ML dengan cepat mencuri perhatian para pemain LoL & Riot Games karena kemiripan desain map & karakter-karakter serta kemampuan mereka. Hal ini berujung pada Riot Games mengajukan tuntutan hukum kepada Moonton di Pengadilan Distrik Sentral California, Amerika Serikat.




Perbandingan Summoner Rift dari League of Legends (kiri) dengan Battlefield dari Mobile Legends (kanan). (Pengadilan Distrik Sentral California)​

2018


Tuntutan hukum Riot Games tersebut ditolak oleh Pengadilan California dengan alasan “forum non-convenients” yg artinya, tuntutan hukum itu ditolak karena ada pengadilan atau forum lain yg lebih tepat untuk memproses tuntutan tersebut, melansir jurnal hukum Forham.

Kasus hukum itu kemudian dialihkan ke pengadilan di China di mana induk perusahaan Riot Games, Tencent, mengajukan tuntutan hukum baru kepada CEO Moonton Xu Zhenhua.

Melansir laporan Dot Esports, Tencent memenangkan perkara hukum itu & berhak mendapat ganti rugi. Awalnya Xu Zhenhua harus memberi ganti rugi sebesar 2,6 juta renminbi atau sekitar USD 388 ribu pada saat itu, namun kemudian pengadilan merevisinya & mewajibkan Xu Zhenhua membayar USD 2,9 juta kepada Tencent.

Meski menang di persidangan, Tencent & Riot Games merasa kecewa karena ganti rugi yg mereka dapatkan dirasa tidak sebanding dengan keuntungan jutaan dollar yg sudah diraup Moonton dengan memplagiat LoL.

Bahkan, meski Mobile Legends sempat ditarik dari PlayStore, gim itu kemudian dirilis ulang oleh Moonton dengan nama Mobile Legends: Bang Bang dengan konten seperti kemampuan-kemampuan heronya yg dipermasalahkan Riot, tidak diganti sama sekali alias masih sangat mirip dengan kemampuan para champion LoL.

2020


League of Legends: Wild Rift dirilis pada tahun ini. Jika sebelumnya LoL & MLBB tidak berebut pangsa pasar yg sama karena berada di dua platform berbeda, hal itu tidak berlaku lagi dengan Wild Rift yg juga berada di platform mobile & berhadapan langsung melawan MLBB.

2022


Riot Games kembali menuntut Moonton, kali ini karena menjiplak berbagai elemen dari Wild Rift. Pembahasan lengkapnya dapat anda lihat di artikel ini.



(Riot Games/Moonton)​


(Stefanus/Online)

N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena konten Kronologi Perseteruan Riot Games vs. Moonton Terkait Plagiarisme diatas dikutip dari Internet secara gamblang.

Sumber

Forum N3 Nyit-nyit.net membahas Video games, indie games, standalone games, plugins, free games, game extensions, expansion packs, game episode, game cheat, cara curang, cheat engine, game mods, modifications, mods, development, total conversions, modification, enhancement, games, plugins, addons, extensions, episode, expansion packs. We talks about latest Game Cheats, Cracks, Keygens and Hacks. Hacks & Cheats and trainers for many other multiplayer games. Free download games, hacks, cheats tools, projects, graphics. We create Hacks for Games,Cheats Tools,Trainer Tools. Hack,Cheats,Hack iOS Games,Hack Android Games,Cheats facebook games, Online games hack. Kronologi Perseteruan Riot Games vs. Moonton Terkait Plagiarisme.
 
Top