Sepanjang Malam
Seekor serigala yang lapar sedang mencari makanan ke rumah seorang keluarga petani. Sang serigala mendengar bahwa di dalam rumah ada seorang perempuan, yang ternyata istri Ucup sedang memarahi anaknya.
"Jika kamu menangis terus, awas ibu bisa kehilangan kesabaran, bisa saja nanti kamu kulempar keluar untuk kujadikan umpan serigala!"
Tetapi anak itu terus menangis sepanjang malam dan serigala di luar rumah terbengong-bengong menunggu sampai fajar menyingsing. Akhirnya dengan berlinang air mata, serigala itu menggerutu : "Penipu! Semua perempuan adalah penipu!"
Seekor serigala yang lapar sedang mencari makanan ke rumah seorang keluarga petani. Sang serigala mendengar bahwa di dalam rumah ada seorang perempuan, yang ternyata istri Ucup sedang memarahi anaknya.
"Jika kamu menangis terus, awas ibu bisa kehilangan kesabaran, bisa saja nanti kamu kulempar keluar untuk kujadikan umpan serigala!"
Tetapi anak itu terus menangis sepanjang malam dan serigala di luar rumah terbengong-bengong menunggu sampai fajar menyingsing. Akhirnya dengan berlinang air mata, serigala itu menggerutu : "Penipu! Semua perempuan adalah penipu!"