Gelandang Surabaya United Evan Dimas mengungkapkan, mereka harus mempersiapkan mental dengan baik saat menghadapi Arema Cronus dalam lanjutan Grup E delapan besar Piala Jenderal Sudirman akhir pekan ini.
Kemenangan wajib diperoleh Surabaya United bila ingin menjaga peluang mereka lolos ke semi-final. Pasalnya, Surabaya United sudah kehilangan angka akibat dikalahkan Pusamania Borneo FC di laga pertama.
"Melawan Arema, kita harus mempersiapkan mental dengan baik. Kami melakukan evaluasi diri masing-masing setelah hasil melawan Borneo FC. Selain itu kami juga mempersiapkan mental sebaik mungkin, karena besok tekanan suporter lawan akan memengaruhi para pemain, termasuk saya,” tutur Evan kepada Goal Indonesia.
Pemain berusia 20 tahun itu mengaku akan memperbaiki performanya agar tidak seperti ketika dikalahkan Pusamania, salah satunya adalah penyelesaian peluang. Saat melawan PBFC, Evan gagal menyelesaikan dua peluang emas menjadi gol.
"Kemarin saya gagal mencetak gol, meskipun mendapatkan dua peluang emas. Makanya, saya merasa perlu melakukan evaluasi diri supaya nanti melawan Arema tidak terulang kembali,” tegas mantan kapten timnas Indonesia U-19 ini.
"Saya sebenarnya tidak merasa terbebani kemarin, meskipun menjalani pertandingan perdana, ya mungkin memang kurang beruntung saja. Tapi inilah sepakbola, karena apapun bisa terjadi.”
Evan juga menilai permainan Arema tidak buruk ketika mengalahkan Persipura Jayapura 1-0. Hal ini berkaca dari pernyataan pelatih Arema Joko Susilo yang menyebutkan Singo Edan bermain tidak bagus di laga itu.
"Arema tidak bermain buruk kemarin. Menurut saya, mereka bermain bagus, sehingga bisa menang, dan sulit dibobol. Kita harus tetap waspada kepada mereka,” tegasnya. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Lawan Arema Cronus, Surabaya United Harus Siap Mental
Kemenangan wajib diperoleh Surabaya United bila ingin menjaga peluang mereka lolos ke semi-final. Pasalnya, Surabaya United sudah kehilangan angka akibat dikalahkan Pusamania Borneo FC di laga pertama.
"Melawan Arema, kita harus mempersiapkan mental dengan baik. Kami melakukan evaluasi diri masing-masing setelah hasil melawan Borneo FC. Selain itu kami juga mempersiapkan mental sebaik mungkin, karena besok tekanan suporter lawan akan memengaruhi para pemain, termasuk saya,” tutur Evan kepada Goal Indonesia.
Pemain berusia 20 tahun itu mengaku akan memperbaiki performanya agar tidak seperti ketika dikalahkan Pusamania, salah satunya adalah penyelesaian peluang. Saat melawan PBFC, Evan gagal menyelesaikan dua peluang emas menjadi gol.
SIMAK JUGA
Surabaya United Antisipasi Set-Piece Arema Cronus
Joko Susilo Rahasiakan Hasil Evaluasi
Ibnu Grahan Apresiasi Keputusan Wasit
Surabaya United Antisipasi Set-Piece Arema Cronus
Joko Susilo Rahasiakan Hasil Evaluasi
Ibnu Grahan Apresiasi Keputusan Wasit
"Kemarin saya gagal mencetak gol, meskipun mendapatkan dua peluang emas. Makanya, saya merasa perlu melakukan evaluasi diri supaya nanti melawan Arema tidak terulang kembali,” tegas mantan kapten timnas Indonesia U-19 ini.
"Saya sebenarnya tidak merasa terbebani kemarin, meskipun menjalani pertandingan perdana, ya mungkin memang kurang beruntung saja. Tapi inilah sepakbola, karena apapun bisa terjadi.”
Evan juga menilai permainan Arema tidak buruk ketika mengalahkan Persipura Jayapura 1-0. Hal ini berkaca dari pernyataan pelatih Arema Joko Susilo yang menyebutkan Singo Edan bermain tidak bagus di laga itu.
"Arema tidak bermain buruk kemarin. Menurut saya, mereka bermain bagus, sehingga bisa menang, dan sulit dibobol. Kita harus tetap waspada kepada mereka,” tegasnya. (gk-48)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Lawan Arema Cronus, Surabaya United Harus Siap Mental