Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengatakan pihaknya akan melakukan banding dan pembelaan terhadap lima pemainnya yang mendapat larangan bermain lantaran terkena akumulasi kartu. Lima pemain tersebut adalah Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Hariono, Zulham Zamrun, serta Ilija Spasojevic yang terkena kartu merah di laga terakhir melawan Pusamania Borneo FC.
Jika akumulasi kartu tidak diputihkan, praktis lima pemain tersebut tak bisa memperkuat tim Maung Bandung pada leg pertama semi-final Piala Presiden 2015. Untuk babak semi-final memang akan diterapkan kembali format gugur kandang-tandang.
"Ada lima pemain starter akan absen, tapi bukan berarti 50 persen kekuatan Persib berkurang," kata Djadjang, saat ditemui wartawan di mes Persib, Senin (28/9).
Djadjang mengatakan, ia bersama manajer Persib, Umuh Muchtar, akan mengupayakan banding tersebut saat keduanya menghadiri undian babak semi-final di Jakarta, Selasa (29/9) esok.
"Itu semua (upaya banding) bergantung pada manajer," terangnya.
Lepas dari itu, Djadjang sudah memikirkan dan mempersiapkan segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Ia pun menyatakan bahwa tanpa kehadiran lima pemain tersebut, skuat Persib sudah teruji dan yakin masih tangguh.
"Persiapan mulai dari hari ini, antisipasi kalau memang betul pemutihan di final saja. Euforia normal saja. Pulang masih terasa, tapi sekarang fokus lagi, masih ada tiga pertandingan, turnamen belum selesai," tegasnya.
"Saya percaya dengan skuat masih bisa menjaga performa tim. Masih ada opsi, di depan dan di belakang walau mungkin ada pergeseran posisi," beber pelatih yang membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu.
Sementara itu, Djadjang memastikan gelandang serang, Muhammad Ridwan, akan menepi hingga turnamen berakhir. Menurutnya, kondisi pemain sayap senior tersebut memerlukan istirahat penuh selama dua minggu untuk memulihkan cederanya. (gk-68)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Lima Pemain Kena Akumulasi Kartu, Persib Bandung Ajukan Banding
Jika akumulasi kartu tidak diputihkan, praktis lima pemain tersebut tak bisa memperkuat tim Maung Bandung pada leg pertama semi-final Piala Presiden 2015. Untuk babak semi-final memang akan diterapkan kembali format gugur kandang-tandang.
"Ada lima pemain starter akan absen, tapi bukan berarti 50 persen kekuatan Persib berkurang," kata Djadjang, saat ditemui wartawan di mes Persib, Senin (28/9).
Djadjang mengatakan, ia bersama manajer Persib, Umuh Muchtar, akan mengupayakan banding tersebut saat keduanya menghadiri undian babak semi-final di Jakarta, Selasa (29/9) esok.
"Itu semua (upaya banding) bergantung pada manajer," terangnya.
Lepas dari itu, Djadjang sudah memikirkan dan mempersiapkan segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Ia pun menyatakan bahwa tanpa kehadiran lima pemain tersebut, skuat Persib sudah teruji dan yakin masih tangguh.
"Persiapan mulai dari hari ini, antisipasi kalau memang betul pemutihan di final saja. Euforia normal saja. Pulang masih terasa, tapi sekarang fokus lagi, masih ada tiga pertandingan, turnamen belum selesai," tegasnya.
"Saya percaya dengan skuat masih bisa menjaga performa tim. Masih ada opsi, di depan dan di belakang walau mungkin ada pergeseran posisi," beber pelatih yang membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu.
Sementara itu, Djadjang memastikan gelandang serang, Muhammad Ridwan, akan menepi hingga turnamen berakhir. Menurutnya, kondisi pemain sayap senior tersebut memerlukan istirahat penuh selama dua minggu untuk memulihkan cederanya. (gk-68)
liga indonesia isl, live score, wikipedia, pes 2013, divisi 1, 2014, super, Lima Pemain Kena Akumulasi Kartu, Persib Bandung Ajukan Banding