Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. Malware Pada Jaringan Iklan Yahoo
Baru-baru ini perusahaan raksasa Yahoo terinfeksi sebuah malware yg menyalahgunakan jaringan iklan yg dimiliki Yahoo sendiri pada situs ads.yahoo.com. Dilansir dari PCMag, seorang senior peneliti keamanan dari Malwarebytes, Jrme Segura merilis detail serangan dalam skala besar tersebut & menyebutnya dengan ‘malvertising‘.
Serangan ini bermula dari tanggal 28 Juli lalu, di mana iklan yg dipasang oleh para penerbit disisipi oleh serangkaian kode yg berbahaya yg mengarahkan para pengaksesnya ke sebuah server yg tidak aman & bisa saja melumpuhkan perangkat para pengaksesnya. Segura menambahkan bahwa malvertising ini merupakan pembunuh yg diam-diam merusak perangkat yg terinfeksi tanpa harus berinteraksi dengan para pengguna perangkat guna melancarkan eksekusi kode-kode berbahaya tersebut.
Cara kerja malware ini tergolong simpel, malware ini memanfaatkan versi Adobe Flash yg telah kadaluarsa sehingga kode berbahaya tersebut berjalan melalui Adobe Flash yg telah kadaluarsa & hak akses komputer diambil alih oleh para hacker guna mengarahkan akses internet ke situs yg membuat hacker tersebut dibayar akan trafik yg telah didapat.
Pihak Yahoo sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa saat ini Yahoo tengah menyelediki isu tersebut & telah memblokir pengiklan yg telah disisipi kode berbahaya tersebut. Namun pihak Yahoo sendiri enggan mengatakan berapa banyak penguna yg telah terinfeksi oleh malware ini. Segura sendiri juga menambahkan, bahwa ini juga merupakan salah satu alasan mengapa perusahaan perlu bekerjasama dengan perusahaan lain seperti perusahaan keamanan agar kejadian ini bisa ditangani dengan cepat & tidak terjadi lagi dilain waktu.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenMalware Pada Jaringan Iklan Yahoo diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Mendengar kata malware mungkin tidak asing di telinga kita, malware sangat menganggu kinerja perangkat yg terinfeksi oleh malware tersebut, bahkan bisa melumpuhkan kinerja sistem suatu perangkat secara keseluruhan.
Baru-baru ini perusahaan raksasa Yahoo terinfeksi sebuah malware yg menyalahgunakan jaringan iklan yg dimiliki Yahoo sendiri pada situs ads.yahoo.com. Dilansir dari PCMag, seorang senior peneliti keamanan dari Malwarebytes, Jrme Segura merilis detail serangan dalam skala besar tersebut & menyebutnya dengan ‘malvertising‘.
Serangan ini bermula dari tanggal 28 Juli lalu, di mana iklan yg dipasang oleh para penerbit disisipi oleh serangkaian kode yg berbahaya yg mengarahkan para pengaksesnya ke sebuah server yg tidak aman & bisa saja melumpuhkan perangkat para pengaksesnya. Segura menambahkan bahwa malvertising ini merupakan pembunuh yg diam-diam merusak perangkat yg terinfeksi tanpa harus berinteraksi dengan para pengguna perangkat guna melancarkan eksekusi kode-kode berbahaya tersebut.
Cara kerja malware ini tergolong simpel, malware ini memanfaatkan versi Adobe Flash yg telah kadaluarsa sehingga kode berbahaya tersebut berjalan melalui Adobe Flash yg telah kadaluarsa & hak akses komputer diambil alih oleh para hacker guna mengarahkan akses internet ke situs yg membuat hacker tersebut dibayar akan trafik yg telah didapat.
Pihak Yahoo sendiri telah mengeluarkan pernyataan bahwa saat ini Yahoo tengah menyelediki isu tersebut & telah memblokir pengiklan yg telah disisipi kode berbahaya tersebut. Namun pihak Yahoo sendiri enggan mengatakan berapa banyak penguna yg telah terinfeksi oleh malware ini. Segura sendiri juga menambahkan, bahwa ini juga merupakan salah satu alasan mengapa perusahaan perlu bekerjasama dengan perusahaan lain seperti perusahaan keamanan agar kejadian ini bisa ditangani dengan cepat & tidak terjadi lagi dilain waktu.
Comments
comments
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenMalware Pada Jaringan Iklan Yahoo diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber