Chelsea meraih hasil positif di Emirates Stadium, markas Arsenal, dengan menahan sang tuan rumah imbang kacamata, dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday 33, Minggu (26/4) dini hari WIB.
Dengan hasil tersebut, Chelsea hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Liga Primer Inggris. Mereka bahkan bisa merengkuhnya lebih cepat pada pekan depan, dengan syarat Arsenal gagal mendapuk tiga poin di waktu yang sama.
Seperti sudah diduga, dengan cederanya Diego Costa, Loic Remy, dan diragukannya kondisi Didier Drogba, praktis The Blues tampil tanpa penyerang sejak laga dimulai. Skema bertahan pragmatis ala Jose Mourinho pun kembali diperagakan, yang membuat The Gunners frustrasi untuk menembusnya.
Keempat bek yang dipasang The Happy One, yakni Branislav Ivanovic, Gary Cahill, John Terry, dan Cesar Azipilicueta tampil begitu luar biasa, untuk menahan segala usaha serangan Arsenal. Namun nama yang disebut terakhir memiliki kekhususan, karena laga ini mungkin jadi salah satu performa terbaiknya sejak bergabung dengan Si Biru
Publik Chelsea meragukan kapasitasnya yang "hanya" dihargai £7,9 juta, saat didatangkan dari Olympique Marseille,pada musim panas 2012 lalu. Dua musim pertama dilaluinya dengan performa yang kurang menggembirakan. Penggawa timnas Spanyol itu gagal konsisten mentas di starting XI dan harus bersaing ketat dengan bek kiri gaek, Ashley Cole.
Namanya pun santer diberitakan bakal dijual awal musim panas lalu. Rumor itu semakin berhembus kencang, dengan keputusan Chelsea mendatangkan bek kiri mumpuni asal Brasil, Felipe Luis, awal musim ini. Tersisih? Apa yang terjadi justru sebaliknya.
Dengan segala tekanan yang menghantuinya, Azipilicueta justru semakin termotivasi untuk membuktikan kualitas sejatinya. Perlahan posisi inti kembali digapai, dengan secara luar biasa menyingkirkan Felipe Luis, yang sebelumnya lebih dijagokan jadi pilar baru Chelsea.
Segalanya lantas memuncak malam ini, dengan terpilihnya Azpilicueta sebagai pemain terbaik derby terbesar London. Tampil penuh selama 90 menit, ia begitu dinamis dan tak terlambat untuk mundur bertahan dan maju menyerang. Sosok berusia 25 tahun itu juga sukses menutup segala pergerakan winger Arsenal, entah itu Mesut Ozil, Santi Cazorla, Alexis Sanchez hingga Theo Walcott.
Tengok saja jumlah tekelnya yang mencapai sepuluh buah, yang jadi catatan terbanyak dalam pertandingan ini, plus tiga intersep dan empat sapuan bola. Selain itu, Azpilicueta juga jadi pemain Chelsea yang paling sering Menyentuh bola dengan jumlah 81 buah, disertai 60 operan akurat.
Ya, sederhana saja, dengan performa menanjaknya ini, Azpilicueta pantas disebut sebagai salah satu pemain paling krusial The Roman Emperor musim ini.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, MAN OF THE MATCH Arsenal 0-0 Chelsea: Cesar Azpilicueta
Dengan hasil tersebut, Chelsea hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Liga Primer Inggris. Mereka bahkan bisa merengkuhnya lebih cepat pada pekan depan, dengan syarat Arsenal gagal mendapuk tiga poin di waktu yang sama.
Seperti sudah diduga, dengan cederanya Diego Costa, Loic Remy, dan diragukannya kondisi Didier Drogba, praktis The Blues tampil tanpa penyerang sejak laga dimulai. Skema bertahan pragmatis ala Jose Mourinho pun kembali diperagakan, yang membuat The Gunners frustrasi untuk menembusnya.
Keempat bek yang dipasang The Happy One, yakni Branislav Ivanovic, Gary Cahill, John Terry, dan Cesar Azipilicueta tampil begitu luar biasa, untuk menahan segala usaha serangan Arsenal. Namun nama yang disebut terakhir memiliki kekhususan, karena laga ini mungkin jadi salah satu performa terbaiknya sejak bergabung dengan Si Biru
Publik Chelsea meragukan kapasitasnya yang "hanya" dihargai £7,9 juta, saat didatangkan dari Olympique Marseille,pada musim panas 2012 lalu. Dua musim pertama dilaluinya dengan performa yang kurang menggembirakan. Penggawa timnas Spanyol itu gagal konsisten mentas di starting XI dan harus bersaing ketat dengan bek kiri gaek, Ashley Cole.
Namanya pun santer diberitakan bakal dijual awal musim panas lalu. Rumor itu semakin berhembus kencang, dengan keputusan Chelsea mendatangkan bek kiri mumpuni asal Brasil, Felipe Luis, awal musim ini. Tersisih? Apa yang terjadi justru sebaliknya.
Dengan segala tekanan yang menghantuinya, Azipilicueta justru semakin termotivasi untuk membuktikan kualitas sejatinya. Perlahan posisi inti kembali digapai, dengan secara luar biasa menyingkirkan Felipe Luis, yang sebelumnya lebih dijagokan jadi pilar baru Chelsea.
Segalanya lantas memuncak malam ini, dengan terpilihnya Azpilicueta sebagai pemain terbaik derby terbesar London. Tampil penuh selama 90 menit, ia begitu dinamis dan tak terlambat untuk mundur bertahan dan maju menyerang. Sosok berusia 25 tahun itu juga sukses menutup segala pergerakan winger Arsenal, entah itu Mesut Ozil, Santi Cazorla, Alexis Sanchez hingga Theo Walcott.
Tengok saja jumlah tekelnya yang mencapai sepuluh buah, yang jadi catatan terbanyak dalam pertandingan ini, plus tiga intersep dan empat sapuan bola. Selain itu, Azpilicueta juga jadi pemain Chelsea yang paling sering Menyentuh bola dengan jumlah 81 buah, disertai 60 operan akurat.
Ya, sederhana saja, dengan performa menanjaknya ini, Azpilicueta pantas disebut sebagai salah satu pemain paling krusial The Roman Emperor musim ini.
liga inggris musim depan, liga inggris live, jadwal bola liga inggris di tv, MAN OF THE MATCH Arsenal 0-0 Chelsea: Cesar Azpilicueta