Meski Sudah Minta Maaf, Alissa Wahid Tetap Tuntut Sanksi Buat Dokter Pengunggah Video Tik Tok Mesum merupakan berita Hangat N3 di 2020.
Online - Video Tik Tok seorang dokter yg dianggap mesum meski sudah dihapus & minta maaf.
Pemilik akun @kevinsamuel5 ini pada videonya mempertontonkan mimik paras & komentar bercanda tentang tahapan persalinan atau Vaginal Touche.
Ia mempertontonkan mimik mesum, yg oleh netizen disebut menciptakan jijik & takut ke dokter laki-laki.
Mimik paras dokter yg dianggap mesum dinilai merendahkan proses melahirkan.
Meski sudah mengunggah video permintaan maafnya, dokter ini tetap digugat, & diajukan ke IDI untuk cabut keanggotaan & surat izin prakteknya.
Putri Gus Dur, Alissa Wahid melalui akunnya @AlissaWahid pada 17 April 2021 ikut mengomentari kasus ini.
Menurut Alissa meskipun sudah minta maaf perlu ada sanksi buat dokter supaya dapat jadi perhatian dokter lain & ada garis batas etis & tidak etis.
"Lepas dari urusan sudah minta maaf, saya pikir @PBIDI perlu memberikan sanksi kepada orang ini. Setidaknya sanksi etis. Agar dapat jadi perhatian sejawat dokter & jadi garis batas tegas apa yg etis & tidak etis secara profesi," tulisnya.(seputartangsel.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet
Online - Video Tik Tok seorang dokter yg dianggap mesum meski sudah dihapus & minta maaf.
Pemilik akun @kevinsamuel5 ini pada videonya mempertontonkan mimik paras & komentar bercanda tentang tahapan persalinan atau Vaginal Touche.
Ia mempertontonkan mimik mesum, yg oleh netizen disebut menciptakan jijik & takut ke dokter laki-laki.
Mimik paras dokter yg dianggap mesum dinilai merendahkan proses melahirkan.
Meski sudah mengunggah video permintaan maafnya, dokter ini tetap digugat, & diajukan ke IDI untuk cabut keanggotaan & surat izin prakteknya.
Putri Gus Dur, Alissa Wahid melalui akunnya @AlissaWahid pada 17 April 2021 ikut mengomentari kasus ini.
Menurut Alissa meskipun sudah minta maaf perlu ada sanksi buat dokter supaya dapat jadi perhatian dokter lain & ada garis batas etis & tidak etis.
"Lepas dari urusan sudah minta maaf, saya pikir @PBIDI perlu memberikan sanksi kepada orang ini. Setidaknya sanksi etis. Agar dapat jadi perhatian sejawat dokter & jadi garis batas tegas apa yg etis & tidak etis secara profesi," tulisnya.(seputartangsel.com)
NB: Semua berita ini diambil dari internet