<p style="text-align: center;"><img class="aligncenter size-large wp-image-95219" title="Call-of-Duty-Ghosts-1" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2013/05/Call-of-Duty-Ghosts-1-640x360.jpg" alt="Cutscene CoD: Ghosts" width="640" height="360" /></p><p>Sesuai dengan paten yang selalu dilakukan setiap tahunnya, awal November 2013 lalu Activision kembali merilis seri <em>Call of Duty (CoD)</em> baru yang diberi judul <em>CoD: Ghosts</em>. Perilisan ini hanya berselang beberapa hari saja setelah EA merilis Battlefield 4 pada akhir Oktober 2013 lalu. Kedua FPS ini memang dianggap sebagai ikon FPS militer terbaik di jaman modern, dan dengan <em>CoD: Ghosts</em>, Infinity Ward selaku pengembang ingin menunjukkan bahwa mereka memiliki formula yang menarik setelah meninggalkan seri <em>Modern Warfare</em> yang tahun ini absen.</p><p>Ada banyak hal menarik yang ditawarkan oleh<em> CoD: Ghosts</em>, salah satunya adalah kemampuan bertempur di gravitasi 0. Entah karena Infinity Ward memang ingin menampilkan sebuah hal yang baru, atau memang sudah “jenuh” bertempur di bumi, hadirnya pertempuran di luar angkasa ini bisa dikatakan salah satu nilai lebih dari game ini, dan sejalan dengan kisah dalam campaign Single Player-nya. Ciri khas <em>CoD</em> yang selalu menonjolkan sisi cerita pun juga kembali ditunjukkan dengan baik oleh Infinity Ward, dimana rupanya mereka sudah menanamkan bibit-bibit yang nantinya bisa dikembangkan menjadi sekuel dalam <em>Ghosts 2</em> dan seterusnya.</p><p><img class="aligncenter size-large wp-image-95215" title="Call-of-Duty-Ghosts-5" src="http://www.duniaku.net/wp-content/uploads/2013/05/Call-of-Duty-Ghosts-5-640x360.jpg" alt="Cutscene CoD: Ghosts" width="640" height="360" /></p><p>Namun, banyak pihak berpendapat bahwa <em>Ghosts</em> dan <em>Battlefield 4</em> ini adalah tanda akhir dari era <em>CoD</em> dan <em>Battlefield</em> tersebut. Satu pendapat yang cukup masuk akal, mengingat dalam beberapa tahun ke depan, keduanya akan mendapatkan penantang serius dari judul lain. Dua judul lain yang siap menantang adalah <em>Titanfall</em> dan <em>Destiny</em>, dengan kelebihan yang ditawarkan oleh masing-masing judul tersebut. <em>Destiny</em> ingin menghadirkan sebuah gameplay FPS yang dikemas dengan elemen fantasi, sedangkan <em>Titanfall</em> ingin menambahkan unsur mecha ke dalam FPS-nya. Bukan tidak mungkin, justru kedua judul inilah yang akan saling bertarung di “arena” yang berbeda dengan <em>CoD</em> dan <em>Battlefield</em>.</p><p>Nah, dalam artikel Nonton Yuk kali ini, saya mengajakmu untuk menonton kumpulan cutscene <em>CoD: Ghosts</em> yang dikemas dalam beberapa bagian. Selain itu, saya juga menyertakan satu video dengan durasi sekitar dua jam yang mengumpulkan semua cutscene tersebut sehingga tampak seperti sebuah film. Siapkan makanan kecil, duduk yang nyaman dan selamat menikmati!</p><p>Part 1</p><p></p><p>Part 2</p><p></p><p>Ending</p><p></p><p>Full Movie</p><p></p><p>[Sumber: Youtube]</p>
Salam pintas!
Salam pintas!