Berita Internet (IT) N3, yang memberikan informasi terbaru kepada users N3 tentang IT pada khususnya dan lainnya pada umumnya. NSA dan GCHQ Sadap Perusahaan Telekomunikasi Jerman
Media Jerman Der Spiegel mengungkap aktivitas mata-mata yg dilakukan oleh lembaga intelijen Amerika Serikat, NSA & Inggris, GCHQ terhadap perusahaan telekomunikasi Jerman, Deutsche Telekom. Aktivitas mata-mata ini dilakukan untuk mengakses data pelanggan yg dimiliki oleh Deutsche Telecom.
Laporan ini semakin memanaskan hubungan antara Jerman & Amerika Serikat yg sebelumnya memanas karena kasus penyadapan Kanselir Jerman Angela Merkel oleh NSA. Program penyadapan dinamakan Treasure Map ini bertujuan untuk memetakan jaringan Internet pada semua tempat, posisi, & perangkat.
Menurut laporan Trip Wire, pihak Deutsche Telekom mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya belum menemukan bukti bahwa telah terjadi kebocoran data pada sistemnya. Namun Deutsche Telecom mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mentolelir jika terjadi pembobolan data.
Kita akan melihat setiap indikasi yg memungkinkan terjadinya manipulasi, namun kami belum menemukan petunjuk dari penyelidikan yg kami lakukan sejauh ini. Kami bekerjasam dengan ahli TI & telah menghubungi otoritas keamanan Jerman. Ini tentunya tidak bisa diterima jika agen intelijen asing mencoba mendapatkan akses ke jaringan kami, kata juru bicara Deutsche Telecom.
Sebelum Der Spiegel membuat pemberitaan mengenai penyadapan ini, New York Times pertama kali menemukan temuan ini pada akhir tahun lalu. Namun saat itu, berita ini langsung membantah dengan berdalih bahwa program Treasure Map tidak digunakan untuk tujuan mata-mata namun untuk mempelajari jaringan komputer.
Penyadapan ini menambah catatan panjang pelanggaran terhadap kedaulatan Jerman yg dilakukan oleh Amerika Serikat melalui NSA. Sebelum kasus ini terungkap, menurut dokumen yg dibongkar oleh mantan agen NSA, Edward Snowden, NSA telah melakukan penyadapan terhadap Kanselir Jerman, Angela Merkel. Penyadapan ini berefek dengan diputusnya kerjasama Jerman denga perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat, Verizon.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenNSA dan GCHQ Sadap Perusahaan Telekomunikasi Jerman diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber
Media Jerman Der Spiegel mengungkap aktivitas mata-mata yg dilakukan oleh lembaga intelijen Amerika Serikat, NSA & Inggris, GCHQ terhadap perusahaan telekomunikasi Jerman, Deutsche Telekom. Aktivitas mata-mata ini dilakukan untuk mengakses data pelanggan yg dimiliki oleh Deutsche Telecom.
Laporan ini semakin memanaskan hubungan antara Jerman & Amerika Serikat yg sebelumnya memanas karena kasus penyadapan Kanselir Jerman Angela Merkel oleh NSA. Program penyadapan dinamakan Treasure Map ini bertujuan untuk memetakan jaringan Internet pada semua tempat, posisi, & perangkat.
Menurut laporan Trip Wire, pihak Deutsche Telekom mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya belum menemukan bukti bahwa telah terjadi kebocoran data pada sistemnya. Namun Deutsche Telecom mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mentolelir jika terjadi pembobolan data.
Kita akan melihat setiap indikasi yg memungkinkan terjadinya manipulasi, namun kami belum menemukan petunjuk dari penyelidikan yg kami lakukan sejauh ini. Kami bekerjasam dengan ahli TI & telah menghubungi otoritas keamanan Jerman. Ini tentunya tidak bisa diterima jika agen intelijen asing mencoba mendapatkan akses ke jaringan kami, kata juru bicara Deutsche Telecom.
Sebelum Der Spiegel membuat pemberitaan mengenai penyadapan ini, New York Times pertama kali menemukan temuan ini pada akhir tahun lalu. Namun saat itu, berita ini langsung membantah dengan berdalih bahwa program Treasure Map tidak digunakan untuk tujuan mata-mata namun untuk mempelajari jaringan komputer.
Penyadapan ini menambah catatan panjang pelanggaran terhadap kedaulatan Jerman yg dilakukan oleh Amerika Serikat melalui NSA. Sebelum kasus ini terungkap, menurut dokumen yg dibongkar oleh mantan agen NSA, Edward Snowden, NSA telah melakukan penyadapan terhadap Kanselir Jerman, Angela Merkel. Penyadapan ini berefek dengan diputusnya kerjasama Jerman denga perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat, Verizon.
N3 tidak bisa memberikan klarifikasi berita diatas adalah benar 100% karena kontenNSA dan GCHQ Sadap Perusahaan Telekomunikasi Jerman diatas dikutip dari Internet secara gamblang.
Sumber